Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

baruPunyaMotorAvatar border
TS
baruPunyaMotor
Cara Cepat Melunasi KPR B*T
Masih bimbang bagaimana caranya bisa segera lepas dari jerat utang KPR (khususnya konvensional)? Di bawah ini akan ane sajikan beberapa alternatif yang bisa membuat agan berhemat sampai 64% dari Total Bunga dan 33% lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.

Kita akan menggunakan kombinasi dari 4 fitur di bawah ini dalam rangka mewujudkan tujuan di atas:

1. Tabungan Tetap
2. Angsuran Ekstra Berkala
3. Take Over ke Bank Syariah
4. Pelunasan Dipercepat
Kunci dari cara cepat melunasi KPR adalah poin pertama, yaitu “Tabungan Tetap”. Metode pelunasan yang akan ane paparkan sebenarnya adalah standard yaitu mengurangi pokok kredit sehingga berimplikasi pada porsi bunga yang harus kita bayarkan tiap bulan. Ingat pada KPR Bank Konvensional (khususnya B*N) berlaku sistem Anuitas dimana konsepnya adalah cicilan agan akan tetap selama masa kredit (jika tidak terjadi kenaikan tingkat suku bunga kredit). Di dalam cicilan tetap itu terkandung 2 komponen yaitu pokok dan bunga.

Pada tahun-tahun pertama bank akan mengambil porsi bunga yang sangat besar. Contoh jika agan mengajukan kredit sebesar 136.500.000 dengan tingkat suku bunga 12% maka pada tahun pertama ini bank berhak memperoleh bunga sebesar 12% x 136.500.000 = 16.380.000!

Perhatikan ilustrasi berikut:

Pengajuan Kredit : 136.500.000 (suku bunga 12%, selama 120 bulan)
Cicilan Tetap Bulanan : 2.013.200
Total Cicilan : 2.013.200 x 120 = 241.584.000
Total Bunga : 241.584.000 – 136.500.000 = 105.084.000
Dari ilustrasi diatas dapat kita lihat, pada tahun pertama saja bank telah mengambil bunga 15.58% dari yang seharusnya dia dapatkan. Dan jangan kaget, pokok utang baru berkurang 7.778.400 saja, sangat-sangat kecil dari total cicilan setahun yang 24.158.400 atau hanya setara 32.19% dari uang yang telah agan bayarkan ke bank.

agan merasa tidak adil? emoticon-Mad (S) emoticon-Mad (S) Wajar, tapi inilah konsekuensi dari menyepakati perjanjian kredit dengan sistem anuitas.

Bandingkan dengan metode KPR Syariah dibawah ini yang punya perbedaan metode penghitungan:

Pengajuan Kredit : 136.500.000 (margin 7.57%, selama 120 bulan)
Keuntungan Bank : 7.57% x 10 x 136.500.000 = 103.330.500
Total Pembiayaan : 136.500.000 + 103.330.500 = 239.830.500
Cicilan Bulanan : Total Pembiayaan / 120 = 1,998,587
Catatan : Skema di atas berdasarkan margin Griya iB Hasanah Pembiayaan Rumah yang berlaku di B*I Syariah terhitung Maret 2011, yaitu:

15 tahun : 8.91%
10 tahun : 7.57%
5 tahun : 6.24%
3 tahun : 6.10%
Kerugian dari KPR Syariah adalah, pelunasan dipercepat atau angsuran ekstra tidak akan mengurangi nominal dari Total Pembiayaan. Jadi seberapa cepat pun agan membayar dan seberapa banyak pun agan melakukan angsuran ekstra, tetap saja agan akan membayarkan sebanyak total 239.830.500 kepada bank.

Mengakali Porsi Bunga

Berikut adalah beberapa alternatif yang bisa agan coba untuk mengakali hal diatas. Tujuan kita kali ini adalah berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi keuntungan bank entah itu dalam bentuk bunga maupun margin (untuk bank syariah).

Kembali kepada poin pertama yang sudah ditegaskan di muka, kita saat ini akan mengandalkan Tabungan Tetap. Pada dasarnya di luar angsuran KPR, jika kita sedikit disiplin, kita bisa mengalokasikan sekian persen penghasilan kita untuk menabung. Dalam masalah KPR ini biasanya bank hanya membolehkan cicilan bulanan sebesar maksimum 40% dari penghasilan tetap. Secara teori, kita masih bisa mengalokasikan 10% – 15% dari penghasilan untuk menabung. Nah akumulasi tabungan inilah yang akan kita gunakan untuk mengubah perhitungan KPR.

Nah sekarang coba simak ilustrasi berikut. Bayangkan agan punya penghasilan 10.000.000 sebulan. Jika agan peserta KPR agan bisa mencicil sampai maksimum 4.000.000 per bulan. Atau setahunnya adalah 48.000.000. Dari paparan sebelumnya kita tahu bahwa pada tahun pertama, hanya 32.19% dari total cicilan yang mengurangi pokok utang, ‘sisanya’ yang 67.81% adalah bunga. Sekarang bayangkan jika dana yang 4.000.000 perbulan itu agan bagi dua, 2.000.000 untuk cicilan KPR, 2.000.000 nya lagi agan alokasikan kepada Tabungan Tetap. Secara teori pada tahun pertama ini saja posisi keuangan agan menjadi:

Telah mencicil KPR sebanyak 24.000.000 ( pokok 7.725.600, bunga 16.274.400)
Punya Tabungan sebanyak 24.000.000 yang bisa digunakan untuk mengurangi pokok kredit
Artinya agan baru saja membalikkan keadaan! Sekarang porsi bunga yang agan bayar telah berubah menjadi hanya 33.90% dari uang yang agan keluarkan setahun. Penghematan yang luar biasa!


Menggunakan Tabungan Tetap

Sekarang agan telah punya tabungan tetap (plus keuntungan bagi hasilnya). Bagaimana cara menggunakan dana ini secara efektif? Berikut beberapa alternatif:

Jika akumulasi tabungan tetap agan ini cukup banyak dan ada tambahan penghasilan lain, agan bisa melunasi sebagian pokok kredit di Bank Konvensional, kemudian sisanya agan take over ke Bank Syariah dengan jangka waktu yang pendek dan margin yang rendah. Contoh: jika setelah melunasi sebagian pokok kredit, masih tersisa sebanyak 80.000.000 agan bisa take over ke B*I Syariah. Dengan jangka waktu 30 bulan dan margin 6.10%, BNI Syariah hanya mengambil keuntungan 12.200.000 saja. Lumayan hemat. Catatan : aganharus mencicil sejumlah 3.073.333 per bulan selama 30 bulan kedepan, kemudian LUNAS! Jangan lupa ada biaya-biaya yang muncul dalam proses take over ini seperti biaya notaris, asuransi, administrasi dll.
Jika akumulasi tabungan tetap dan tambahan penghasilan lain cukup untuk melunasi pokok kredit agan di B*N, agan bisa melunasi sekalian pada saat ini. Catatan : agan akan dikenakan biaya penalti sebesar 1% dari sisa pokok kredit.
Lakukan Angsuran Ekstra secara berkala. Angsuran Ekstra adalah fasilitas yang disediakan B*N menyimpang dari skema pembayaran cicilan biasa. Angsuran Ekstra ini dapat digunakan untuk mengurangi pokok kredit dengan syarat :
Telah membayar cicilan KPR minimal 12 bulan
Jumlah angsuran ekstra minimal 5x cicilan bulanan
Supaya efektif, lakukan pembayaran angsuran ekstra ini setelah membayar kewajiban cicilan KPR agan pada bulan yang bersangkutan, sehingga nominal ini tidak digunakan bank untuk membayar bunga bulan tersebut.


Studi Kasus

Pengajuan KPR : 140.000.000
Periode : 10 tahun (120 bulan)
Suku Bunga : 12.5% pa
Cicilan KPR : 2.049.266
Total Cicilan KPR : 120 x 2.049.266 = 245.911.920
Keuntungan Bank : 245.911.920 – 140.000.000 = 105.911.920
Kita akan mengubah skema awal ini dengan menerapkan tips pada poin #3. Asumsi nasabah KPR ini memiliki penghasilan tetap 10.000.000 per bulan dan sanggup menabung 2.000.000 per bulan di luar angsuran KPR:

Bulan ke- 12, sisa pokok kredit = 140.000.000 – ((12 x 2.049.266) – 17.500.000) = 132.908.808. Lakukan angsuran ekstra saat ini sebanyak 22.908.808 sehingga sisa pokok kredit tinggal 110.000.000 saja
Bulan ke- 24, sisa pokok kredit = 110.000.000 – ((12 x 2.049.266) – 13.750.000) = 99.158.808. Lakukan angsuran ekstra saat ini sebanyak 24.158.808 sehingga sisa pokok kredit tinggal 75.000.000 saja
Bulan ke- 36, sisa pokok kredit = 75.000.000 – ((12 x 2.049.266) – 9.375.000) = 59.783.808. Lakukan angsuran ekstra saat ini sebanyak 24.783.808 sehingga sisa pokok kredit tinggal 35.000.000 saja
Bulan ke- 48, sisa pokok kredit = 35.000.000 – ((12 x 2.049.266) – 4.375.000) = 14.783.808. Lakukan pelunasan dipercepat saat ini sebanyak 14.783.808 agan akan dikenakan biaya penalti sebesar 147.838 pada saat ini. Selesai.
Lihat perbedaannya:

Masa cicilan agan berkurang dari 120 bulan menjadi 48 bulan emoticon-I Love Indonesia (S)
Keuntungan Bank berkurang menjadi 17.500.000 + 13.750.000 + 9.375.000 + 4.375.000 + 147.838 = 45.147.838 dari yang seharusnya 105.911.920. Agan baru saja membukukan keuntungan sebesar 60.764.082! Ini uang halal dan sah milik agan
Agan masih punya sisa tabungan tetap sebesar 9.068.354 emoticon-I Love Indonesia (S)
Skema diatas masih bisa agan buat lebih menguntungkan lagi dengan cara:

Melakukan pembayaran angsuran ekstra setiap 5 bulan, karena minimal pembayaran adalah 5x cicilan bulanan. Dengan cara ini agan bisa membayar angsuran ekstra lebih sering.
Menabung di atas jumlah tabungan tetap menurut skema diatas. Karena pada teorinya agan masih bisa menabung 10%-15% lagi dari penghasilan bulanan agan. Dengan cara ini agan bisa membayar angsuran ekstra lebih besar.
Berikut adalah ilustrasi KPR dengan pengajuan kredit 150juta dalam masa 10 tahun. Lihat apa yang terjadi setelah pembayaran angsuran ekstra berkala.

Catatan : Rumus Cicilan KPR Anuitas adalah:

(A*B)/(1-(1/(1+B)^C))

Dimana : A adalah Pengajuan KPR, B adalah Suku Bunga/12, C adalah periode angsuran dalam bulan.

Penulis: Zulfadli (harap cantumkan nama penulis jika mengcopy-paste tulisan ini)

SUMUR
0
4.4K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.4KThread88.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.