"Kita mendengar di sidang paripurna angket Ahok bersalah, tapi tidak ada tindak lanjutnya, nanti setelah bulan Ramadhan kita lihat apa yang akan terjadi,"

Jakarta, Ratusan massa dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) geruduk gedung DPRD DKI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Tiba pukul 10.10 WIB, massa GMJ desak dewan melengserkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lewat Hak Menyatakan Pendapat (HMP).

"Kita mendengar di sidang paripurna angket Ahok bersalah, tapi tidak ada tindak lanjutnya, nanti setelah bulan Ramadhan kita lihat apa yang akan terjadi," kata pimpinan GMJ, KH. Farurrozi Ishaq, dalam orasinya di Kebon Sirih, Senin (1/6).

Kata dia, GMJ sudah melewati fase demi fase. Mulai dari pendekatan, hingga musyawarah bersama anggota DPRD. Namun hingga kini hasil investigasi panitia hak angket tidak juga ditindaklanjuti.

"Musyawarah dengan anggota dewan sudah kami lakukan, secara aturan baik baik kami lakukan. Bahkan hak angket sudah dilakukan DPRD,Ahok dinyatakan salah, tapi sayang entah kemana larinya. Wajar kalau dibilang (DPRD) masuk angin," ujar dia.

Aksi GMJ yang didominasi Front Pembela Islam (FPI) ini juga mempermasalahkan wacana-wacana Gubernur ahok yang akan melegalkan prostitusi dan minuman keras.

Dari pantauan Aktual.co, akibat massa aksi GMJ, lalu lintas di Jalan Kebon Sirih macet total.