Lia Aminudin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden dengan berpakaian serba putih bersama puluhan pengikutnya yang menamakan dirinya Kerajaan Tuhan saling bermaaf-maafan. Alasan mereka bermaaf-maafan adalah mereka percaya hari ini dunia akan kiamat. Mereka juga bersiap untuk diangkat pesawat UFO yang akan mendarat di Monas, Jakarta Pusat.

Melalui bisikan wahyu Malaikat Jibril yang diterimanya, serta adanya tiupan sangkakala yang terdengar di beberapa negara, merupakan salah satu tanda-tanda kehidupan dunia akan berakhir.

Meskipun hingga Minggu sore ini tanda-tanda kiamat belum juga nampak, namun hal itu tidak memupus keyakinan Lia Eden dan pengikutnya. Ketika ditanya bagaimana jika hal itu tidak terbukti, pesawat UFO tidak datang hari ini, Lia Eden pun menjawab. “Namanya juga kehendak Tuhan, kita tidak bisa tahu. Saya dan kita semua berani pulang dengan malu,” ujar Lia Eden.

Untuk menyambut hari kiamat, Lia Eden mengirim surat izin kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam suratnya, Lia Eden meminta izin untuk menjadikan Taman Monas sebagai tempat menurunkan pesawat UFO. Pesawat itu akan membawa kelompok Lia Eden ke kediaman barunya di luar angkasa.

Lia Eden menganggap dirinya sebagai penyebar wahyu Tuhan dan reinkarnasi Bunda Maria. Ia juga pernah meramal gempa dahsyat akan mengguncang Jakarta pada akhir Mei 2015.

Lia Eden pun pernah 2 kali dipenjara karena penistaan agama, namun ia tetap kukuh pada keyakinannya.

Sumber