Jakarta- Imej tentara yang bertampang sangar dan galak sepertinya jauh dari para anggota TNI ini. Apalagi urusan dunia malam, nongkrong di kelab-kelab, sama sekali tak dipikirkan. Ini adalah para anggota TNI di perbatasan NTT dan Timor Leste.
Dalam keterangan yang disampaikan Penerangan KOSTRAD, Kamis (28/5/2015), anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R KOSTRAD, ini bahu membahu bersama petani menggarap lahan kosong dan menanaminya dengan tanaman produktif.
“Tanah seluas 50 x 50 meter di dekat perbatasan RI-RDTL milik Bapak Tobias warga Dusun Aerae Desa Maumutin Kec.Raihat Kab.Belu, telah menghasilkan 205 kg kacang hijau pada panen pertamanya. Kebun kacang hijau hasil binaan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad ini, bisa mencapai hasil panen yang cukup fantastis berkat adanya pembinaan dan partisipasi anggota Pos Pamtas Turiscain sejak tahap penyiapan lahan, penanaman, perawatan, sampai dengan masa panen tiba,” demikian keterangan KOSTRAD.
Selama proses penanaman hingga panen, anggota TNI memberikan bimbingan penuh. Selama ini panen masyarakat memang kurang maksimal. Ide pemanfaatan lahan masyarakat sebagai kebun percontohan, memang telah direncanakan sejak awal guna memberi motivasi bagi masyarakat untuk bercocok tanam dengan baik dan benar.
“Hal ini dilakukan, karena melihat banyak masyarakat yang berkebun kurang memperhatikan hal-hal teknis yang sangat menentukan optimalnya hasil panen. Tahapan-tahapan seperti pemilihan bibit, pengaturan jarak antar tanaman, pembersihan gulma, dan lain-lain masih belum diketahui oleh masyarakat. Adanya lahan kosong milik Bapak Tobias, mendorong Danpos Turiscain Serka Irwan untuk menanami lahan tersebut dengan bibit kacang hijau,” tulis KOSTRAD.
Setelah 3 bulan, hasilnya sudah dapat dilihat, panen melimpah. Masyarakat kini juga menjadi tahu cara bercocok tanam yang baik dan benar. “Dengan demikian, selain mengamankan perbatasan, para prajurit juga telah meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di sekitarnya. Hasilnya 205 kg kacang hijau telah dipanen bersama masyarakat,” tutur KOSTRAD dalam keterangannya.
....