Di adegan selanjutnya, Dory dan Marlin ketemu sama ikan yang penampilannya aneh dan serem. Nah, kalau agan pikir ikan itu cuma kreasi dari para animatornya aja, agan salah! Ikan kayak gitu beneran ada di lautan, begitu juga dengan makhluk lainnya ini.

Di dasar laut banyak makhluk yang ukurannya lebih besar. Mungkin supaya bisa bertahan karena arus dan tekanan di dasar laut itu besar banget. Supaya nggak kebawa arus dan jadi anak mainstream. Gitu. Beberapa juga bisa bertahan tanpa makan selama bertahun-tahun karena makanan terbatas banget di dasar laut sana. Mereka jadi bukti kalau lautan itu emang nyeremin dan cuma yang luar biasa unik kayak mereka yang bisa bertahan hidup.

Hiu biasa aja udah bikin ngeri. Apalagi hiu-hiu yang ini. Hiu frilled ini keliatan aneh banget. Kayak lele atau belut raksasa karena besar bagian kepalanya, sementara badannya pipih. Karena fitur-fitur badannya tergolong primitif, banyak yang nyebut hiu ini sebagai ‘fosil hidup’. Masuk akal juga. Karena mereka salah satu dari dua spesies hiu dari famili Chlamydoselachidae yang masih ada. Banyak ditemuin di samudera Atlantik dan Pasifik. Dikasih nama hiu frilled (artinya berenda atau berjumbai) karena enam pasang insangnya yang berjumbai-jumbai.



Hiu goblin punya ekor mirip hiu frilled dan bisa tumbuh sampai 3.5 meter. Tapi mereka lebih mirip dengan hiu modern. Bedanya, mereka punya 'hidung' yang lebih mancung. Artinya, mereka juga lebih jago mendeteksi mangsa pake sensor di hidungnya itu.

Mereka bisa ditemuin di kedalaman 200-5.000 meter di bawah permukaan laut. Kalau manusia ada di kedalaman segitu, mungkin udah jadi kue cubit. Bagian perut ikan ini bisa ngeluarin cahaya yang gunanya untuk menarik mangsa mereka. Menuju kematian. Dan karena giginya gede-gede, mereka sampai nggak bisa nutup mulutnya gitu. Haha kasian juga.

Ini dia ikan yang agan liat di film Finding Nemo. Kalau viperfish bagian perutnya yang nyala, ikan ini punya semacam antena yang nyala bagian ujungnya. Yang punya antena ini biasanya yang betina. Selain untuk narik mangsa, juga untuk narik perhatian ikan jantan. Mereka punya simbiosis sama bakteri, yang akan bikin antena mereka nyala. Anglerfish jantan ukurannya jauh lebih kecil. Waktu kimpoi, ikan jantan bakal jadi parasit yang terus nempel ke tubuh betinanya. Dan setiap betina nggak terbatas jadi inang untuk satu jantan aja.

Spider kan laba-laba, crab itu kepiting. Jadi, kenapa makhluk ini labil banget pake nama dua binatang? Apa karena jumlah kakinya? Nggak juga. Kepiting punya 10 kaki sementara laba-laba punya 8. Karena kakinya panjang-panjang sekilas kepiting ini keliatan kayak laba-laba. Yang paling besar hidup di kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut. Mereka bisa ditemuin di perairan Jepang. Kayak yang satu ini. Difoto di teluk Sagami dan ukurannya 1,5 meter.

Sekilas keliatan kayak serangga. Tapi sebenarnya mereka termasuk krustasea alias hewan yang badannya beruas-ruas. Jadi mereka sebenernya kerabat dekat sama udang dan kepiting. Mereka banyak ditemuin di laut dalam yang suhunya cukup dingin, kayak Pasifik, laut di Jepang, dan laut Cina Selatan. Biasanya ukurannya sekitar 17-35 sentimeter. Tapi ada juga yang ukurannya hampir satu meter. Mereka itu scavenger alias pemakan bangkai di lautan. Mereka makan bangkai hewan-hewan mati yang tenggelam dari permukaan. Kalau nggak ada bangkai jatuh, mereka juga makan hewan-hewan kecil yang bergerak lambat demi menghemat energi.

Ikan yang suka menatap bintang. Mereka suka banget mengubur diri di dasar laut dengan wajah menghadap ke atas supaya bisa tetap ngeliat mangsa yang lewat. Bayangin yang lewat bukan mangsa, melainkan agan. Pasti agan dan ikannya sama-sama kaget. Kalau dasar laut dan langit itu dekat, mungkin si ikan akan bener-bener ngabisin waktu menatap bintang sambil nunggu cemilannya lewat.

Cumi-cumi raksasa bukan cuma ada di danau Hogwarts. Mereka beneran ada di lautan dunia, tapi biasanya jarang banget bisa ditemuin di daerah tropis atau daerah kutub. Segede apa sih sampai disebut raksasa? Sekitar 13 meter untuk yang betina dan 10 meter untuk yang jantan. Menurut penelitian, cuma ada satu spesies cumi-cumi raksasa. Mereka biasanya dijadiin mangsa sama paus sperma atau paus pilot. Tapi ada juga yang bilang kalau mereka suka makan paus berukuran kecil. Padahal sekecil-kecilnya paus, tetep aja gede. Mungkin supaya ngurangin jumlah predator mereka di masa depan kali ya.