GUBERNUR Ahok akan habis masa jabatannya Oktober 2017, kira-kira 2,5 tahun lagi. Dia berminat mencalonkan kembali sebagai DKI-1. Sayangnya Ahok tak lagi punya kendaraan politik, karena kadung keluar dari Gerindra. Sedangkan menempuh jalur independen syaratnya makin berat, karena harus kumpulkan 750.000 fotokopi DKI. Ketika Ahok berharap ada parpol mendukungnya, NasDem partainya Surya Paloh itu dengan cepat menyatakan siap sebagai “perahu sekoci” Ahok kembali ke Balaikota.

Warga Jakarta yang pro pembrantasan korupsi pasti mengapreasi kegigihan Gubernur Ahok memberantas “tikus-tikus” di Pemprov DKI. Tapi sebaliknya bagi PNS DKI yang merasa terganggu dengan gebrakan Ahok selama ini, selalu berharap segera habis masa jabatan penerus Jokowi itu. Karenanya, bila Ahok nanti benar-benar maju kembali, dipastikan ogah memberikan suaranya kepadanya.

Lembaga survei pun belum ada yang menghitung, seberapa jauh dukungan warga Ibukota kepada Ahok di Oktober 2017 nanti. Yang pasti, Ahok memang berminat untuk kembali memimpin DKI Jakarta. Sayangnya dia sudah keluar dari Partai Gerindra, sehingga peluang untuknya hanya lewat jalur independen. Tapi jalan terjal juga menghadang, karena KPU kini memperketat dengan menambah jumlah dukungan berupa fotokopi KTP 750.000.

Melihat banyaknya warga kota yang tak suka padanya, Ahok pesimis bisa mengumpulkan sebanyak itu. Sebab bila dicicil dari sekarang pun, berarti sebulan dia harus kumpulkan kopi KTP DKI 3.000. Lalu kapan kerjanya Ahok? Nggak lucu kan, pejabat DKI-nya pada nggosok akik, gubernurnya hanya sibuk kumpulkan KTP DKI.

Di kala pesimis akan peluangnya di 2017, Ahok memang berharap ada parpol yang siap mendukungnya, tanpa dia harus merayu-rayu. Beruntung ada parpol yang mengepresiasi langkah-langkah Ahok selama ini, sehingga partainya Surya Paloh itu siap menjadi “perahu sekoci”-nya Ahok untuk kembali ke Balaikota di tahun 2017.

Partai NasDem dikenal tak pernah “mengganggu” gajinya para kadernya yang jadi anggota DPR dan DPRD. Karenanya ada harapan bahwa keinginan Nasdem menggandeng Ahok, nihil dari maksud menjadikan Cagub DKI itu sebagai sapi perahan.

source

perahu om bewok siap berlabuh