vcorprlineAvatar border
TS
vcorprline
Wisata Syariah di Lombok
Berlibur ke Bali di Indonesia bagi masyarakat dunia adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan sebelum mati, dan demikian merupakan hotspot terpenting dalam setiap rencana traveling untuk para wisatawan dari berbagai negara, termasuk dan khususnya turis asal Saudi dan keluarganya yang telah mendengarkan berbagai suara azan magrib di Lombok, yang dikenal banyak orang sebagai "pulau 1.000 masjid".

Lombok adalah pusat pariwisata Islam di Indonesia, yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Warga Lombok pun berharap supaya pengunjung atau wisatawan, khususnya dari Timur Tengah menjadi lebih banyak.

Spoiler for Foto ini diambil pada tanggal 9 November 2014. Wanita yang Anda lihat adalah pengunjung lokal yang sedang berdoa atau salat di pinggir pantai dekat kota Sekaroh di pulau Lombok di provinsi Nusa Tenggara Barat Indonesia. Lombok adalah pusat pariwisata Islam di Indonesia, yang mayoritas penduduknya adalah muslim, dan warga Lombok pun berharap supaya pengunjung atau wisatawan, khususnya dari Timur Tengah yang mereka kenal kaya raya dapat lebih banyak dari apa yang sudah ada saat ini. AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA:


Ketika pemerintah Indonesia, masyarakat dan wisatawan barat yang terpikat memesonakan tempat wisata Indonesia, khususnya Bali melalui promosi lewat berbagai media atau menyarankan orang-orang untuk berlibur ke Indonesia bagi rekan atau keluarga mereka, sebuah pulau yang dinamakan Lombok juga diusahakan oleh masyarakatnya untuk dikenal lebih dekat oleh wisatawan domestik maupun internasional sebagai bagian dari warisan Islam. Di pulau tersebut terdapat berbagai tempat ibadah seperti masjid yang didedikasikan pada masa lampau untuk tokoh-tokoh muslim di masa lampau.

"Saya senang berada di sini karena saya selalu bisa mendengar azan (panggilan untuk salat) dan pergi bersama orang-orang menuju masjid untuk melaksanakan salat secara berjamaah," kata Sulaiman, turis lelaki berusia 58 tahun asal Arab Saudi. Sulaiman berlibur ke Indonesia bersama istrinya yang selalu menggunakan burqa, yaitu sejenis penutup badan berwarna hitam, yang mana bagi seorang muslimah (sebutan muslim perempuan) adalah kewajiban dalam menutup aurat atau harta miliknya.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau. Walau kaya raya dan sangat berlimpah, negara tersebut telah sangat tertinggal dengan negara-negara lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand dalam mengelola sumber daya alam, wisata dan dalam menarik wisatawan, yang menjadikan negara mereka jauh lebih maju dan lebih diminati daripada Indonesia itu sendiri.

Kedatangan pengunjung asing ke Indonesia telah naik menjadi 8,8 juta pada tahun 2013, menurut angka resmi. Dibandingkan dengan negara tetangganya, Indonesia jauh lebih rendah dan tertinggal dari Malaysia yang mampu menarik wisatawan sekitar 25 juta orang lebih, juga dengan negara Thailand yang mampu menarik lebih dari 26 juta lebih wisatawan dari seluruh dunia.

Meskipun tidak ada angka resmi untuk "pariwisata syariah" di Indonesia, sektor ini mengalami pertumbuhan yang cukup kuat secara internasional.

Dalam sebuah laporan baru-baru ini, sektor tersebut akan bernilai $ 192.000.000.000 per tahun secara global pada tahun 2020, naik dari $ 140.000.000.000 pada tahun 2013.


Peluang Timur Tengah

"Pertumbuhan ekonomi di negara-negara Timur Tengah amatlah baik dan kami melihat peluang serta kesempatan emas," kata pejabat senior kementerian pariwisata yang bernama Rizki Handayani AFP.

Hanya sekitar 190.000 pengunjung Timur Tengah datang ke Indonesia pada tahun 2013, menurut angka resmi. Pemerintah setempat amat berharap agar wisata tersebut dapat lebih ditingkatkan dari segi jumlah dan kualitas.

Pemerintah setempat telah mengadakan pemandu wisata untuk mempromosikan Indonesia sebagai "destinasi liburan yang ramah untuk Muslim". Selain itu juga mempromosikan perihal melimpahnya masjid-masjid di Indonesia yang tercatat mencapai 600,000 unit, belum termasuk langgar-langgar dan masjid-masjid yang sedang dibangun oleh masyarakat di pinggir-pinggir jalan atau pedalaman Indonesia. Diperkirakan masjid Indonesia akan terus mengalami peningkatan.

Pulau Lombok telah lama dibayangi oleh tetangganya yang lebih dikenal, yaitu Pulau Bali yang mayoritas penduduknya adalah Hindu. Penduduk Lombok amat berharap dengan usaha mereka mempromosikan wisata syariah tersebut dapat membantu meningkatkan profilnya agar dapat setara bahkan lebih, atau setidaknya hampir sama seperti Bali.

Pemerintah setempat juga berencana untuk membangun sebuah pusat Islam atau yang dikenal Islamic Center yang akan berisi sebuah masjid, sebuah hotel dan pusat studi, serta pemandu-pemandu wisata terlatih yang khusus menuntun dan menemani setiap pengunjung Muslim ke arah masjid terdekat di waktu shalat.

Bagian lain dari wilayah Indonesia ini juga berharap supaya mereka juga mendapatkan keuntungan dari hal ini, seperti provinsi Aceh, di bagian barat Indonesia dan satu-satunya wilayah yang menegakkan hukum syariah, serta ibukota Jakarta yang selalu berusaha untuk memikat wisatawan Timur Tengah yang sering membawa anggota keluarga mereka untuk melakukan pemborosan dalam belanja barang-barang khas Indonesia, mulai dari jenis-jenis sederhana maupun yang mewah.

Riyanto Sofyan merupakan wirausahawan yang memiliki sembilan hotel syariah di seluruh Indonesia, termasuk dua di Jakarta. Ia menyajikan Koktail bebas alkohol, azan yang disiarkan selama lima kali sehari melalui sudut-sudut bangunan, MTV pun telah dihapus dari daftar saluran TV agar tidak tampak kebebasan yang melampaui yang tersedia di setiap kamar-kamar, karena demikian dianggap cabul. Staf hotel pun diharuskan untuk bersikap lembut dan anggun, serta masih lajang dan belum pernah menikah sebagai bagian dari persyaratan yang telah ditetapkan.

Di Lombok juga tersedia hotel syariah dengan sertifikasi yang menunjukkan profil atau diri mereka. Sebagaimana hotel konvensional, tetapi hotel syariah tersebut selalu menyediakan akomodasi syariah yang telah diberi label dengan bulan sabit, simbol yang berhubungan dengan Islam. Dengan adanya demikian, hotel syariah yang diadakan di Lombok tersebut bisa diterima oleh banyak wisatawan yang membutuhkan liburan syariah serta mendapat tambahan berupa tiga bintang yang selalu didambakan oleh setiap hotel yang ada.

Sebuah hotel harus memiliki tanda yang menunjuk ke arah Mekah dan juga adanya salinan Al-Qur'an di kamar, serta berbagai jenis makanan halal yang tersedia di setiap sudut-sudut ruangan, terutama dapur, untuk mendapatkan status bintang dan bulan sabit pertama (semacam kelas dan status untuk hotel syariah).


Hambatan

Meskipun pejabat dan pemerintah setempat merasa optimis, ada kekhawatiran bahwa dengan adanya promosi tersebut justru membuat sebagian pengunjung yang ingin berjemur di pinggir-pinggir pantai dengan pakaian minim, atau bersantai bersama rekan-rekan mereka menjadi berkurang.

Namun pemerintah setempat bersikeras optimis dan tetap percaya bahwa mereka dapat mempromosikan pariwisata syariah tanpa memengaruhi industri yang sudah ada. Hotspot terpenting yang dikenal banyak orang di seluruh dunia Gili Trawangan, di lepas pantai barat Lombok - akan tetap tidak terpengaruh.

Pihak berwenang sedang mempertimbangkan daerah-daerah yang bagi para tamu muslim sebagai titik-titik yang tidak diinginkan yang merupakan titik-titik bagi para wisatawan umum.

"Kami akan membuat zona-zona sehingga agen perjalanan dan pemandu memiliki pilihan yang jelas tergantung pada keinginan tamu mereka," kata kepala pariwisata lokal yang bernama M. Nasir, yang juga menambahkan bahwa para pengunjung atau wisatawan umum sudah memberi tahu pihaknya bahwa mereka tidak selalu mengenakan pakaian minim ketika mereka menuju ke kota-kota atau mengunjungi situs-situs agama, mereka tahu bagaimana cara menyeimbangkan penampilan mereka.

Namun untuk beberapa Muslim, benturan budaya mungkin masih sulit untuk diterima atau ditoleransi. Sementara Sulaiman, yang merupakan wisatawan syariah tadi, tengah menikmati liburannya di Senggigi, tempat wisata utama di Lombok, beberapa aspek membuatnya merasa tidak nyaman.

"Saya tidak nyaman dengan tempat wisata di sini, di mana ada orang-orang dengan leluasa memakai pakaian minim," katanya.

Dengan adanya salah satu pendapat yang sering ditemui dan diketahui oleh pemerintah setempat, rencananya akan diadakan batas-batas dan area-area, serta tanda supaya dua jenis wisatawan ini bisa berlibur dan bersantai dengan damai tanpa adanya rasa tidak nyaman.

Turis Amerika yang bernama Sarah Jorgensen contohya, yang sedang berkunjung ke Lombok, memperingatkan langkah tersebut dapat menyebabkan ketegangan: "Bila Anda membuat batas seperti itu sama saja Anda menciptakan diskriminasi untuk kami."








Diubah oleh vcorprline 26-02-2015 08:27
0
2.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.