Program transmigrasi yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menjadi tawaran yang menarik bagi masyarakat miskin yang sulit mendapat pekerjaan layak di tempat asalnya.

Lalu, bagaimana cara ikut program ini? Direktur Perencanaan Teknis Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Ratna Dewi Andriati menjelaskan, untuk bisa ikut program transmigrasi, warga harus memenuhi beberapa persyaratan.

Secara umum persyaratan tersebut antara lain adalah masih dalam usia prodkutif atau berusia antara 18 sampai 50 tahun.

Sudah menikah dibuktikan dengan surat nikah, sehat jasmani dan rohani, memiliki keahlian di bidang pertanian, pertukangan, atau disesuaikan kebutuhan lokasi penempatan.

"Yang penting dia masyarakat miskin, sehat jasmani rohani, sudah menikah dan punya motivasi untuk berusaha," tegas dia saat berbincang dengan detikFinance di Ruang Kerjanya, awal pekan ini.

Berikut daftar dokumen utama yang diperlukan untuk melamar menjadi calon transmigran:

Foto Copy Kartu Identitas (KTP)
Foto Copy Kartu Keluarga (KK)
Foto Copy Buku Nikah
Surat Keterangan Sehat

Untuk urusan pendidikan, sambung dia, pemerintah tidak menetapkan persyaratan khusus.

"Apalagi yang namanya petani kebanyakan hanya lulusan sekolah dasar. Tetapi ada Pemerintah Daerah di lokasi tujuan transmigrasi yang minta untuk persyaratan pendidikan minimal SLTP. Itu opsional saja. Tapi tentu kami akan memfasilitasi dan menengahi apakah hal itu dimungkinkan atau tidak," ucap dia.

Bagi yang merasa tertarik dan memenuhi persyaratan, harus mendaftar ke mana? Ia mengatakan, masyarakat bisa datang langsung ke Kantor Dinas Transmigrasi di masing-masing kabupaten.

"Atau datang dan mendaftarkan diri ke Pemerintah Desa untuk didaftarkan secara kolektif ke Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan langsung ke kita (Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi). Kenapa kolektif, karena kan transmigrasi itu tidak satu-satu tapi sekelompok kita kumpulkan," sambung dia.

Jadi, lanjut dia, prosedur dan persyaratan dibuat sesederhana dan semudah mungkin. Namun pihaknya tetap tidak ingin kecolongan dengan menerima orang tidak berhak masuk dalam program ini.

"Yang jelas kami ada tim seleksi yang akan mendata dan mendatangi langsung calon transmigran yang mendaftar untuk mengetahui informasi yang bersangkutan. Termasuk mencari tahu dengan observasi langsung dan menanyakan ke kiri kanan tentang calon transmigran yang bersangkutan," pungkasnya.

http://finance.detik.com/read/2015/0...cara-daftarnya

Yang sudah nikah, bisa ikutan nih











[quote]