Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bung.fransAvatar border
TS
bung.frans
[size="4"]Pengangguran Meningkat sebab Ekonomi Melambat[/size]
Situasi dan Kondisi Negeri ini mau tak mau perlu disikapi lebih dalam lagi
Bukan untuk Menunjukkan Sakitnya dimana tapi lebih pada kepedulian kita bersama sebagai sesama anak Bangsa
Beberapa waktu yang lalu BPS Badan Peneliti Sosial merilis hasil temuannya dimana angka Penganggurn Meningkat
Ekonomi Indonesia yang Sakit karena Inflasi yang Jatuh pada titik yang mengkuatirkan
Sebagai pengangguran Ane merasakan beratnya hidup ditengah situasi yang sulit ini dan berharap ini segera berakhir
Ekonomi kita pada Triwulan pertama tahun 2015 hanya tumbuh 4,71% angka ini melambat dibanding periode sebelumnya pada tahun 2014
Yakni sebesar 5,14 % Ane sebagai Rakyat jelata sebenarnya nggga' ngerti dengan data dan angka² yang ditemukan lembaga milik negara tersebut
Yang Ane tàu cuman berapa angka yang bisa ane kantongin setelah sebulan bekerja
Kembali pada temuan BPS diketahui Indeks Tendensi Bisnis (ITB) bukan Sekolah bikin robot ntu ya gan :ngakàk
Hingga Triwulan pertama 2015 tercatat mencapai 96,30 saja
Itu artinya menurun dari angka yg didapat dari Triwulan 2014 dimana ITB pada angka 104,07
Nah..mulai masuk Point bahasan nih gan..
Tingkat Pengangguran Terbuka februari 2015 tercatat 5,81 atau naik jika dibandingin
Dengan posisi yang sama pada februari 2014 yang hanya 5,70 % saja.

Ini sekelumit rilis dari BPS yang ane bawa kesini sebagai bahan
Curahan hati disini gan!
Ane yang nganggur sejak tiga bulan lalu merasakan
Keadaan ini bikin galau merana,Ane lihatnya Pemerintah acuh pada soal lapangan kerja buat rakyatnya
Padahal dulu saat Kampanye janji² manis itu gampang keluarnya
Ane gak mau nulisin daftar masalah yg terjadi saat ini karena
Agan² sekalian pasti dah tau banyak
Ane cuma mau soal pengangguran ini diperhati'in
Karena dampaknya begitu mencekam Kalo yg udah berumah tangga bisa ketok palu perceraian gan!
Bayangin kalo apa² sekarang mahal sedang kerja udah ngga'
Sakitnya bukan hanya didada tapi juga dikepala bikin dan perut
Gara² nganggur rumah tangga bisa berantakan duh gan!
Menurut agan dan Aganwati gimana sebaiknya masalah ini biar dapat perhatian dari Pemerintah
Karena bahaya pengangguran itu bisa kemana²
Yang bikin gemes kog PNS malah dimanjain ya?
Mulai dari kenaikan gaji yang tinggi sampai kemudahan untuk membeli perumahan
Seperti dalam "Program Sejuta Rumah Rakyat"
Bukankah mestinya itu diperuntukkan bagi orang² yg kayak ane gini yg udah gak bekerja
.


JAKARTA - Naiknya tingkat pengangguran pada Februari 2015 menjadi salah satu indikator buruknya perekonomian Indonesia. Hal ini juga ditunjukkan dari melambatnya pertumbuhan ekonomi kuartal I-2015.

"Terjadi kenaikan pengangguran ini indikasi yang berbahaya bagi rakyat," kata pengamat ekonomi dari Mecode Studies, Augustinus Mangasa Sipahutar kepada Okezone di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

BERITA REKOMENDASI

Pemerintah Siapkan Skema Perluasan Lapangan Kerja

Pengangguran Bertambah karena Lapangan Kerja Fluktuatif

Pemerintah Terlalu Remehkan Tingginya Pengangguran

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data kenaikan pengangguran sebesar 300 ribu jiwa pada Februari 2015 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tercatat, jumlah pengangguran sebesar 7,45 juta orang.

Kenaikan pengangguran ini diakibatkan dari melambatnya pertumbuhan ekonomi kuartal I-2015 yang tumbuh hanya sebesar 4,71 persen. Jauh dari target pemerintah sebesar 5,7 persen pada tahun ini.

Mangasa menuturkan, tidak mudah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar itu. Sebab, dilihat dari kuartal pertama tahun ini sangat jauh dari harapan.

"Perbedaan satu persen ini luar biasa sekali. Harus menggelontorkan beberapa triliun," kata dia.

Untuk itu, pemerintah diminta segera berbenah dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi. Salah satunya untuk tidak menyalahkan kondisi ekonomi global saat ini yang memang hampir mengalami pelemahan pada setiap negara.

"Kalau kita lihat nilai tukar kita yang hampir Rp13.000 itu kan indikasi bahwa uang kita tidak dilirik sama asing. Bursa juga kenapa merosot tajam dalam seminggu itu kan keanehan," jelas Mangasa.

Sekedar informasi, selama awal tahun 2015, nilai tukar Rupiah memang mengalami pelemahan mencapai level Rp13.000. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga anjlok dalam sepekan terakhir. (fsl)

(rhs)
Diubah oleh bung.frans 29-05-2015 08:57
0
4.4K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.