Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kreator.Avatar border
TS
kreator.
Menpora Juga Desak Kongres FIFA Diundur
Menpora Juga Desak Kongres FIFA Diundur
Jumat, 29/05/2015 12:48 WIB

Jakarta - Sama seperti UEFA, Menpora Imam Nahrawi mendesak FIFA menunda digelarnya kongres. Organisasi yang dipimpin Sepp Blatter itu harusnya menuntaskan dulu skandal suap dan korupsi yang kini tengah mengemuka.

Keinginan Menpora agar FIFA menunda kongres terkait dengan ancaman sanksi pada Indonesia. FIFA yang bersih disebut Menpora akan membuat Indonesia bisa melihat dengan jernih dan obyektif apapun keputusan yang nantinya dibuat.

"Yang penting untuk kita desakkan adalah kongres FIFA harus diundur sampai selesainya pengusutan tuntas skandal suap dan korupsi itu. Sehingga kita Indonesia bisa melihat dengan jernih dan obyektif keputusan mereka (FIFA)," kata Imam lewat pesan singkatnya kepada detikSport, Jumat (29/5).

Indonesia terancam sanksi dari FIFA setelah ada indikasi intervensi pemerintah kepada PSSI. Pihak menpora sudah mengirim surat pada FIFA terkait upaya mengutus delegasi ke Zurich demi memberi penjelasan terkait masalah yang ada di PSSI. Namun karena jadwal yang berbenturan dengan Kongres FIFA, pertemuan tersebut tidak dapat dilaksanakan.

Andaipun nantinya sanksi FIFA tetap jatuh, Menpora sudah menyatakan kalau Indonesia tidak usah takut. Juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan sanksi dari FIFA akan jadi momentum untuk berbenah.

‎"Kami tidak perlu takut sanksi. Usaha untuk menghindari sanksi sudah maksimal dilakukan oleh pemerintah. Tetapi jika the worse case sanksi itu jatuh pada Indonesia, kewajiban pemerintah dan semua pihak untuk menjadikan momentum itu untuk pembenahan. Berulang kali kan kami bilang: itu bukan nightmare, bukan kiamat, meski banyak yang keberatan," kata Gatot, ketika dikonfirmasi terpisah.

"Kami harus siap mengedukasi publik tentang kemungkinan terburuk seperti itu. Memang ada resikonya, seluruh event sepakbola internasional tidak bisa diikuti. Pada saat itulah pembenahan domestik dilakukan dari pada hampir beberapa tahun terakhir ini kita sepi dari prestasi yang signifikan. Ini memang mungkin pil pahit, tetapi semoga membawa kebaikan. Pasti ada costnya. Tetapi Insya Allah ada berkahnya juga.‎"

Sumber

-------------------------------
ee..buset...menpora gemblung.

apa jabatan lu di fifa sampe minta kongres fifa diundur.

lalu ga perlu takut kena sanksi??

Kalo ga suka sama PSSI, jangan lu matikan persepakbolaan Indonesia.

Karena kalo kena sanksi maka negara ini ga bisa ikut pertandingan Internasional dan liga nya tidak diakui sehingga investor banyak yang kabur.
Dan ini berimbas pada pemain, official, wasit, dll yang berhubungan dengan persepakbolaan.

Dan sedih nya liga indonesia akan kembali menjadi liga antar kampung.

0
1.9K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.