- Beranda
- Berita dan Politik
"Berkah tersembunyi" untuk PSSI dilbalik korupsi FIFA
...
TS
Klonengannya
"Berkah tersembunyi" untuk PSSI dilbalik korupsi FIFA
Quote:
"Berkah tersembunyi" untuk PSSI dilbalik korupsi FIFA
Jumat, 29 Mei 2015 11:19 WIB | 1.080 Views
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat olahraga Indonesia Anton Sanjoyo menilai ada "berkah tersembunyi" dibalik skandal korupsi yang melanda badan sepak bola dunia FIFA dengan sanksi yang mungkin akan dijatuhkan kepada PSSI.
"Saya duga FIFA punya agenda yang lebih mendesak daripada membahas masalah PSSI, istilahnya Indonesia mendapatkan blessing in disguise dari masalah FIFA," ungkap Anton Sanjoyo ketika dihubungi melalui sambungan telepon dari Jakarta, Jumat.
Anton menjelaskan bahwa pembahasan mengenai masalah PSSI merupakan agenda lanjutan FIFA yang berada di luar kongres yang bertujuan untuk memilih pimpinan, dan menyelesaikan skandal korupsi di internal FIFA.
"FIFA kemungkinan akan mencoret agenda pembahasan soal PSSI karena FIFA harus konsolidasi untuk menghadapi ancaman boikot dari Federasi Sepak bola Eropa dan membicarakan Piala Dunia 2018," kata pria yang akrab disapa Bung Joy ini.
Ia berpendapat jika putusan FIFA kepada PSSI ditunda maka Tim Nasional Indonesia untuk SEA Games dan Persipura yang berlaga di kejuaraan AFC masih bisa melanjutkan kegiatannya.
"Artinya Persipura dan timnas SEA Games masih aman sejauh ini. Namun harus diingat, tetap ada kemungkinan pembahasan sanksi terhadap Indonesia akan tetap ada di agenda FIFA kendati tidak dibahas tanggal 29 ini," katanya.
Sebelumnya, FIFA memberikan tenggat waktu terkait masalah pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga hingga Jumat ini. Namun organisasi yang dipimpin Sepp Blatter itu juga dirundung masalah skandal korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat teras.
Di sisi lain, Wakil Presiden RI meminta surat keputusan (SK) Menpora soal pembekuan PSSI harus dicabut dan majelis hakim PTUN memberikan putusan sela untuk menunda berlakunya SK Menpora terkait Pembekuan PSSI.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Tunggu sinetron selanjutnya di TV One Memang Beda..
Update
PSSI Yakin Sanksi FIFA Dibatalkan
Quote:
Republika.co.id, JAKARTA-- Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Djamal Aziz menjelaskan ia sedang menunggu pembatalan sanksi FIFA. Sebelumnya, FIFA pernah menyampaikan surat berisi tenggat waktu hingga tanggal 29 bagi Indonesia untuk menyelesaikan masalah pembekuaan PSSI.
Djamal mengatakan sudah memperoleh dukungan dari DPR dan DPD. Apalagi Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyatakan sikap untuk segera mencabut pembekuaan PSSI. "Ini kan republik sistemnya trias politica jadi kita sudah dapat dukungan DPR, DPD dan Wapres jadi kita tinggal tunggu keputusan Presiden Jokowi," ujarnya saat ditemui Republika, Jumat (29/5).
Terkait batas waktu yang ditetapkan FIFA bagi Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan sepakbola, Djamal menanggapi positif. Menurutnya, pihak FIFA di kantor pusat sudah mengetahui perihal kemenangan PSSI dalam sidang PTUN dan memperoleh banyak dukungan.
"FIFA itu sudah paham kalau kita (PSSI) sudah sah secara hukum positif Indonesia, jadi saya tunggu hasil positif saja dari mereka kan apalagi ini hari Jumat ya hari baik," katanya.
Selain itu, ia menyatakan kalau kisruh sepakbola saat ini hanya merugikan sepakbola nasional. Ia merasa PSSI tidak dirugikan kalau sanksi ternyata benar-benar dijatuhkan. Malahan ia menuding yang mengalami kerugian justru sepakbola nasional karena tidak bisa berkompetisi di tingkat internasional.
"Eksistensi sepakbola Indonesia harus dijaga, PSSI tidak bermasalah tapi sepakbola Indonesia yang rugi kalau terkena sanksi itu sebab jadinya bisa main sepakbola tarkam nantinya," tuturnya.
Sayangnya ia tidak menjelaskan lebih jauh tentang rencananya ke depan kalau sanksi dari FIFA benar-benar terealisasi. Ia hanya mengatakan bahwa Menpora lah yang pernah mengatakan akan bertanggungjawab kalau Indonesia terkena sanksi itu
Djamal mengatakan sudah memperoleh dukungan dari DPR dan DPD. Apalagi Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyatakan sikap untuk segera mencabut pembekuaan PSSI. "Ini kan republik sistemnya trias politica jadi kita sudah dapat dukungan DPR, DPD dan Wapres jadi kita tinggal tunggu keputusan Presiden Jokowi," ujarnya saat ditemui Republika, Jumat (29/5).
Terkait batas waktu yang ditetapkan FIFA bagi Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan sepakbola, Djamal menanggapi positif. Menurutnya, pihak FIFA di kantor pusat sudah mengetahui perihal kemenangan PSSI dalam sidang PTUN dan memperoleh banyak dukungan.
"FIFA itu sudah paham kalau kita (PSSI) sudah sah secara hukum positif Indonesia, jadi saya tunggu hasil positif saja dari mereka kan apalagi ini hari Jumat ya hari baik," katanya.
Selain itu, ia menyatakan kalau kisruh sepakbola saat ini hanya merugikan sepakbola nasional. Ia merasa PSSI tidak dirugikan kalau sanksi ternyata benar-benar dijatuhkan. Malahan ia menuding yang mengalami kerugian justru sepakbola nasional karena tidak bisa berkompetisi di tingkat internasional.
"Eksistensi sepakbola Indonesia harus dijaga, PSSI tidak bermasalah tapi sepakbola Indonesia yang rugi kalau terkena sanksi itu sebab jadinya bisa main sepakbola tarkam nantinya," tuturnya.
Sayangnya ia tidak menjelaskan lebih jauh tentang rencananya ke depan kalau sanksi dari FIFA benar-benar terealisasi. Ia hanya mengatakan bahwa Menpora lah yang pernah mengatakan akan bertanggungjawab kalau Indonesia terkena sanksi itu
Quote:
Original Posted By fabrik.gas►kalo gak jadi banned fifa,ntar ada yang ngaku itu hasil negosisasi pssi dan itu negosiasi yang sangat berat
Bener kan...
Diubah oleh Klonengannya 29-05-2015 10:09
0
2.7K
Kutip
17
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru