TS
DEN.OOT.topix
Megawati Soekarnoputri : Tentara Sekarang Melempem
Megawati: Tentara Sekarang Melempem
Gilang Fauzi, CNN Indonesia Kamis, 28/05/2015 14:30 WIB
Megawati: Tentara Sekarang MelempemKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Kamis (9/4). (AntaraFoto/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri menilai semangat patriotisme dan kebangsaan saat ini telah mengendur. Kobaran semangat juang untuk berdiri di atas kaki sendiri kian terkikis seiring perkembangan zaman modern.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengaku kerap dibuat kecele setiap kali berusaha mengobarkan semangat perjuangan di hadapan ribuan kader partai banteng bermoncong putih.
"Setiap kali saya meneriakkan kata 'merdeka!', hadirin selalu menertawakan saya," kata Mega di sela kuliah umum memperingati 50 Tahun Lembaga Ketahanan Nasional di Jakarta, Kamis (28/5).
Mega merasa sedih. Putri dari mendiang bapak bangsa Soekarno itu mengaku heran dengan respons generasi penerus orang tuanya yang terkesan apatis dengan teriakan semangat yang dikobarkan Mega.
Padahal, kata Mega, teriakan tersebut bukan sekadar slogan ucapan semata. Sebagai saksi sejarah perjuangan bangsa, Mega miris dengan terkikisnya makna gelora perjuangan dari teriakan kemerdekaan.
Bukan tanpa alasan jika salam merdeka itu membekas di hati Mega. Sejak kecil, kata Mega, dia selalu bertegur sapa atau sekadar memerhatikan prajurit yang kerap mengucapkan 'merdeka bung!' dengan tangan dan menunjukkan saling hormat setiap kali mereka berpapasan.
Semangat perjuangan itu menjadi kenangan yang tidak bisa dilepaskan dari sanubari Mega. "Maka wajar jika kemudian saya berusaha menularkan semangat itu sekarang," ujarnya.
Tapi lain dulu, lain sekarang. Mega mendapati semangat perjuangan itu telah sirna, bahkan di jajaran prajurit militer sekalipun.
"Tentara sekarang ini melempem, lho. Saya kenal dengan jenderal-jenderal dulu. Mereka ganas-ganas, tapi juga pintar-pintar. Tapi kalau saya lihat yang sekarang, ya sori," ujar Mega yang kemudian mendapat sambutan tepuk kecil dari hadirin.
"Tuh, kan, tepoknya aja setengah hati," kata Mega menyindir. Tepukanpun mendadak meriah. (utd)
http://www.cnnindonesia.com/nasional...rang-melempem/
terkadang Mega merasa sedih
Gilang Fauzi, CNN Indonesia Kamis, 28/05/2015 14:30 WIB
Megawati: Tentara Sekarang MelempemKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Kamis (9/4). (AntaraFoto/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri menilai semangat patriotisme dan kebangsaan saat ini telah mengendur. Kobaran semangat juang untuk berdiri di atas kaki sendiri kian terkikis seiring perkembangan zaman modern.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengaku kerap dibuat kecele setiap kali berusaha mengobarkan semangat perjuangan di hadapan ribuan kader partai banteng bermoncong putih.
"Setiap kali saya meneriakkan kata 'merdeka!', hadirin selalu menertawakan saya," kata Mega di sela kuliah umum memperingati 50 Tahun Lembaga Ketahanan Nasional di Jakarta, Kamis (28/5).
Mega merasa sedih. Putri dari mendiang bapak bangsa Soekarno itu mengaku heran dengan respons generasi penerus orang tuanya yang terkesan apatis dengan teriakan semangat yang dikobarkan Mega.
Padahal, kata Mega, teriakan tersebut bukan sekadar slogan ucapan semata. Sebagai saksi sejarah perjuangan bangsa, Mega miris dengan terkikisnya makna gelora perjuangan dari teriakan kemerdekaan.
Bukan tanpa alasan jika salam merdeka itu membekas di hati Mega. Sejak kecil, kata Mega, dia selalu bertegur sapa atau sekadar memerhatikan prajurit yang kerap mengucapkan 'merdeka bung!' dengan tangan dan menunjukkan saling hormat setiap kali mereka berpapasan.
Semangat perjuangan itu menjadi kenangan yang tidak bisa dilepaskan dari sanubari Mega. "Maka wajar jika kemudian saya berusaha menularkan semangat itu sekarang," ujarnya.
Tapi lain dulu, lain sekarang. Mega mendapati semangat perjuangan itu telah sirna, bahkan di jajaran prajurit militer sekalipun.
"Tentara sekarang ini melempem, lho. Saya kenal dengan jenderal-jenderal dulu. Mereka ganas-ganas, tapi juga pintar-pintar. Tapi kalau saya lihat yang sekarang, ya sori," ujar Mega yang kemudian mendapat sambutan tepuk kecil dari hadirin.
"Tuh, kan, tepoknya aja setengah hati," kata Mega menyindir. Tepukanpun mendadak meriah. (utd)
http://www.cnnindonesia.com/nasional...rang-melempem/
terkadang Mega merasa sedih
0
10.5K
88
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20KThread•7.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok