SURYA.co.id - Sebuah video amatir menampilkan sejumlah pria berseragam polisi lengkap dengan rompi khas polisi lalu-lintas menerima "salam tempel" dari sejumlah kernet truk yang melintas.
Salam tempel, merupakan istilah salam yang disertai uang (atau amplop berisi uang) yang diselipkan ke tangan orang yang disalam.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit ini, sejumlah kernet truk menjulurkan tangan keluar dari jendela dan memeberikan sesuatu kepada petugas. Dalam adegan di video itu, juga tampak beberapa pria berseragam Polantas mengambil kertas yang dilempar kernet truk ke aspal.
Video amatir itu, diunggah ke youtube oleh pengguna facebook bernama Rudy Santoso Tan pada 27 Mei 2015 sekitar pukul 00.18.
Sejak dibagikan atau dishare ke facebook, video itu telah dilihat sebanyak 194.283, dan terus bertambah. Dari jumlah viewer tersebut, sebanyak 1.568 menyukai video itu dan 12.446 orang telah membagikan ulang video amatir tersebut.
Beberapa netizen pun memberikan beragam komentar. Misalnnya pengguna facebook bernama Natasha Clemmensen.
Dia menulis komentar, "Sejak masa kuliah di Depok aku sdh gerram bangeet Rudy Santosa Tan lihat yg begini,, metro mini 75 jurusan blok m - ps. minggu selalu harus setoran. Belum mayasari bakti jurusan senen - p.gadung (lupa no.nya). Sementara aku yg pelajar hanya bayar Rp.25 (setengah harga) ke kondektur yang selalu baeeeek bangeet sama anak sekolahan berseragam. Padahal ortuku kasih uang transport Rp. 100 tiap hari,, kubuat jajan yg Rp25.nya (kasihan kl ingat kondektur itu) "


http://surabaya.tribunnews.com/2015/...a-salam-tempel


[img] [/img]



INILAH PRESTASI WARENG , APAKAH INI MELAYANI MASYARAKAT ATAU APA MENYUSAHIN MASYARAKAT