Buat agan2 hati-hatilah jebakan BetMen ala Indosat yg 'memaksa' menggunakan Notifikasi Twitter via SMS yg menguras pulsa anda...berikut ini screenshot dan penjelasan saya...Kemarin malam setelah iseng membuka Twitter saya via Mobile Browser di Smartphone Android saya, tiba2 terdapat tulisan di pojok atas Browser untuk verifikasi Akun Twitter saya via Nomor Handphone seperti verifikasi Facebook yang jika tidak diconfirm akun kita tidak dapat dibuka, yg saya heran apakah ini resmi dari Twiiter Indonesia yg diam2 juga bekerja sama dengan Indosat atau bagaimana, yg jelas saya masukan no.HP saya, setelah masuk dan notifikasi hilang, tiba2 saya menerima SMS kalau saya telah mengaktifkan layanan notifikasi via SMS yg sudah pasti dikenai biaya bulanan...berikut ini Screenshotnya dari awal mulanya SMS tersebut hingga saya berusaha untuk menghentikan layanan ini...



...di sini saya ikuti prosedur untuk menghentikan layanan tersebut...



...karena saya ikuti sesuai tulisan saya balas dengan kata "SETOP" (muncul POPUP kalau akan dikenakan biaya Pulsa ) dan lihat di sini Pihak Indosat (dengan sengaja) telah salah memberikan cara menghentikan layanan tsb dengan menulis kata "SETOP" yg harusnya adalah "STOP"



...dan ini balasan yg muncul kemudian, padahal sebelumnya setelah saya kirim kata "STOP" itu sudah ada pemberitahuan kalau saya sudah menghentikannya...



...kemudian agak beberapa lama saya ulang kembali, baru muncul balasan ini...


Setelah merasa tenang karena saya pikir sudah tidak lagi terdaftar, saya lanjut tidur sampai dengan keesokan harinya (yaitu pagi ini) saya malah menerima balasan ini alias layanan tersebut ternyata masih jalan!!! ...Lalu saya ulang kembali dengan membalas kata "STOP" dibalas dengan kalimat TOLOL dan bodoh dari Indosat seperti ini...



...Bayangkan, untuk menghentikan layanannya jebakan itu saja dikenai Pulsa, sekalipun cuma 300 Perak bayangkan akumulasinya jika dikalikan jutaan pengguna Indosat?!? Dan masih membohongi pula dengan pemberitahuan palsu kalau layanan tersebut sudah dihentikan padahal tidak!!! Luar biasa negri Indon kita ini, pihak korporasi bisa menipu dan menjebak konsumen setianya sendiri lewat cara licik seperti ini, padahal beberapa Tahun lalu pihak pemerintah sudah menegur semua Operator nakal yg menggunakan cara2 curang untuk meraih keuntungan, tapi yah begitulah peringatan dan teguran Pemerintah yg terkesan abal-abal alias setengah hati (karena pihak pemerintah sendiri kemungkinan besar mendapat setoran rutin dari mereka) jadi membuat Operator merasa santai saja menanggapinya sehingga mengulangi cara2 liciknya berkali-kali....Ya beginilah nasib tinggal di sini manakala kekuatan uang pihak Korporasi sudah mampu membeli keadilan Pemerintah kita yg harusnya melindungi kita sebagai Konsumen, jangan bisa mimpi sepeti di luar negri jika orang awam mampu menuntut jutaan Dollar kepada pihak Korporasi seperti David vs Goliath, kalau di sini kita tak berdaya sama sekali...

Buat kalian yang membaca posting ini yang kebetulan berkerja di Indosat atau Operator lainnya yg menggunakan cara2 licik untuk meraih keuntungan seperti ini, sebagai Konsultan Marketing, IT Support, Manager Pemasaran, dll...ingatlah gaji besar kalian itu adalah uang haram yg anda banggakan dan suapkan ke keluarga anda, nanti kelak anda mati akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat...sekecil apapun mungkin anda semua mengganggap remeh keuntungan yang anda rampas dari kami para Konsumen, pasti ada balasannya kelak!!!