Pada suatu hari, si lukas sedang bersiap berangkat ke sekolah dasar.
: "Maaaah, lukas pamit dulu yq mah" pamit lukas ke ibunya
: "Hati-hati di jalan sayang, inget sayang, kalau ada apa2 email ke mamah ya"
: "Tapi mah, lukas kan belum bikin email".
: "Yaudah nanti beli di warung bi minah ya kas".
: "Lukas boleh beli 2 kan mah?"
: "Jangan beli dua nak, kebanyakan, beli lima aja."
: "Lukas seneng punya mamah seperti mamah."
: "Dek, ayo berangkat." Teriak sopir pribadi lukas yg kemarin nukerin mobil BMW sama bajaj.

sejam kemudian

: "Alhamdulillah udah sampe."
: "Mau ketemu siapa dek?."
: "Ini bukan sekolah lukas ya om?."
: "Bukan de, ini warung bi minah."
: "Top Seller banget deh warung bi minah om. Emang om siapanya bi minah?."
: "Om mau sekolah juga de, tapi malah nyasar kesini juga kayak kamu de".
: " Om koplak"
: "Lu kan juga nyasar de".
: " Kok malah lukas yg di salahin?"
: "Dari pada hatabomba yg di salahin hayoo".

tiba tiba muncul seseorang yg muncul dibalik pepohonan

: " Siapa yg manggi ane si raja kegelapan?". Teriak bomba kepada mereka.
Mereka berdua ketakutan dan merinding. ada yg merinding, ada juga yg merindukan kasih sayang.
: "Saya lukas om bomba"
: "Lukas siapa?"
: "Lukasih apa aja ane terima om"
: "Malah natangin ini bocah"

seketika itu orang tua lukas datang.

: "Tenang lukas, mamah dan papah akan menolongmu"
: "Horeeee mamah dateng"
: "Kok anak kita gak ada ya mah?" Tanya papah lukas kepada mamah lukas.
: "Pah, salah ruangan, itu toko yg jualan parfum. jangan kesitu"
: "Mamah sih pakai buru2, jadi malu kan papah"

: "Siapa kalian?" Teriak bomba
: "Kami dari keluarga baik baik om"


: "Apa lu kata? baik? orang baik itu ujungnya si tolak sama cewek" Sabda bomba.
: "Jones juga ya mah si bomba ini"
: "Iya nih pah, naudzubillah"


: "Ente berdua jangan macam2 sama raja kegelapan ya"
: "Maafkan kami berdua bomba"
"Baik, raja kegelapan mau pamit dulu beli abon di warung sebelah"

Seketika itu raja kegelapan mulai menghilang




bersambung