Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan membenarkan dua anggotanya disandera kelompok bersenjata di Paniai, Papua. Namun keduanya sudah bebas.

"Mereka berhasil meloloskan diri," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan, Rabu (27/5/2015).

Fransen mengatakan kedua anggotanya itu lolos dari penyanderaan. Fransen pun bersyukur mereka lolos tanpa disertai dengan tindak kekerasan.

Kejadian bermula saat dua anggota TNI dan seorang warga berbelanja di Paniai. Mereka menggunakan perahu motor.

Dua anggota TNI itu yaitu Serda Lery, anggota Koramil Komopa dan Prada Sholeh, anggota Kostrad 303/Raider yang bertugas di Pos Komopa. Sedangkan seorang warga sipil bernama Elda Sanadi yang bekerja sebagai guru SD di Kamopa.

Sebuah laporan menyebutkan mereka ditahan kelompok bersenjata pimpinan Demianus Magai Yogi. Pangdam pun memerintahkan jajarannya berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk melacak keberadaan tiga orang itu.

"Sejak semalam kami telah meminta bantuan para pendeta dan pastor serta tokoh tokoh adat agar anggota kami yang disandera dapat dibebaskan," katanya. Hingga akhirnya, Fransen mendapat laporan ketiga orang itu bebas.

sumber: metrotv news