Formalin atau Formaldehida adalah salah satu kandungan yang membahayakan dalam cat yang menggunakan pelarut thinner dan solvent lainnya.Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi dan diduga kuat dapat menyebabkan kanker pada manusia. Padahal, kandungan formaldehida banyak ditemukan pada jenis cat tertentu. Oleh karena itu, konsumen harus pintar dalam memilih cat yang tidak mengandung formaldehida yang toksik seperti cat berbasis air atau water-based paint.
Apa itu Formalin?
Quote:
Formalin adalah senyawa organik yang terdiri atas hidrogen, oksigen, dan karbon dengan struktur CH2O atau HCHO. Senyawa ini merupakan senyawa mudah menguap dengan jumlahnya di alam relatif banyak dibanding senyawa organik mudah menguap lainnya. Senyawa ini dapat ditemui pada tubuh berbagai organisme termasuk tanaman, manusia, dan hewan lainnya. Secara alamiah, senyawa ini bisa ditemukan dalam jaringan darah dan memiliki kadar antara 1 hingga 2 ppm. Dalam proses metabolisme, formalin memiliki peran yang terbilang penting.
Dampak senyawa Formalin bagi Kesehatan
Quote:
Meskipun memiliki peran yang penting dalam metabolisme tubuh dan biasa ditemukan dalam darah, akan tetapi formalin memiliki tingkat toksiksitas yang cenderung membahayakan dalam paparan tinggi. Kandungan senyawa ini dalam tubuh biasanya diubah oleh enzim ke dalam bentuk yang tidak membahayakan. Namun, paparan tinggi senyawa ini jelas tidak bisa diatasi seluruhnya dan bisa menyebabkan efek yang buruk bagi kesehatan.
Secara fisik, senyawa ini hanya bisa diidentifikasi oleh orang awam dari baunya yang menyengat. Menghirup senyawa ini akan menyebabkan reaksi berupa rasa panas pada mata. Bila levelnya terus meningkat, formaldehida akan mulai menyebabkan kebakaran kimia pada mata, tenggorokan, rongga hidung, dan kesulitan bernafas. Beberapa orang yang lebih sensitif akan mengalami efek yang lebih buruk lagi.
Formalin Bisa Menyebabkan Kanker?
Quote:
Terdapat pro dan kontra terkait dengan sifat formaldehida sebagai senyawa karsinogenik. Penelitian yang pernah dilakukan pada hewan mencit dan tikus menunjukkan adanya peningkatan kanker hidung akibat paparan senyawa ini. EPA (Environmental Protection Agency) menggunakan hasil studi ini sebagai landasan mengkategorikan senyawa ini sebagai senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker pada manusia. Berikut ini regulasi mengenai kadar formaldehida yang masih dianggap aman yang dikeluarkan oleh berbagai organisasi atau lembaga di dunia.
- WHO (World Health Organization): di bawah 0,1 ppm
- European E1 Standard: di bawah 0,1 ppm
- US Department of Labor (OSHA):0.75 ppm
- OSHA Hazard Communication Standard: di bawah 0,1 ppm
- GreenGuard® Environ
mental Institute Certification: di bawah 0,05 ppm
Jenis Cat Pelarut Thinner sebagai Sumber Racun Formalin dalam Rumah Kita
Quote:
Cat-cat berbasis minyak merupakan salah satu sumber keberadaan formalin yang nantinya dihirup di dalam ruangan. Pelarut cat memiliki kandungan VOC termasuk formalin yang cenderung membahayakan dan bahkan berpotensi menyebabkan kanker pada manusia. Meskipun sifatnya sebagai senyawa karsinogen masih berupa dugaan, akan tetapi tentu lebih baik mencegah daripada mengobati. Akan lebih aman bila kita menggunakan cat-cat berbasis air yang memiliki kandungan VOC sangat rendah dan masih sangat aman untuk digunakan baik untuk interior maupun exterior
Bagaimana tanggapan kaskuser?
Sumber:
Bioindustries