Islamedia - Umat Islam kembali mengalami tindakan intoleran, seorang sopir yang bekerja di Bank Internasional Indonesia (BII) cabang Palopo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Suman Jaya dipecat karena melaksanakan shalat ashar.

Kejadian tersebut dialami Suman pada pada hari, Senin (18/5/15) lalu.

Seperti dilansir media online lokal, limamenitnews.com, pada Rabu (27/05/2015), Suman Jaya yang sudah 2 tahun bekerja di Bank BII cabang Palopo itu mengaku, dirinya diberhentikan oleh Novita yang menjabat selaku Branch Manager (kepala kepala cabang pembantu) Bank BII Kota Palopo, gara-gara melaksanakan shalat ashar.

“Saya di tanya oleh Ibu Novi (Novita) setelah saya menjalankan shalat ashar 'mau pilih shalat atau kerja'?, atas pertanyaan itu tentu saya jawab pilih shalat. Kemudian Ibu Novi juga menyuruh saya untuk mengundurkan diri dari kantor (Bank BII Cabang Palopo)," ungkap Suman Jaya

Branch Manager Bank BII Kota Palopo, Novita saat dimintai klarifikasi mengenai hal tersebut berkilah, bahwa saudara Suman itu tidak di pecat tetapi dia mengundurkan diri dari kantor (Bank BII Kota Palopo).

"o...tidak begitu, dia (Suman Jaya) itu tidak dipecat tetapi mengundurkan diri," jelas Novi.
Saat disinggung mengenai surat pengunduran diri Suman kepada orang nomor satu di Bank BII Cabang Pembantu Palopo (Novita) ini, dia mengatakan belum menerima surat pengunduran diri dari Suman.

"Dia belum masukkan ke saya, kemarin ada dia (Suman) buat cuman saya belum ambil, dia (Suman) sudah tidak masuk kantor sejak senin kemarin," kata Novi.[islamedia/YL]


http://www.islamedia.co/2015/05/suma...ii-karena.html

kejadian lagi seteah kejadian di bank danamon medan