Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

udhin85Avatar border
TS
udhin85
[Ayo hitung mundur] PSSI: FIFA Sudah Siapkan Sanksi untuk Indonesia
PSSI: FIFA Sudah Siapkan Sanksi
untuk Indonesia
Marco Tampubolon, Satria Permana
Rabu, 27 Mei 2015, 16:08 WIB
VIVA.co.id - Kisruh PSSI-Kemenpora mulai memasuki fase
kritis. Batas waktu yang ditetapkan oleh FIFA, Jumat 29
Maret 2015, semakin dekat.
Pihak PSSI pun semakin was-was. Mereka khawatir sanksi
FIFA jatuh jika tak ada perubahan dalam kisruh sepakbola
nasional saat ini.
Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan,
membeberkan sudah menerima perkembangan terbaru dari
delegasi yang saat ini sedang berada di markas FIFA,
Zurich, Swiss. Erwin menyebut, pihak FIFA sudah
menyiapkan rancangan (draft) sanksi kepada Indonesia.
"Perkembangan dari Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti,
seperti itu (sanksi sudah disiapkan). Mereka meminta SK
Pembekuan bisa dicabut. Kalau itu terlaksana sebelum 29
Mei, kita terhindar dari sanksi. Jika tidak, 30 Mei kita
disanksi," kata Erwin saat ditemui usai Rapat Dengar
Pendapat Umum (RDPU) dengan DPD RI, di Ruang Rapat
Komite III, Jakarta, Rabu 27 Mei 2015.
Erwin menyatakan delegasi PSSI sudah menemui beberapa
petinggi FIFA. Dalam pertemuan tersebut, La Nyalla, Hinca
Pandjaitan (Wakil Ketua Umum), dan Azwan Karim
(Sekretaris Jenderal), disebut Erwin, sudah menyampaikan
beberapa opsi terkait penyelesaian kisruh sepakbola
nasional.
Salah satu opsi yang dikemukakan adalah penundaan
batas waktu penyelesaian konflik antara PSSI dengan
Kemenpora. Namun, opsi ini, dijelaskan pria asal
Samarinda tersebut, tak diterima oleh FIFA. "Itu (opsi
perpanjangan batas waktu) yang diusahakan oleh delegasi
kami. Mereka saat ini sedang berupaya keras bernegosiasi
dengan FIFA agar sanksinya tak jatuh," tutur Erwin.
"Satu lagi, hasil putusan sela dari Pengadilan Tata Usaha
Negara (PTUN) tak bisa menjadi dasar kuat FIFA
menghindarkan Indonesia dari sanksi. Mereka melihat
implementasinya. Masalah PTUN kan masih ada sidang
lagi dan prosesnya lama."
Pada Senin 25 Mei 2015, sebenarnya sudah ada titik terang
mengenai penyelesaian kisruh sepakbola nasional. Ketika
itu, usai bertemu dengan Hinca, Ketua KOI Rita Subowo,
dan Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar, Wakil
Presiden RI, Jusuf Kalla, meminta agar PSSI diaktifkan
kembali. Dia juga mendesak Menpora Imam Nahrawi
merevisi SK Pembekuan yang telah dikeluarkan.
Namun, hingga sekarang, revisi SK Pembekuan belum juga
diterbitkan. Imam mengaku masih harus mengkaji lebih
dalam SK Pembekuan PSSI karena berkaitan dengan
putusan sela dari PTUN.
"Andai direvisi, kami harus lihat dulu. Masih intervensi atau
tidak. Ada poin yang krusial terkait Tim Transisi dan
Kongres ulang. Nah, hal yang semacam ini termasuk
intervensi," tutur Erwin.
"Kuncinya, cabut SK. Jika SK dicabut, Indonesia terhindar
sanksi dan pastinya gugatan PTUN akan berpengaruh.
Sekarang, apa yang digugat kalau SK-nya dicabut. Kami
sudah membuka ruang, mendatangi Menpora berkali-kali,"
sambung dia. (ren)
© VIVA.co.id

m.bola.viva.co.id/news/read/631052-pssi--fifa-sudah-siapkan-sanksi-untuk-indonesia

Apalah arti pertemuan senin kemarin...
0
1.8K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.