intelijen – Praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas meminta paranormal atau dukun di lingkungan Presiden Joko Widodo untuk tidak menggelar “ritual tumbal” terkait pernikahan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda.

Menurut Ki Gendeng, ‘ritual tumbal’ itu akan berbuah ‘berita lelayu’ di kalangan petinggi di Indonesia. “Ada firasat, saat Jokowi mantu, akan ada berita lelayu,” kata Ki Gendeng kepada intelijen (25/05).

Kata Ki Gendeng, berita lelayu itu bagian dari ekses jika ritual tumbal tetap digelar mengiringi pernikahan putra Jokowi. “Orang Jawa, terlebih seorang Jokowi, akan melakukan berbagai ritual agar acara pernikahan anaknya sukses, dan ini membawa semacam tumbal,” jelas Ki Gendeng.

Ki Gendeng mengungkapkan, pelaksaan acara pernikahan putra Jokowi akan melibatkan paranormal dari seluruh Nusantara. “Jokowi kalau ada acara-acara selalu melibatkan paranormal, apalagi acara pernikahan yang sakral ini,” pungkas Ki Gendeng.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas masalah padi dan persiapan pernikahan anak tertua Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, pada Juni 2015.

Disebut-sebut, Rudy beberapa kali menyambangi Jokowi di Istana jika ada isu-isu nasional yang menjadi polemik di masyarakat. Salah satunya, ketika KPK dan Polri bersitegang, Rudy juga sempat terlihat menyambangi Istana. Belakangan, kunjungan Rudy di Istana dikabarkan bukan sekedar membicarakan pernikahan Gibran-Selvi, tetapi terkait rencana reshuffle kabinet.

Red