KALIDERES (Pos Kota) – Gadis asal Lampung mengaku dirudapaksa tukang ojek dan petugas kebersihan. Korban ditemukan warga dalam kondisi pingsan di areal Terminal Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/5) malam. Korban ke Jakarta ingin mencari pekerjaan.

Lu, 18, ditolong warga dan dibawa ke RS Cengkareng untuk mendapat perawatan. Pasalnya, ia mengalami pendarahan hebat di karena digilir dua pelaku. Saat ditemukan setengah tanpa busana.

Berkat kesigapan petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Barat, tersangka Nurmansyah, 31, dan Faisol, 33, ditangkap Jumat (8/5) pagi. Hingga Jumat petang masih diperiksa.

Kepada petugas korban menjelaskan, dirinya melalui telepon diajak teman bernama Rahmi untuk bekerja sebagai pembantu di daerah Sunter, Jakarta Utara. Karena tertarik, ia pamit sama orangtua di Lampung. Korban sendirian naik bus dan tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis sore.

Lelah setelah menempuh perjalanan cukup jauh, Lu istirahat di halte bus. Rupanya, penampilan gadis berkulit putih ini menarik perhatian Nurmansyah yang bekerja sebagai petugas kebersihan terminal.

Nurmansyah kemudian menghampiri Lu dan berjanji mengantar ke Sunter. Meski baru kenal dengan pria tersebut, Lu langsung percaya. Korban kemudian diajak ke kontrakan Nurmansyah di Semanan, Kalideres.

Di kontrakan pelaku, korban diberi makan dan disuruh mandi karena akan diantar ke Sunter. Rupanya, saat Lu mandi, Nurmansyah menghubungi temannya, Faisol yang berprofesi sebagai tukang ojek di Terminal Kalideres. Mereka pun berniat merudapaksa Lu.

DIAJAK MUTER-MUTER

Lu yang tidak menyadari dirinya dalam bahaya percaya saja saat disuruh naik motor Nurmansyah. Apalagi ia dijanjikan diantar ke Sunter. Bersama Faisol yang naik motor lain, ketiganya kemudian muter-muter di kawasan Cengkareng hingga ke Kapuk.

Ternyata hari semakin malam, Lu kemudian dibawa ke areal Terminal Rawa Buaya yang sepi. Di tempat inilah Lu dirudapaksa secara bergilir oleh Nurmansyah dan Faisol hingga mengalami pendarahan hebat dan pingsan.

Setelah puas melampiaskan aksi bejatnya, kedua pelaku meninggalkan korban seorang diri. Lu ditolong warga yang kaget melihat seorang gadis tergeletak dengan tubuh setengah tanpa busana. Korban pun ditolong dan dibawa ke rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Putu Putera Sadana M.Hum menjelaskan, terungkapnya kasus ini berkat keterangan korban yang menyebut ciri-ciri pelaku. “Mereka ditangkap oleh petugas dipimpin Kanit PPA, Iptu Taufik Ichsan di Kalideres,” ujarnya.

Untuk memulihkan kondisi korban, petugas membawanya ke Dinas Sosial DKI sambil menunggu keluarganya. “Kami sudah menghubungi pihak keluarga,” tandas kasat. (warto)

SUMBER

BHANGSHAT TUH YANG rudapaksa, MAKIN ABIS DAH STOK PERAWAN