Kemacetan yang tiada habisnya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, membuat Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Pusat, putar otak untuk mengatasinya. Salah satunya mengalihkan empat trayek angkutan umum dengan melarang mereka melintas di depan Blok A dan B Pasar Tanah Abang.

Hal ini diungkapkan oleh Agus Kurniawan, Kepala Seksi Angkutan Darat Sudinhubtrans Jakarta Pusat. Menurut dia, langkah ini diambil untuk mengurangi beban kendaraan yang melintas di jalanan depan Blok A dan B Pasar Tanah Abang.

“Sebenarnya tidak dilarang selama 24 jam, pelarangannya hanya dilakukan pada jam-jam padat kendaraan, dari pagi misalkan jam 9 terus sampai jam 6 sore. Selebihnya dari jam-jam itu diperbolehkan,” jelas Agus, Jumat (8/5/2015).

Adapun 4 angkutan umum yang dialihkan trayeknya, yaitu bus Mayasari P52, Mayasari P70, Mayasari P70A, dan APTB (dari Tanah Abang-Bekasi maupun Tanah Abang-Bogor). “Jumlah unitnya dari data kami ada total 38 unit. Sudah disosialisasikan kepada sopir, kernet, dan timer-nya. Mereka juga sudah setuju kok, karena kalau lewat Blok A dan B juga cuma menghabiskan waktu perjalanan saja,” pungkasnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kendaraan-kendaraan umum tersebut akan dialihkan ke Jalan Fachrudin dan Jalan Wahid Hasyim. “Kami sudah mulai uji coba sejak kemarin. Untuk para penumpang agar mendapatkan informasi tentang pengalihan trayek tersebut, kami sosialisasikan menggunakan spanduk-spanduk yang akan dipasang oleh petugas kami di lapangan,” tutupnya

narasumber: http://www.infonitas.com/megapolitan...1#.VUyBQ_DTDrN

semoga bsa mengurai nih...