Mas bro semua, pasti banyak ya penggemar film serial The Walking Dead. Serial TV bikinan AMC yg diangkat dari komik karangan Robert Kirkman, Charlie Adlard dan Cliff Rathburn bener2 mengharu biru para penggemar film genre zombie post apocalyptic. Kisahnya yg lebih mengedepankan sisi interaksi humanis para survivor ketimbang pembasmian zombie menjadi daya tarik tersendiri.


Walau sering menerima kritikan yg mengatakan kalau jalan ceritanya kadang bertele-tele, toh tiap episodenya selalu ditunggu sama jutaan pemirsanya dari seluruh dunia (termasuk gue hehehe).

Itu walker kan jalan sama gerakannya lambat. Rick dkk aja bisa bunuh mereka dengan mudahnya. Emang kecuali kalau munculnya secara horde itu urusan lain. Maksudnya gini, seorang polisi sama temen-temennya yang notabene rakyat sipil aja (kecuali si Abraham) bisa bunuh walker dengan mudah, harusnya Amerika yg punya kekuatan corps Marines, Ranger, didukung persenjataan beratnya semacam tank, chopper dll pasti dengan mudah membasmi zombie sebelum merajalela. Lagipula kalo kita ketemu walker, ya tinggal lari aja coy, walker ga mungkin bisa ngejar kita kok.



Lagipula juga para Marine dan Ranger dipersenjatai dengan armory arsenal yang ndak main2,

dengan persenjataan semacam ini, pasukan ranger pastinya dapat dengan mudah membunuh walker, apalagi dengan red dot scope, membidik kepala walker bukan hal sulit, ditambah dengan experience skill mereka.

Belum lagi kekuatan polisi yg ada di masing-masing kota di Amerika. Mereka juga ada SWAT, CT, dll walaupun tidak secanggih marines tetapi arsenal mereka tidak bisa dianggap enteng.


Dengan persenjataan semacam itu, sangat mudah membasmi walker di lingkungan urban. Apalagi juga ada pasukan anti huru-hara dengan tameng besi dan armor-nya. Walker dapat dengan mudah diatasi.



lagipula misalkan, sudah ada satu kota yg full of walker, manusia memiliki bom atom, kayak kebanyakan film2 zombie lainnya. Kenapa tidak digunakan di film ya?

Masa inkubasi virusnya lama, di film diceritakan manusia yg tergigit walker tidak langsung menjadi walker, tetapi membutuhkan waktu hampir 12 jam untuk menjadi walker seluruhnya.


Dengan waktu selama itu, katakanlah ada anggota keluarga yang terinfeksi, maka kita masih ada waktu membawanya ke rumah sakit, ke tempat karantina atau kemanapun tempat yang disediakan pemerintah. Dan kita masih ada waktu untuk mengurungnya, atau mengakhiri hidupnya. Jadi virus tidak akan semakin menyebar. Lain halnya jika masa inkubasi virus sangat cepat seperti film War-Z atau 28 Day Later dimana hanya dibutuhkan 20 detik untuk mengubah manusia yang terinfeksi menjadi zombie seutuhnya. Disamping itu gerakan zombie di film2 itu sangat cepat dan ganas.

[AWASS..!!] Inilah tokoh-tokoh game yang sangat kejam, sadis dan brutal..!!HT
Film-film dar-der-dor Hongkong (mandarin) jadul yg keren! (ente dah lahir belum?) HT
Film-film adaptasi game ini bukan bikinan Hollywood [TAPI KEREEN...!!!] HT
Game-game horor yang dijamin bikin ente ngompol di celana..!! HT
Lelaki sejati itu menghormati wanita (MAHO DILARANG MASUK..!!)
Ini nih tipe-tipe thread (trit) di Lounge Kaskus. (ente suka yang mana?) HT
Kumpulan captcha paling susah. (ente bisa mecahin nggak?)
Tokoh utama adalah tokoh paling kejam di film. Ini buktinya..!! HT
Cerita dalam The King of Fighters [persembahan buat teman-teman fanboy KOF] HT
Para tokoh anime ini jarang banget tersenyum. (sariawan akut kali ya...) HT
Tindakan KDRT yang sering dilakukan para gamer HT
(SADIS) Inilah para jagoan film yg paling bnyk membunuh - killcount > 75 HT
Kisah dalam serial Fatal Fury (khusus buat para fanboy)
Smartphone lokal mudah rusak? Tidak! Jika tahu cara merawatnya HT

Original Posted By ditoto►Yang ngebikin genre Zombie menarik karena justru lumayan masuk akal dibanding monster monster (hantu) lain yang nyeremin karena latar belakang ilmiahnya. Gua bukan penggemar film horror monster, dulu gak suka zombie karena bull shit, tapi semenjak ngikutin cerita Zombie ala George A Romero, pelopor & bapaknya cerita zombie yg stylenya seperti Walking Dead, gua jadi ketagihan.

Zombie masuk akal karena punya dasar mirip seperti virus rabies yang gak keliatan pas masa inkubasi (bisa bertahun tahun sehat), tapi bikin pengidapnya seperti monster saat virusnya udah menyerang tubuh pengidapnya, kalau virus sudah menyerang orang itu sama saja dengan mati, karena gak ada obatnya.

Menjawab pertanyaan lo :
1. Walker (zombie) kan gerakan sama jalannya lambat, kok bisa-bisanya membuat manusia yang teknologi sama persenjataannya udah sangat canggih luluh lantak?

Senjata yang canggih itu gak masalah dalam memberantas Zombie, kalau udah diketahui dari jauh jauh hari. Masalahnya didalam dunia Zombie semua udah terlambat. Banyak senjata canggih tapi nggak ada yang mengoperasikan sama aja boong. Wabah zombie udah baru ketauan setelah mungkin hampir 30% orang terjangkit, 30% ini termasuk juga orang orang yang punya akses senjata. Bisa dibayangkan kalau 1 diantara 3 orang udah terjangkit virus zombie, kalau masyarakat tau tentang wabah ini, yang terjadi adalah chaos! orang panik, lalu menyerbu pusat Makanan & Obat, dari 2 orang yang masih sehat saling bunuh2an sehingga populasi berkurang sampai 70%. Bayangin kalau 70% orang udah mati terus jadi zombie, gak akan ada senjata yang mampu ngalahin, karena : jumlah peluru terbatas, jumlah tenaga juga terbatas.

Dalam keadaan normal saja, kalau ada satu kota rusuh dan terjadi chaos, butuh berbulan bulan bagi Tentara negara untuk menetralisir keadaan, gimana kalau satu negara / benua chaos? tentara juga punya keluarga, anak istri, kalau chaos kemungkinan besar mereka juga akan selametin keluarganya dulu.

Walking dead adalah contoh skenario Zombie yang diketahui terlambat, contoh lain yang lebih cepat adalah World war Z.

Pake bom atom? Kalo mencet bom atom gampang mungkin dari dulu udah ada perang nuklir diantara USA dengan Soviet, cuman banyak hal yang harus dipikirin, karena bom atom itu gak milih milih, kawan atau lawan akan mati. Selain itu radiasi bom nuklir itu bisa menetap di lokasi sampai ribuan tahun, buat apa bikin musuh mati, tapi kita juga mati dan bumi ini gak bisa ditinggalin.

2. Masa inkubasi virusnya kan lama? Jadi bisa dicegah sebelum wabah menyebar.

Masa inkubasi virus memang lama, tapi :
a. Banyak yang nggak tahu tentang hal ini, kalo keadaan normal mah gampang, tinggal cari tahu dari internet, atau lebih jeleknya koran, tapi saat Zombie apocalipse semua informasi mati secara tiba tiba, nggak ada media untuk nyebarin informasi ini, apalagi buat orang yang di desa desa.

b. Kebanyakan orang nggak tega untuk bunuh keluarganya yang udah jadi zombie, dan menganggap zombie itu penyakit yang bisa disembuhkan, jadi bukannya dimatiin, tapi disimpen. yang ada virusnya justru menyebar.

c. Khusus cerita walking dead, "semua orang" udah terjangkit dengan virus Zombie entah dari makanan atau udara, yang jelas kalau mereka mati, digigit atau nggak, mereka bakal jadi zombie. Asal virus Zombie ini belum jelas bahkan di komiknya sendiri belum dijelaskan, bisa jadi dari senjata biologis musuhnya amerika atau mungkin juga eksperimen gagal pemerintah amerika sendiri, yang jelas virusnya udah menyebar jauh sebelum orang menyadari.

Walaupun begitu sebenarnya musuh paling utama para Zombie menurut gua adalah WAKTU. Kalau emang zombienya tidak ada unsur lain seperti magic atau supranatural, dengan hukum alam yang sama logikanya makin lama mereka kita diemin zombie2 itu pasti akan habis tenaganya, soalnya mereka itu sebenernya tidak "makan". Zombie ngegigit orang cuman karena hasrat / instinc, bukan karena lapar. Kalau orang udah jadi zombie, otomatis sel tubuhnya mati, dan sel tubuh yang sudah mati akan membusuk, kalau dagingnya busuk, perutnya pun akan busuk dan mati, kalau perut mati dari mana dia dapet energi? Itulah mengapa Zombie versi Romero / walking dead jalannya agar tidak menghabiskan tenaga yang terlalu banyak. Untuk mengatasi zombie2 itu caranya gampang, tunggu aja sampai mereka mati, itulah mengapa musuh mematikan di walking dead season 5 bukan lagi zombie, tapi manusia, karena zombienya sendiri udah loyo dan keropos, pakai piso aja gampang bunuhnya.

Original Posted By Gialorossa►Disini ceritanya orang2 di Amerika ga ada yang mengira dan tahu bahwa:
1. Virusnya mematikan
2. Virusnya bisa bikin si mayat bangkit dari kematian dan bisa nularin dengan menggigit
3. Masa penularan dari manusia yang terjangkit virus relatif. Ada yang 12 jam sesuai teori yang agan bikin, ada yang bahkan cuma beberapa menit, bergantung seberapa parah manusia itu digigit.
4. Belum ada yang tau kalo cara ngebunuh zombi yang paling tepat itu adalah di kepalanya

Kalo mereka udah tau virusnya dan cara nangkal zombi itu dengan tepat, ya mungkin semua persenjataan yang US punya bakal kepake. Dan kalo mau pake nuklir atau bom atom, setau ane ga akan semudah itu karena masih banyak juga manusia yang ga terjangkit virusnya.

Sekian analisa ane. Mohon maaf kalo ada yang salah.

Original Posted By Hiashi►gw coba jawab ya gan
1. jakarta ada 10jt penduduk, anggap aja 70% jadi zombie, kira2 depot peluru cukup gak buat ngebasmi itu zombie?
2. masa inkubasi virus itu variatif, di jelaskan pula bisa sampai 12 jam ada pula yang cepat kurang lebih 1 jam
3. kalo jakarta di bom atom kemungkinan radiasinya akan menyebar sampai 300km dari titik pengeboman.
4. melihat skenario zombie di the walking dead sepertinya mayoritas penduduk bumi jadi zombie mungkin sekitar 60%, dan terjadi pergolakan ketika itu dan menyisakan apa yang tersisa.
5. virus di TWD kemungkinan besar dari luar angkasa

Original Posted By exaligatory►Ehem, nyoba jawab pertanyaan
di season awal2 pernah ada upaya sampe naro tank di dalem kota, tapi Tank tersebut abis bensin di tengah kota, dan tentara dalem tank tersebut kayanya mati dehidrasi./kelaperan dalem tank (kan kalo dia keluar tank pasti langsung dimakan zombi).
Sumber daya manusia udah ditaro, tapi 1 gigitan zombi pasti mematikan, jadi biarpun dikrim 1000 tentara, tapi kalo masing2 kena 1 gigitan , taudah jadi zombi.

Lagian kan The Walking Dead diliat dari daerah si tokoh utama, siapa tau daerah lain di TWD udah aman (saat ini season 5 lagi tinggal aman di perumahan berdaya matahari )

soal dbuat serum penyembuh, ane ga bisa jawab yang ini.
Karena hampir semua genre Zombi (mungkin emang semua kecuali Warm Bodies), belum tamat alias massih survive ama gejala zombi.
di Resident Evil aja, virus zombi malah makin galak, bukannya makin ringan,

toh zombi itu temanya Survival, bukan all you can bantai dan ending

Original Posted By Ikki30►Respon pertama mereka akan mengirim orang dengan senapan, yg mana mereka ditempatkan pada pos pemeriksaan di jembatan, jalan dan lainnya.

Pada saat mereka tahu kalo itu salah, mereka mungkin gak bakal miliki cukup orang untuk memobilisasi tank atau helikopter tempur. Kendaraan militernya butuh support yg banyak, yg mana support-nya itu bukan dari orang yg berada di dalam tank.
Jadi, ketika itu tank ng-gencet para walkers, menguras bahan bakar (konsumsinya yg gak mungkin sedikit), terus pas bahan bakarnya habis mau ngisi eh malah SPBU-nya udah dikerubungi ama para walkers. Dengan demikian berakhir deh perlawanannya yg singkat. Pada saat yg bersamaan panik dan pemberontakan bakal merebak di kubu para tentara, tanpa komando yang jelas (jenderal tidak naik dalam tank, sehingga posisi mereka pun kaga aman).

Sementara itu, setiap orang yg terbunuh (dan banyak tentunya, karena militer tidak bisa melindungi dirinya sendiri sudah barang tentu melindungi warga sipil bakal jd opsi yg kesekian) yg berubah menjadi walker, bakal memperbesar jumlah para walkers. Bahkan di daerah yg seharusnya aman (safe zone), siapapun seperti orang yg meninggal karena serangan jantung atau sebab lainnya terus mereka berubah menjadi walkers, dan akhirnya yg katanya Safe Zone malah menjadi sebuah "kota mati". (Asumsi kalau orang-orang belum tahu jika tanpa digigit pun kalau mereka mati bakal jadi walkers).
Berarti militer tidak bisa dapat back up bahkan dari Safe Zone sekalipun.

Militer di desain untuk melawan tipe musuh yang lain. Walkers tidak termasuk.

Original Posted By Juuliandika►banyak komenter yang bilang: "namanya juga film gan"
tapi menurut ane, semakin masuk akal suatu skenario maka semakin menarik filmnya (utk genre tertentu). hal ini menurut ane membuat sang pembuat film tidak mengolok-olok kecerdasan penontonnya.
niat TS membuat analisa ini menunjukan bahwa TS adalah penonton yang 'cerdas'. enggak melulu nonton doang, tapi mencari makna di balik film tsb. salah satu yang menarik dari genre sci-fi adalah kita bisa menganalisa kelogisan film itu sendiri.