PT KAI Commuter Jabodetabek tengah melakukan perbaikan dan perawatan rel di jalur Stasiun Jatinegara-Stasiun Manggarai. Penumpang pun, khususnya pekerja, diimbau untuk berangkat lebih cepat karena pekerjaan tersebut berdampak pada operasional kereta.

"Sudah 2 minggu terakhir ada perbaikan jalur di antara lintas Manggarai dan Jatinegara. Ketika perawatan ini dilakukan maka ada pembatasan kecepatan," ungkap Humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunnisa saat dihubungi detikcom, Kamis (21/5/2015).

Dengan adanya pembatasan kecepatan commuter line, maka jarak masuk kereta di stasiun, khususnya Stasiun Manggarai sebagai stasiun pusat transit dari berbagai rute, lebih lama dibanding hari-hari biasanya. Dengan demikian, antrian kereta untuk masuk stasiun menjadi lebih lama dan berimbas pada waktu kedatangan.

"Dampaknya itulah pasti terjadi antrian masuk (kereta), jadi jarak antar kereta jadi lama. Jadi kami imbau kepada penumpang supaya bisa mengatur perjalannya kembali," kata Eva.

Pihak KAI Commuter Jabodetabek sendiri, kata Eva, sudah melakukan sosialiasi. Melalui pemberitahuan melalui media sosial dan juga dengan memberikan informasi pengumuman di stasiun-stasiun.

"Kami memohon maaf karena berdampak pada perjalanan. Jadi mungkin saat mau berangkat kerja, penumpang bisa lebih cepat jika masih ingin menggunakan KRL. Ini (perbaikan) memang harus dilakukan karena untuk keselamatan," Eva menjelaskan.

Akibat perbaikan rel dan jarak masuk antar kereta yang relatif jadi lebih lama, memang sempat terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai. Perjalanan yang paling berdampak disebut Eva ada rute Bekasi-Jakarta Kota dan sebaliknya, meski rute-rute transit lain juga tidak menutup kemungkinan terkena imbasnya.

"Yang paling berdampak rute Bekasi-Jakarta Kota, jarak antar kereta jadi lebih lama masuknya. Tapi yang transit juga berimbas karena harus nunggu antrian masuk (ke Stasiun Manggarai)," tutup Eva.