Pada tanggal 1 Maret 1873, pemerintah kolonial Belanda mendirikan Sekolah Rajo di Bukittinggi, untuk menghasilkan guru yang berkualitas tinggi. Pada tahun 1878, sekolah ini pindah ke gedung baru, yaitu gedung yang saat ini digunakan oleh SMA Negeri 2 Bukittinggi.

Kepala sekolah pertama kweek school adalah G. van der Wijk, yang kemudian digantikan oleh J. van der Toorn sampai 1895. Para guru yang paling terkenal Indonesia adalah Guru Nawawi St. Makmur (1859-1928). Sekolah Rajo pernah ditutup tahun 1935, dan setelah kemerdekaan itu diaktifkan kembali dengan beberapa perubahan nama.

Sekolah ini dibagi dalam empat lokasi. Bangunan utama untuk proses belajar dan mengajar di pusat. Bangunan lain yang dapat ditemukan di sebelah kanan, di sebelah kiri dan di belakang bangunan utama. Premis keseluruhan pada tahun 1991 direnovasi pada beberapa komponen.

Kami telah menyiapkan beberapa episode tentang keragaman Bangunan Cagar Budaya yang ada di Kota Wisata Bukittinggi. Silahkan tunggu untuk episode - episode selanjutnya Gans