Quote:
Warga kesal omeli mahasiswa IISIP yang demo bikin macet
Reporter : Ronald | Rabu, 20 Mei 2015 21:48
Mahasiswa IISIP demo. ©2015 Merdeka.com/ronald chaniago
Merdeka.com - Malam ini, puluhan mahasiswa dari
Keluarga Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (KM IISIP) masih menggelar demonstrasi di depan kampusnya di Jalan Raya Lenteng Agung. Warga yang kesal sempat berupaya membubarkan demo yang membuat arus lalu lintas macet menuju arah Pasar Minggu.
"Lu gak punya otak, ganggu istirahat kita, kalau mau demo di istana sono!" teriak seorang bapak yang mendatangi mahasiswa yang sedang duduk-duduk di ruas jalan, Rabu (20/5).
Tak mau kalah, beberapa mahasiswa menyahuti.
"Sabar pak, sabar. Ini juga buat rakyat, buat bapak juga."
"Bubar gak lu!!" sahut warga yang lain.
Sempat terjadi dorong-dorongan antara warga dengan mahasiswa. Tak mau ribut, mahasiswa yang berada di tengah jalan mundur menepi sehingga ruas jalan yang tadinya tersisa satu lajur terbuka menjadi dua lajur yang seharusnya tiga lajur.
Sementara Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari menyatakan aksi mahasiswa IISIP ini tidak berizin.
"Boleh orasi tetapi dalam aturan undang-undang 3x24 jam harus minta izin, ini tidak minta izin sama saya atau pihak kepolisian setempat. Kurang toleransi apa saya sama para mahasiswa," kata Sri di lokasi.
Sri bahkan menilai para mahasiswa yang disuruh demo merupakan mahasiswa baru yang sedang diuji oleh seniornya. "Mereka ini dites oleh para senior-seniornya untuk turun ke jalan seperti ini, kasihan mereka. Seniornya malah nyantai-nyantai di dalam kampus," imbuhnya.
Sri menyatakan pihak kepolisian akan membubarkan aksi jika hingga pukul 21.00 WIB mahasiswa tidak masuk ke kampus. Namun hingga pukul 21.45 WIB, aksi masih berlangsung.
Sementara akibat aksi ini, arus lalu lintas menuju Pasar Minggu macet hingga 3 kilometer. Sejumlah pengendara terpaksa melambatkan laju kendaraan karena ruas jalan menyempit.
http://www.merdeka.com/peristiwa/war...kin-macet.html
Masya alloh ini mahasiswa kayak anak TK yang tak tau aturan
syukur alhamdullilah dimaki maki kalian