- Beranda
- Berita dan Politik
(Waduh) Polisi Dikepung Warga Bercelurit Saat Gerebek Bandar Narkoba
...
TS
bonta87
(Waduh) Polisi Dikepung Warga Bercelurit Saat Gerebek Bandar Narkoba
PAMEKASAN--Tim Satuan Narkoba Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (20/5/2015) siang, dikepung massa dengan membawa senjata tajam jenis celurit saat hendak menangkap pengguna narkoba di Kecamatan Proppo.
"Massa yang berupaya menghadang petugas untuk menangkap tersangka narkoba itu sangat banyak, tapi Alhamdulillah bisa diatasi," kata Kasat Narkoba Polres Pamekasan AKP Sarpan, Rabu sore.
Pada penangkapan kali ini, tim narkoba Polres Pamekasan membawa sebanyak dua truk pasukan bersenjata lengkap.
"Kalau jumlah personel kami sedikit, kemungkinan kami akan gagal karena jumlah massa sangat banyak dan orang yang hendak ditangkap polisi ini dikenal sebagai orang baik," katanya.
Padahal, sambung dia, sebenarnya si pelaku ini merupakan pengguna narkoba, bahkan sumber polisi mengindikasikan bahwa yang bersangkutan merupakan bandar narkoba di Kecamatan Proppo.
Penangkapan pengguna narkoba di Proppo, Pamekasan, itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Tersangka sempat lari ke areal pesawahan, saat pasukan mulai mendekati rumah tersangka. Namun, karena sebagian personel sudah berjaga-jaga, maka tersangka akhirnya bisa tertangkap.
"Makanya, kami sengaja tidak mengajak media, karena khawatir dengan keselamatan wartawan," kata Sarpan.
Mantan Kasat Reskrim Polres Pamekasan ini menjelaskan, wilayah Proppo dikenal sebagai wilayah yang masuk garis merah dan masyarakatnya kompak.
Jika ada warga di desa itu yang berurusan dengan polisi, warga lain membantu membela mereka, meskipun yang bersangkutan salah.
"Kami sudah beberapa kali berurusan dengan warga Proppo, dan kejadiannya juga sama," terang Sarpan.
Ia menjelaskan, warga Proppo yang ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba itu hanya satu orang dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Pamekasan.
http://surabaya.bisnis.com/read/2015...dlvrit=1252156
kompak ya warganya
"Massa yang berupaya menghadang petugas untuk menangkap tersangka narkoba itu sangat banyak, tapi Alhamdulillah bisa diatasi," kata Kasat Narkoba Polres Pamekasan AKP Sarpan, Rabu sore.
Pada penangkapan kali ini, tim narkoba Polres Pamekasan membawa sebanyak dua truk pasukan bersenjata lengkap.
"Kalau jumlah personel kami sedikit, kemungkinan kami akan gagal karena jumlah massa sangat banyak dan orang yang hendak ditangkap polisi ini dikenal sebagai orang baik," katanya.
Padahal, sambung dia, sebenarnya si pelaku ini merupakan pengguna narkoba, bahkan sumber polisi mengindikasikan bahwa yang bersangkutan merupakan bandar narkoba di Kecamatan Proppo.
Penangkapan pengguna narkoba di Proppo, Pamekasan, itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Tersangka sempat lari ke areal pesawahan, saat pasukan mulai mendekati rumah tersangka. Namun, karena sebagian personel sudah berjaga-jaga, maka tersangka akhirnya bisa tertangkap.
"Makanya, kami sengaja tidak mengajak media, karena khawatir dengan keselamatan wartawan," kata Sarpan.
Mantan Kasat Reskrim Polres Pamekasan ini menjelaskan, wilayah Proppo dikenal sebagai wilayah yang masuk garis merah dan masyarakatnya kompak.
Jika ada warga di desa itu yang berurusan dengan polisi, warga lain membantu membela mereka, meskipun yang bersangkutan salah.
"Kami sudah beberapa kali berurusan dengan warga Proppo, dan kejadiannya juga sama," terang Sarpan.
Ia menjelaskan, warga Proppo yang ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba itu hanya satu orang dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Pamekasan.
http://surabaya.bisnis.com/read/2015...dlvrit=1252156
kompak ya warganya
0
1.4K
16
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.2KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya