Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Joko.WiAvatar border
TS
Joko.Wi
Gara-gara Lumpur Lapindo, Banyak Warga Masuk Daftar Hitam Bank Indonesia
Gara-gara Lumpur Lapindo, Banyak Warga Masuk Daftar Hitam Bank Indonesia

Rabu, 20/05/2015 11:12 WIB
Gara-gara Lumpur Lapindo, Banyak Warga Masuk Daftar Hitam Bank Indonesia
Jakarta -Dari sekian banyak penderitaan korban lumpur lapindo, masuk daftar hitam debitur perbankan tampaknya adalah hal paling berat yang harus dialami.

Dalam hasil verifikasi Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP), terdapat dana Rp 32,866 miliar ‎berupa sisa pokok pembayaran pokok Kredit Pembiayaan Perumahan (KPR) yang belum direalisasikan oleh PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ).

KPR yang dimaksud adalah, KPR atas rumah yang tenggelam oleh lumpur lapindo sehingga menjadi tanggung jawab MLJ untuk melunasi sisa pokok pembayarannya. Namun, sis‎a pokok pembayaran KPR tersebut tak kunjung terealisasi, sehingga mengakibatkan nama-nama pemohon KPR yang rumahnya terdampak lumpur masuk daftar hitam alias blacklist dari Bank Indonesia.

"Karena terlalu lama tidak dibayar oleh MLJ, jadi korban lumpur lapindo masuk blacklist Bank Indonesia," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat berbincang dengan detikFinance awal pekan ini.

Tak dijelaskan berapa jumlah masyarakat korban lumpur yang masuk daftar hitam ini. Namun besarnya sisa pokok pembayaran KPR yang belum direalisasikan tercatat Rp 32,866 miliar.‎

Lantaran masuk daftar hitam, para warga terpaksa‎ menanggung derita dua kali lipat. Mereka tidak bisa menerima fasilitas perbankan seperti KPR baru, kredit pembiayaan kendaraan bermotor, pinjaman permodalan usaha, dan berbagai fasilitas perbankan lainnya.

"Kasihan mereka jadi nggak bisa menyicil rumah baru padahal mereka sangat membutuhkan," kata Basuki.

Permasalahan ini adalah salah satu alasan yang mendorong Pemerintah akhirnya mengambil alih tanggung jawab ganti rugi ke pada warga terdampak‎ dengan memberikan dana talangan Rp 827 miliar.
(dna/dnl)

http://finance.detik.com/read/2015/0...bank-indonesia

(Soal lumpur di Sidoarjo) ini memang nyusahin (semua orang)..., yang seharusnya bertanggungjawab malah ngurusin soal lain. Gimana (dia) mau dapat berkah kalo sekian ribu orang (di Sidoarjo) mendoakan sebaliknya (buat ybs)?

Atas nama rakyat (saya) mengucapkan keprihatinan yang mendalam (kepada warga korban lumpur Sidoarjo).
0
4K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.