Penulis buku laris di Jerman, tentang bagaimana mencintai usus, mengatakan kepada jutaan orang Barat bahwa selama ini mereka semua telah buang air besar dengan salah.

Dikutip dari laman Independent, ahli mikrobiologi penulis buku penuh sensasi Giulia Enders menjelaskan, kesalahan dasar pertama yang dilakukan oleh orang-orang Barat adalah buang air besar sambil duduk.

Jongkok tampaknya adalah cara alami membebaskan diri ketika buang air besar karena 'membuka lubang', sedangkan posisi duduk akan menutup 'pipa'.

Enders mengatakan, “1,2 miliar orang di seluruh dunia yang buang air besar dengan berjongkok hampir tidak memiliki masalah divertikulosis, dan lebih sedikit masalah dengan penimbunan kotoran.”

“Di sisi lain, kami orang-orang Barat memeras jaringan usus kami sampai keluar dari bokong.”

Enders juga menjelaskan di dalam buku bagaimana manusia sebenarnya memiliki dua sfingter, cincin serat otot yang terletak di sekitar pembukaan dalam tubuh yang mengatur perjalanan zat, di dalam dan luar.

Mendengarkan apa yang dikatakan sfingter kepada kita adalah salah satu cara termudah menghindari sembelit, kata Enders

Di saat kita dapat mengontrol sfingter luar, sfingter bagian dalam akan bergerak otomatis. “Mengabaikan sfingter bagian dalam, jika Anda khawatir seseorang mungkin mendengar Anda buang air besar, sfingter bagian luar akan dengan baik menghentikannya berfungsi,” kata Enders.

Buku Enders juga menuliskan hal-hal yang lebih kontroversial, tentang hubungan antara keadaan psikologis dan usus yang sehat. Dia berspekulasi, ada seorang lelaki dengan napas 'mengerikan' yang dikenalnya melakukan bunuh diri. Enders pun bertanya-tanya apakah keduanya terkait.

Namun, dia juga menulis tentang masalah usus lain secara umum. Termasuk, usus buntu yang sering dibuang sebenarnya penuh bakteri berguna, dan makan dengan baik bisa meningkatkan jumlah obat penghilang rasa sakit yang terjadi secara alamiah di ludah.

Enders belajar di Universitas Frankfurt untuk gelar doktornya di bidang mikrobiologi. Dia benar-benar terobsesi dengan usus, bakteri usus, dan kotoran. Buku Enders yang berjudul, Gut: The Inside Story of Our Body's Most Underrated Organ dipublikasikan di Inggris secara online mulai 24 Mei.


SUMBER