Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kirongAvatar border
TS
kirong
Solo trip to New Zealand
Awal perjalanan ini bermula dari email airasia yang masuk ke inbox saya, yang ngasih tau promo Jakarta - Bali - KL - Sydney - KL - Medan seharga 1.8 Jt rupiah ( ia bener, satu koma delapan juta rupiah ) tapi saya membeli tiketnya kurang lebih 1 tahun 3 bulan sebelum keberangkatan.
Sebenernya pas mau beli tiketnya agak galau, karena takut juga sih solo traveling ke negara orang yang lumayan jauh, kalo sebatas solo traveling didalam negeri ya ga ada masalah, ini luar negeri loh.. bahasa inggris ane komat kamit yes no yes no doang lagi dan mikir apa cukup dalam rentang 1 tahun nabung biaya ke sana, soalnya ane hanya mahasiswa semester 5 wkwkwk.

Awal perjalanan kali ini dimulai dari Sydney namun sebelumnya saya sudah bermalam 2 hari, dan disore itu pesawat Qantas didepan saya sudah siap membawa Negara maori #lebay wkwk
Oia sebelumnya mungkin ada yang bertanya, kenapa saya naik Qantas yang notabene pesawat mahal? kan ada low cost carrier kaya jetstar atau tiger australia? nah karena saya pake visa transit di australia dan hampir nyentuh 48jam, makanya saya harus minggat cepat dari negara kanguru tersebut, dan pesawat yang tepat untuk jam keberangkatan saya ya cuma Qantas, dari pada membayar mahal buat visa, mendingan bayar buat tiket pesawat emoticon-Berduka (S)



"Kia Ora Christchurch" Kata-kata itulah yang saya ucapkan ketika captain pesawat Qantas menyebutkan "All passengers we're ready for descent", Waktu saat itu menunjukkan pukul 23:35 dengan suhu diluar sekitar -30° diketinggian 36000 kaki, perjalanan dari Sydney menuju Christchurch ditempuh selama 3jam.



Setengah jam berlalu dan tanpa terasa roda pesawat sudah menginjak di tanah New Zealand , hal yang sangat ingin saya lakukan saat itu ialah mencium aspal dari apron airport itu, karena sampai sekarang pun saya ga percaya bisa sampe di negara itu dengan hanya modal NEKAT ! Sayangnya hal itu saya urungkan karena seluruh penumpang pesawat turun mengunakan garbarata, kan ga lucu kalo cium karpet hehehe.

Sambil keluar dari pesawat saya mulai mencari wifi gratis dibandara ini untuk melakukan contact dengan keluarga sambil juga update di medsos hehehe :P, wifi disini gratis dan cukup kencang tanpa dibatasi kuota. Setelah berjalan sekitar 3 menit ga berasa kalo didepan udah banyak petugas Imigrasi New Zealand menanti, pengamanan cukup ketat, banyak anjing pelacak kepolisian, tentara dan pengamanan dari bandara itu sendiri, awalnya sih jiper juga ngadepin mereka, tapi akhirnya biasa aja, toh ga ada yang ditakutin.

Hampir semua dimalam itu para backpacker dari belahan dunia lain mengantri untuk passportnya di cap oleh petugas, setelah menunggu sekitar 5 menit, giliran saya maju menghadapi petugasnya sambil menyerahkan passport dan kartu declare, saat itu petugasnya cukup friendly, ia menanyakan saya berasal dari mana? ( paling formalitas sih biar ga kaku, toh doi bisa liat sampul passportnya dari negara mana emoticon-Big Grin), setelah dia mengecek data diri dan perlengkapan pendukung saya, dia menanyakan suatu hal yang bikin saya agak ngejreeng gitu, dia nanya "where are you staying tonight?" soalnya dihari pertama saya ga prepare buat penginapan, dan pengen tidur dibandara supaya ngehemat, lagian saat itu keadaan sudah larut malam dan saya berharap petugasnya kasian, dengan muka melas saya bilang "Can i stay in this airport only for tonight?", seketika passport saya langsung dikembalikan dan doi ngomong "Welcome to New Zealand" ! VOILA!



Setelah urusan cap-mencap kelar, saya kira sudah selesai, tetapi nyatanya tidak.. Masih ada 1 proses yang saya harus lewatin yaitu CUSTOM, Saya cukup takut disini, kenapa? karena bisa dibilang saya membawa barang terlarang dan sangat haram di negara ini, anda tau apa? yaa saya membawa makanan yang ada kandungan daging sapi, dan rokok (boleh tapi dibawah 50 batang dan mesti ditulis dikartu declare). Tanpa terasa perasaan takut ini menghantarkan saya kebarisan paling depan, petugas yang berjaga pun sudah memberi aba-aba untuk maju menghadap dia, tanpa babibu pembicaraan langsung di gas dengan menanyakan apa saja yang saya bawa? kalo disini terpaksa saya harus jujur, karena jika tidak saya harus membayar FINE yang cukup mahal dan malah ada resiko bermalam di kantor polisi untuk introgasi.



Menurut saya ada yang unik disini, sebelum berangkat ke tanah Maori, saya diberikan mama "Tol*k Angin" untuk antisipasi jika ada apa-apa, karena jika terjadi apa apa saya harus bisa menyelesaikan sendiri, dan itulah resiko dari solo traveler. Balik lagi kecerita, bahwa saat barang barang saya digeledah oleh imigrasi, mereka menemukan "Tol*k Angin" yang diberikan mama saya, tanpa basa-basi mereka langsung membuangnya ke tong sampah, ketika mereka membuang, saya sempat terkejut dan menanyakan kenapa itu dibuang, jawaban mereka cukup simple, karena ada kandungan madu (whaatt? disini saya terkejut karena saya kira kata 'Madu" berasal dari Indonesia, tapi mereka menyebutkan 'Madu" nya secara fasih hehehe), akhirnya saya pasrah saja dan berdoa semoga tidak terjadi apa-apa dengan tubuh saya, karena satu hari sebelum berangkat ke Sydney dan Christchurch, saya sempat demam di Bali karena badan cukup lelah.

Urusan dengan Imigrasi selesai dan waktunya mencari udara segar !

Waktu sudah menunjukkan pukul 01:15, para pelancong lain sudah bergeletakan di dalam bandara untuk tidur, sebenernya pengen coba tidur sih tapi saat itu saya terkena jetlag (seet gaya banget hahaha :P), oia perbedaan waktu Indonesia dengan New Zealand 6 Jam, jadi jika saat itu waktu NZ 01:15, maka di Indonesia baru jam 7 malem. Balik lagi kecerita, karena saat itu belum ngantuk, saya coba keluar dan kebetulan smooking roomnya di luar terminal dekat parkiran, udara saat itu sangat menusuk sampe tulang, kurang lebih 3°, maka saya sarankan buat yang ada rencana kesini, jangan lupa bawa syal,jaket tebel dan pake LONG JOHN (LONG JOHN ITU PENTING DICUACA GINI).



Setelah menyelesaikan racun yang ada ditangan ini, saya melihat polisi setempat di dalam mobil samping terminal kedatangan, sebenernya saya iseng sih karena pengen nyari temen ngobrol, jadi saya putusin buat datengin mobilnya, pas udah depan kacanya saya gedor pelan (jangan kuat-kuat entar berantem lagi wkwk emoticon-Big Grin) saya menanyakan dimana letak antartic station, dan mereka sangat sangat ramah sekali, bahkan menawarkan untuk menghantarkan saya, tetapi berhubung bus yang saya tunggu masih 5 jam lagi, maka saya menolaknya secara halus dan hanya meminta petunjuk kesana.

*Beep Beep* hape saya getar dan menandakan sudah Low, saya masuk kedalam dan mencari colokan buat charger sambil prepare tidur, keadannya saat itu colokan sudah di isi oleh traveler lain, tapi untungnya ada traveler dari Swedia yang baik hati menawarkan colokan listriknya ke saya, karena saya lihat dia sedang browsing dan memerlukan listrik, saya bilang gimana kalo kita share colokannya, jadi dapet dua gitu :P

Oke dan setelah dapet colokan, semua berasa aman, langsung pengen tidur karena yaa udah lumayan capek sih, tidur disini aman kok buat tas, karena cctv banyak yang mengawasi, tapi bukan berarti passport dan hp bisa dilepas ya, cukup dikantongin sudah aman kok, maka hari itu pun ditutup dengan tidur di airport.

Pengeluaran hari pertama :
1. Makan = Makan di pesawat ( free )
2. Minum = free, ada pancuran air yang bisa langsung diminum di bandara.
3. Penginapan = Free dong, namanya tinggal di hostel

Jadi pengeluaran hari pertama TIDAK ADA hehe

Untuk cerita selanjutnya akan diupade di post #2 atau langsung bisa dibaca disin gan !
atau bisa langsung di bookmark blog ane, siapa tau agan/sista suka ceritanya emoticon-Malu (S)

sebelumnya maaf ya kalo pict nya teralu BWK hehehe *peace*
Diubah oleh kirong 18-05-2015 11:54
tata604
tata604 memberi reputasi
1
6.4K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Mancanegara
Cerita Pejalan MancanegaraKASKUS Official
840Thread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.