- Beranda
- The Lounge
Orangutan di Padang Tewas Usai Dirudapaksa secara Brutal
...
TS
Laus
Orangutan di Padang Tewas Usai Dirudapaksa secara Brutal
PADANG - Sari (15), orangutan yang tengah hamil tiga bulan, tewas usai dirudapaksa dua pejantan di Kebun Binatang Kandi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Informasi yang diperoleh, Sari dirudapaksa oleh dua pejantan bernama Rambo dan Botak yang saat itu sedang mengalami libido tinggi. Ketika ditemukan, kondisi Sari yang merupakan koleksi orangutan di kebun binatang tersebut cukup mengenaskan. Tangan kiri dan selangka kanannya patah. Dokter yang menanganinya secara cepat tidak bisa menyelamatkan, dan Sari meninggal pada Sabtu 16 Mei pukul 24.00 WIB.
“Kejadian itu pada 13 Mei 2015. Dua orangutan jantan sedang mengalami libido seks alami, dan memperebutkan orangutan betina ini. Akibatnya, korban betina ini mati,” kata Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Margo Utomo, di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Senin (18/5/2015).
Margo menambahkan, Sari sempat mengalami kritis dan dirujuk ke Klinik Hewan Dinas Peternakan Kota Padang pada 15 Mei 2015.
“Saat diperiksa dokter hewan memang bahu kiri yang patah itu tidak ada respons, diduga ada sarafnya yang putus,” ujar Margo.
Akibat insiden itu, Tim BKSDA dan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) akan melakukan evaluasi.
“Jika tidak memenuhi persyaratan kebun binatang seperti pakan, kondisi kandang, serta tenaga media hewan bisa saja ditutup, tapi kita lihat evaluasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Keanekaragaman Hayati BKSDA Sumbar Rusdian Rintonga mengatakan, saat perawatan, Sari mendapat penanganan berupa suntikan dan infus untuk menambah kekuatan tubuh. Tapi karena kondisinya semakin lemah, pada Sabtu 16 Mei 2015 pukul 24.00 WIB nyawa Sari tidak bisa tertolong lagi.
“Padahal, rencananya akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan anaknya. Sebab, hasil USG, anak yang dikandungnya meninggal dalam rahim Sari,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tiga orangutan itu berasal dari Kalimantan, dan Sari didatangkan dari Kebun Binatang Yogyakarta pada September 2010.
Saat terjadi perkelahian, ketiga orangutan tersebut telah dipisahkan. Namun karena si jantan mengalami nafsu yang kuat, ternyata berhasil mendobrak kandangnya dan merebut orangutan betina tersebut.
“Kini orangutan itu sedang di Padang Panjang untuk diawetkan. Sementara rencananya orangutan jantan ini akan diganti dengan orangutan betina dari kebun binatang lain, jadi berpasangan lagi,” katanya.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/05...-secara-brutal
Informasi yang diperoleh, Sari dirudapaksa oleh dua pejantan bernama Rambo dan Botak yang saat itu sedang mengalami libido tinggi. Ketika ditemukan, kondisi Sari yang merupakan koleksi orangutan di kebun binatang tersebut cukup mengenaskan. Tangan kiri dan selangka kanannya patah. Dokter yang menanganinya secara cepat tidak bisa menyelamatkan, dan Sari meninggal pada Sabtu 16 Mei pukul 24.00 WIB.
“Kejadian itu pada 13 Mei 2015. Dua orangutan jantan sedang mengalami libido seks alami, dan memperebutkan orangutan betina ini. Akibatnya, korban betina ini mati,” kata Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Margo Utomo, di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Senin (18/5/2015).
Margo menambahkan, Sari sempat mengalami kritis dan dirujuk ke Klinik Hewan Dinas Peternakan Kota Padang pada 15 Mei 2015.
“Saat diperiksa dokter hewan memang bahu kiri yang patah itu tidak ada respons, diduga ada sarafnya yang putus,” ujar Margo.
Akibat insiden itu, Tim BKSDA dan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) akan melakukan evaluasi.
“Jika tidak memenuhi persyaratan kebun binatang seperti pakan, kondisi kandang, serta tenaga media hewan bisa saja ditutup, tapi kita lihat evaluasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Keanekaragaman Hayati BKSDA Sumbar Rusdian Rintonga mengatakan, saat perawatan, Sari mendapat penanganan berupa suntikan dan infus untuk menambah kekuatan tubuh. Tapi karena kondisinya semakin lemah, pada Sabtu 16 Mei 2015 pukul 24.00 WIB nyawa Sari tidak bisa tertolong lagi.
“Padahal, rencananya akan dilakukan operasi untuk mengeluarkan anaknya. Sebab, hasil USG, anak yang dikandungnya meninggal dalam rahim Sari,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tiga orangutan itu berasal dari Kalimantan, dan Sari didatangkan dari Kebun Binatang Yogyakarta pada September 2010.
Saat terjadi perkelahian, ketiga orangutan tersebut telah dipisahkan. Namun karena si jantan mengalami nafsu yang kuat, ternyata berhasil mendobrak kandangnya dan merebut orangutan betina tersebut.
“Kini orangutan itu sedang di Padang Panjang untuk diawetkan. Sementara rencananya orangutan jantan ini akan diganti dengan orangutan betina dari kebun binatang lain, jadi berpasangan lagi,” katanya.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/05...-secara-brutal
0
8.1K
86
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya