Baru-baru ini, masyarakat Indonesia sedang hangat-hangatnya membicarakan cincin batu akik atau batu mulia lainnya. Usut punya usut, batu akik ternyata bukan barang baru yang ada di abad ini. Rupanya, batu jenis ini sudah sering dipakai kaum bangsawan bahkan sejak 700 tahun silam.

Para pekerja yang sedang mengerjakan proyek pelebaran jalan di Kota Taizu, China menemukan sebuah batu yang berbentuk peti mati yang biasanya digunakan sebagai makam kuno di dekat Museum di Taizhou.

Peti yang terbuat dari kayu itu terbungkus oleh batu yang diperkirakan juga sudah berusia ratusan tahun berisi mumi seorang wanita yang diperkirakan berusia lebih dari 700 tahun.

Di dalam peti kuno tersebut juga ditemukan keramik, tulisan kuno, dan beberapa relief lainnya yang akan disimpan di museum khusus menyimpan barang-barang peninggalan Dinasti Ming.

Seperti yang dikutip dari brilio.net, Jika dilihat dari pakaian sutranya, arkeolog mengatakan bahwa mumi kuno tersebut diawetkan dengan sangat baik dan memperkirakan mumi wanita tersebut adalah seorang bangsawan di zaman Dinasti Ming. Wajah dan tubuhnya masih berbentuk utuh, alisnya masih utuh dan terlihat baik, kain yang membungkus mumi tersebut pun terbuat dari bahan sutra langka yang dipadankan dengan kapas lembut dan di jari tengah tangan kanannya menggunakan cincin akik berwarna hijau.

Di lain sisi, mumi perempuan ini diperkirakan telah memiliki kekuasan di antara tahun 1368 hingga 1644. Arkeolog mengungkapkan bahwa ada keramik dan tulisan kuno sebagai bukti peninggalan dinasti tersebut.