Kekeliruan/kesalahkaprahan yang dimaksud disini adalah banyaknya mitos-mitos yang beredar di kalangan masyarakat Indonesia mengenai Jepang begitupun sebaliknya, mitos-mitos di kalangan masyarakat Jepang mengenai Indonesia.
Kekeliruan masyarakat Indonesia terhadap Jepang:
Spoiler for mitos 1:
Mitos: Saat musim dingin alias winter, seluruh negara Jepang tertutupi salju.
Spoiler for fakta 1:
Fakta: Di daerah Tokyo, Kanagawa, Saitama, Chiba, Gunma selatan dan Ibaraki selatan salju jarang-jarang turun. Begitu pula dengan daerah Osaka dan sekitarnya. Salju sering turun di wilayah Hokkaido, Kyushu dan Pulau Honshu yang menghadap laut Jepang. Pulau shikoku sangat jarang bersalju. Di wilayah Kanto selatan (Tokyo dan sekitarnya) salju baru turun di bulan Februari.
Spoiler for mitos 2:
Mitos: Semua orang Jepang gemar minum sake.
Spoiler for fakta 2:
Fakta: Hanya orang-orang ta (60 tahun ke atas) yang suka minum sake. Itu pun biasanya orang-orang yang tinggal di kota-kota kecil atau wilayah pedesaan di Jepang utara seperti Niigata dan Akita. Orang-orang muda dan kota lebih suka minum bir, terutama bir buatan jerman.
Spoiler for mitos 3:
Mitos: Orang Jepang beragama Shinto dan menyembah Kaisar maupun Dewa-Dewa, yang sering dilihat di film ataupun anime Jepang, mereka pergi ke kuil untuk berdoa.
Spoiler for fakta 3:
Fakta: Sebagian orang Jepang adalah Atheis (tidak beragama).Kalaupun mereka pergi ke kuil, ita hanya sebagai tradisi. Orang-orang Jepang lebuh mementingkan perayaan-perayaan (matsuri) yang merupakan inti upacara shinto. Tapi ingat, orang Jepang saat ini tidak menyembah kaisar dan istana kekaisaran jadi tempat wisata setahun sekali.
Spoiler for mitos 4:
Mitos: Semua orang Jepang ahli dalam teknologi terutama berbasis komputer.
Spoiler for fakta 4:
Fakta: banyak orang jepang yang gaptek. Bahkan ada orang Jepang yang rela capek-capek panggil teknisi hanya karena kabel listrik komputer tidak dicolok dengan benar ke stop kontaknya. Ada pula orang Jepang yang belum pernah menggunakan Facebook.
Spoiler for mitos 5:
Mitos: Semua orang Jepang pintar-pintar.
Spoiler for fakta 5:
Fakta: Wahhh klo yang satu ini, imposible banget. Tidak semua orang Jepang pintar. Apalagi dalam hal bahasa inggris.
Spoiler for mitos 6:
Mitos: Semua wanita Jepang cantik.
Spoiler for fakta 6:
Fakta: Di Tokyo dan sekitarnya kita akan melihat tante-tante (usia 40-50 tahun) dengan rambut pirang, kantong mata warna hitam super tebal dan pipi merah buatan. Nahh yang kawai seperti di doram-dorama dapat kalian lihat di anak-anak SMP yang tidak pakai make up.
Spoiler for mitos 7:
Mitos: Orang Jepang disamakan dengan Orang Korea.
Spoiler for fakta 7:
Fakta: Sudah jelas-jelas mereka berbeda dari hal budaya, bahasa, cara hidup dan lainnya. Karena berasal dari rumpun yang sama, banyak orang Indonesia yang mengganggapnya sama, seperti halnya dengan Indonesia dan Malaysia.
Spoiler for mitos 8:
Mitos: Dorama berasal dari Korea.
Spoiler for fakta 8:
Fakta: Dorama itu asalnya dari Jepang. Mungkin karena lebih banyak dorama Korea yang masuk ke Indonesia, jadi orang Indonesia berpikir kalau dorama berasal dari Korea.
Kekeliruan masyarakat Jepang terhadap Indonesia:
Spoiler for mitos 1:
Mitos: Jepang adalah satu-satunya negara kepulauan di dunia.
Spoiler for fakta 1:
Fakta: helowwww, Indonesia kemanaaaa…….. :d
Spoiler for mitos 2:
Mitos: Nasi hanyalah makanan pokok untuk negara Jepang, Korea dan China Saja:
Spoiler for fakta 2:
Fakta: helowwww, Indonesia kemanaaaa lagiii…….. :d
Spoiler for mitos 3:
Mitos: Bali adalah sebuah negara tropis tujuan wisata.
Spoiler for fakta 4:
Fakta: Bali adalah bagian dari Indonesia dan bukan sebuah negara. Namun, saat ini, mitos ini sudah mulai terluruskan semenjak adanya JKT48 di Indonesia. Mereka sudah mulai tahu bahwa Indonesia adalah negara yang didalamnya ada kota bernama Jakarta. Untuk mitos yang satu ini, dialami oleh manager Jcul sendiri. Saat pertama kali Beliau datang ke Bali, beliau hanya tahu Bali, tidak tahu Indonesia.
Indonesia hanyalah negara kecil yang mungkin luasnya hanya separuh dari Jepang dengan penduduk dua kali lipat Jepang.
Hanya negara-negara Eropa saja yang menggunakan huruf Latin. negara-negara di Asia semuanya menggunakan huruf sendiri.
Mereka tidak pernah tahu bahwa Indonesia juga memiliki dialek bahasa yang berbeda-beda di setiap pulau, seperti halnya di Jepang.
Hanya orang Jepang, China dan Korea yang bisa pakai sumpit. Mereka heran ketika melihat ada orang Indonesia yang bisa pakai sumpit.
Mareka hanya mengenal 2 makanan khas Indonesia yaitu Nasi Goren dan Mie Goreng. Rendang, pecel dan lainnya tidak dikenal di Jepang. Ini dikarenakan Restoran Indonesia di Jepang memasang menu utama Nasi Goreng dan Mie Goreng.
Kereta adalah alat transportasi di negara di manapun di dunia. Orang Jepang heran mendengar di Indonesia sangat sedikit ada jalur kereta dan lebib banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.