Tidak menentunya harga BBM dan mengalami kenaikan terus membuat Bus Rapid Transit (BRT) Busway jalur Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata) ini berhenti beroperasi. 

Menurut salah seorang petugas parking Mall GTC Tanjung Bunga, Eva, Busway Mamminasa ini sudah sebulan berhenti beroperasi. Tidak satupun lagi Busway masuk ke mall GTC Tanjung Bunga mengantar penumpang. 

"Sudah ada sebulan lebih kayaknya busway tidak beroperasi. Katanya, busway berhenti beroperasi karena harga BBM naik terus, sedangkan tarif harga busway susah disesuaikan karena kenaikannya cepat dan tidak jelas waktunya," kata Eva, Selasa (12/5/2015). 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulsel, Masykur A Sulthan yang hendak dikonfirmasi terkait perberhentian pengoperasian busway belum bisa dihubungi. 

Berdasarkan pantauan, tidak ada satu pun busway yang beroperasi di jalan untuk mengangkut penumpang. Halte busway yang dibangun di pinggir jalan pun kosong dan tidak terawat. Halte mulai digunakan oleh pengemis dan anak-anak jalanan untuk berteduh. 

Sementara itu, program busway yang dibangun Dishub Sulsel ini diketahui menelan anggaran hingga Rp 53 miliar. Dari anggaran besar itu, sarana dan prasarana busway sudah tersedia termasuk 30 unit busway untuk melayani koridor dua dan koridor tiga. 

Menurut informasi yang diperoleh, Pemprov Sulsel kembali mengalokasikan anggaran dalam APBD 2015 senilai Rp 9,7 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana penunjang Busway jalur Kabupaten Maros, Makassar, Gowa dan Takalar.

http://regional.kompas.com/read/2015...nti.Beroperasi

komen ts : makanya beli buscin zong thong ... irit bbm