Welcome!
Hi gan! Selamat datang di Thread ini. Pekenalkan, nama saya Rama dan saya pengelola Pemasang.com, web CPC & CPM lokal. Oke, sesuai dengan judul diatas, saya akan sedikit menjelaskan secara singkat tentang mana sih program yang lebih baik antara CPM atau CPC?

Note : Karena kedua istilah tersebut juga dipakai pada dua sisi yaitu Advertisers dan Bloggers, maka disini saya jelaskan kedua istilah tersebut hanya pada sisi Blogger.

Pendahuluan
Internet, memudahkan orang-orang diseluruh dunia untuk mendapatkan informasi dengan sangat mudah dan cepat. Seiring dengan perkembangannya, internet tidak lagi terbatas sebagai sarana penyebaran informasi saja, tetapi juga sudah sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan. Sumbernya pun tidak terbatas, bahkan ada ratusan hingga ribuan program untuk mendapatkan penghasilan melalui Internet. Dari sekian banyak sumber penghasilan, ada beberapa yang sangat populer, sebut saja CPM dan CPC.

CPM?
CPM merupakan singkatan dari Cost Per Mille atau kadang disebut Cost Per Thousand. Dimana kata "Mille" merupakan bahasa latin dari seribu (thousands). Dalam segi bahasa, CPM bisa dibilang sebagai Bayar Per Seribu. Artinya, pemilik blog akan mendapatkan penghasilan untuk setiap kali iklan ditampilkan dengan parameter penghasilan, setiap seribu kali tampil.

Misal, blog mendapatkan 10.000kali iklan ditampilkan (impresi) dengan rate penghasilan CPM sebesar Rp. 2.000. Sehingga, dari semua impresi tersebut, pemilik blog akan mendapatkan Rp. 20.000.

CPC?
CPC atau Cost Per Click merupakan program yang akan membayar pemilik blog setiap kali iklan diklik oleh pengunjung. Program yang bisa dibilang klasik ini, merupakan program yang paling banyak digunakan oleh para pemilik blog di Indonesia oleh karena kemudahan dalam pengelolaannya.

Misal, dari 10.000 impresi, blog mendapatkan 125klik dengan rate penghasilan CPC sebesar Rp. 300. Sehingga, dari klik tersebut, pemilik blog mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 37.500.

Mana Yang Lebih Baik?
Jika dilihat dari perhitungan sederhana diatas, bisa disimpulkan bahwa CPC lah yang lebih baik. Namun sayangnya, untuk mendapatkan klik iklan dari pengunjung blog, tidaklah mudah. Ada banyak faktor yang menentukan tingkat klik iklan (CTR). Apalagi umumnya, web khusus program CPC mempunyai sistem yang sedikit lebih ketat dibanding dengan web CPM. CPC atau CPM umumnya tidak selalu cocok untuk semua jenis blog.



Misalkan, untuk program CPC. CPC sangat cocok untuk agan yang mengelola blog dengan niche atau kategori yang spesifik. Misal, blog yang membahas tentang gadget. Pada perusahaan atau jaringan CPC profesional, iklan yang mereka tampilkan hampir selalu relevan dengan konten blog. Kita sebut saja Adsense. Sistem pintar mereka, mampu melacak dan menentukan, iklan mana yang cocok untuk seseorang yang mengunjungi blog tertentu dan pada waktu tertentu. Dari blog dengan tipe gadget, iklan yang muncul lebih kepada teknologi terkini, misal tawaran tentang ponsel terbaru atau perangkat lunak yang menunjang gadget, dll. Relevansi antara iklan yang ditampilkan dengan konten blog merupakan hal utama dalam program CPC. Semakin relvan iklan dengan konten blog, semakin besar rasio klik yang akan didapat. Otomatis, penghasilan juga akan semakin meningkat.

Jadi bagaimana dengan blog tanpa kategori, alias gado-gado? CPM merupakan pilihan yang tepat untuk blog tanpa kategori. Kunjungan blog (impresi) merupakan faktor utama dalam program CPM. Impresi pada program CPM juga terbagi menjadi 2, yaitu RAW Impressions dan Unique Impressions. Perbedaanya, jika pada RAW Impressions, semua impresi dihitung walaupun dari pengunjung yang sama. Sementara Unique Impressions, 1 pengunjung hanya dihitung sebagai 1 impresi. Perbedaan lain, pada dasarnya kedua perhitungan impresi tersebut tidak jauh berbeda. Pada RAW Impressions, walaupun semua impresi dihitung tetapi umumnya, rate CPM yang didapat lebih kecil dibanding Unique Impressions yang hanya menghitung 1 pengunjung sebagai 1 impresi.



Contoh dari program CPM adalah Tribal Fusion yang sekarang Exponential. Mereka mempunyai jaringan yang cukup besar. Dimana untuk dapat terdaftar sebagai Publisher disana, setidaknya sebuah blog harus mempunyai tampilan halaman (Pageviews) diatas 500.000 dengan catatan tidak menggunakan subdomain gratis, seperti .blogspot.com atau .wordpress.com. Jelas hal ini cukup berat, apalagi untuk blogger pemula. Namun dari jaringan mereka yang besar, bukan hal yang aneh jika Blogger disana mempunyai penghasilan yang cukup menggiurkan.

Kesimpulan
Sejak awal kemunculan iklan di Internet pada tahun 1994, ada banyak perkembangan yang terjadi hingga saat ini. DoubleClick yang telah diakusisi oleh mesin pencari terbesar, Google, juga merupakan salah satu pihak yang ikut mengembangkan platform dan program iklan di Internet termasuk program CPC dan CPM.

Sekedar opini, tidak ada program yang benar-benar sesuai dengan keinginan sang pengguna. Misal, pada program CPC. Blog yang sudah spesifik pun, belum tentu mendapatkan rasio klik yang besar. Kita ambil contoh, blog dengan kategori komik. Pengunjung yang mengunjung blog tersebut, secara khusus bertujuan untuk mendapatkan komik terbaru dan membacanya online. Dengan kata lain, tidak ada hal lain yang mereka lakukan selain membuka halaman-demi-halaman blog tersebut. Sehingga, pada kasus ini, blog lebih tepat memilih program CPM.

Kesimpulannya, jika blog yang agan kelola lebih kearah informasi yang kurang spesifik, bisa memilih program CPM. CPC jika blog agan mempunyai kategori yang spesifik. Terakhir, pada program CPM, kuantitas pengunjung blog merupakan yang utama, sementara program CPC, kualitas pengunjunglah yang sangat berperan.

Penutup
Tidak ada salahnya untuk bereksperimen. Bukan masalah jika agan kehilangan sebagian penghasilan dari proses eksperimen yang agan lakukan. Hal sederhana ini juga perlu untuk dilakukan uji coba untuk memaksimalkan penghasilan yang akan agan dan aganwati dapatkan.

Sekian thread singkat dari saya, terima kasih sudah menyempatkan diri untuk membaca thread ini.

Salam Hormat,
Rama - Pemasang.com (Web CPC & CPM Lokal)