Ane mau cerita pengalaman komen di akun facebooknya si penjual tongseng hiu itu, gan.
Pertama-tama ane kasih link rekomendasi dari EPA & FDA yang merekomendasikan "Do not eat shark", karena kadar mercurynya yang sangat tinggi.
http://water.epa.gov/scitech/swguida...vice_index.cfm
Lalu apa jawabannya?
Jawabannya gini :
"Merkuri di hiu itu ada di kulitnya. Tongseng hiu kulitnya sudah dibuang, jadi merkurinya hilang."
What the...
Sejak kapan merkuri dalam ikan itu cuma ada di kulitnya?
Ane bilang aja, "itu sudah penyesatan" gan, sambil ngasih lagi data hasil penelitian kadar merkuri dalam hiu jenis
whitecheek (karena sebelumnya mereka klaim kalo jenis hiu yang ditongseng itu adalah jenis whitecheek, gan)
Ini pdf data penelitiannya :
http://www.panamjas.org/pdf_artigos/PANAMJAS_7(3)_135-142.pdf
Seperti yang agan2 baca dari data ini bisa dilihat, kalo sampelnya diambil dari muscle, fin(sirip) sama liver. Artinya merkuri itu bukan cuma ada di kulit, tapi di daging sama organ2 dalamnya juga.
Dan hasil penelitiannya menunjukkan kalo kandungan merkuri dalam hiu whitecheek itu rata2 sebesar 0.75 mg/kg. Jadi dalam 1 kg daging hiu itu mengandung 0.75 miligram atau 750 mikrogram merkuri.
Bandingin sama batas aman per hari konsumsi merkuri (daily intake) dalam tubuh manusia yang ditetapkan FDA, yaitu sebesar 0.1 mikrogram/kg bodyweight.
(Maksudnya adalah kalo agan punya berat tubuh 70 kg, maka batas amannya adalah 0.1 x 70 = 7 mikrogram merkuri per hari).
Bayangin, cuma 7 mikrogram per hari gan.
Kalo misalnya sekali makan hiu itu sebanyak 1 kg, berarti sudah mengkonsumsi 750 mikrogram merkuri.
Batas amannya 7 mikrogram, sekali makan 750 mikrogram.
Bayangin berapa kali lipat di atas batas aman coba....
Itu baru cuma sekali makan, cuma dari satu jenis makanan, cuma dari satu porsi doang. Belum lagi dari sumber2 makanan lain.
Trus ini jawaban mereka :
Semua ikan laut itu mengandung merkuri. FDA menganggap kandungan merkuri dalam hiu itu masih termasuk dalam level aman untuk dikonsumsi.
Mereka ngomong gitu sambil ngasih link ini :
http://www.fda.gov/food/foodborneill.../ucm115644.htm
Mereka tambahin lagi :
FDA bilang kalo batas amannya adalah 0.1 mg/kg bw. Jadi kalo saudara mempunyai berat 50 kg, batas amannya adalah 5 mikrogram. 5 mikrogram = 500 kg hiu.
Jadi kalo makan 1 kg hiu sekali makan, masih jauh di bawah batas aman yang ditetapkan FDA
Ane sampe sempet speechless gan.
Kok bisa2nya dibilang 5 mikrogram = 500 kg hiu...
Ane bilang, kalo list data FDA yang mereka kasih itu sama sekali tidak menunjukkan bahwa FDA menganggap hiu itu aman untuk dikonsumsi.
Itu cuma list data dari kandungan merkuri yang ada dalam ikan2 yang diperjual belikan secara komersial.
Gimana bisa diklaim aman kalo FDA sendiri merekomendasikan "
Do not eat shark"?
Trus ane kasih aja itung2an yang bener berdasarkan list data FDA yang sebelumnya dia kasih.
Di situ kan dicatat kalo 'shark' itu rata2 mengandung 0.979 ppm merkuri (0.979 mg/kg)
Jadi kalo makan 1 kg ya berarti sudah mengkonsumsi 979 mikrogram merkuri.
Ane tanya aja, batas aman orang berberat tubuh 50 kg itu kan cuma 5 mikrogram perhari, tapi sekali makan 1 kg hiu yang mengandung 979 mikrogram kok malah dibilang jauh di bawah batas aman?
Sampe sini udah gak ada tanggapan dari mereka lagi gan.
Tahu tahu sekarang komen2nya udah dihapusin semuanya dan ane udah diblokir gak bisa komen lagi.
Akunnya sekarang banyak posting sumber2 yang menyebutkan kalo senyawa2 yang diekstrak dari hiu itu sudah digunakan dalam berbagai pengobatan modern.
Ada senyawa VNAR dan squalamine yang diambil dari livernya yang digunakan dalam pengobatan kanker.
Trus ada senyawa yang diambil dari tulang rawannya sebagai antibiotik.
Ane pikir, oh oke. Ternyata hiu itu memang ada gunanya juga dalam hal pengobatan.
Eh, tapi tunggu dulu. Itu kan yang diambil cuma ekstraknya. Cuma senyawa2 tertentu. Dagingnya gak dimakan sama pasiennya kan? Dan penggunaannya dalam obat itu pun dilakukan dengan dosis terukur.
Senyawa2 dalam tanaman ganja, opium dan marijuana juga berguna dalam pengobatan kanker.
Kalo gitu kenapa kita gak bikin aja tongseng marijuana, opor ganja atau kolak opium ya?