Halo agan- agan, ane permisi mau cerita nih pengalaman ane tahun lalu ke Manggar, Belitung dalam rangka KKN (Kuliah Kerja Nyata) beserta temen-temen ane ber-26 orang. Ane yakin agan-agan udah pernah denger yang namanya pulau Belitung gan, baik tau dari liputan traveller di blog-blog atau bahkan mungkin ada yang udah pernah kesono langsung. Tapi disini ane bakal cerita dari sudut pandang orang luar yang bukan tinggal di Belitung cuma 2-3 hari atau paling lama seminggu. Ane coba bercerita dari pengalaman ane selama 46 hari (dari 12 Juli sampai 28 Agustus 2014) di Belitung gan!

Jadi sebelum setumpuk dokumentasi foto-video hilang nantinya karena suatu saat nanti hard disk komputer ane bakal rusak dan sebelum ingatan ane pudar, lebih baik ane ceritain panjang lebar sekarang. Cekidot gan.

Perjalanan menuju Belitung ane beserta temen 1 tim naik pesawat gan dari Cengkareng. Kalo agan beruntung agan bisa dapet tiket di sekitaran harga 400-500k untuk sebuah perjalanan udara sekitar 45 menit menuju Bandara kecil di Tanjung Pandan, Bandara Sultan H.A.S. Hanandjoeddin.







Dari bandara ini, orang-orang biasanya naik minibus jenis Suzuki Elf dari biro perjalanan lokal dengan harga 50k ke Manggar (harga 2014, sebelum BBM naik). Perjalanan dari bandara ke kota Manggar sendiri memakan waktu 1,5-2 jam. Jika agan datang bersama keluarga atau teman-teman, bisa juga sewa mobil rental dengan biaya 200-250k perhari (Toyota Avanza, sekali lagi harga sebelum BBM naik).



Jalanan di Pulau Belitung bagus dan lebar loh gan. Dan yang paling bagus dari semua itu adalah sepi. Walaupun orang belitung kesana kemari pake kendaraan pribadi (motor, mobil dan kadang truk tambang, hehe) tapi tetep aja sepi. Dan beda dari Bogor, di Belitung kagak ada yang namanya kendaraan umum butut yang suka ngetem lalu jalan dan tiba-tiba berhenti ato belok, atau sebut saja Angkot.







Di Belitung, Tim KKN ane bertugas di Desa Baru, sebuah Desa di pinggiran kota Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Kebanyakan warganya berprofesi sebagai nelayan, sisanya penambang timah yang memang masih banyak terdapat di Belitung. Nelayan? berarti deket pantai dong?



Emang iya gan, kontrakan yang ane sama tim tinggali jaraknya sama pantai cuma 200-300m aja. Nama pantainya pantai Serdang, dengan pasir putih, ombak yang tenang, sunset cantik dan perahu colorful khas nelayan Belitung Timur, Perahu Cater.



Oh ya gan, sebagian besar masyarakat Belitung beragama Islam gan, dan hidup berdampingan dengan saudara-saudara etnis tionghoa yang memang banyak meninggali pulau Belitung. Ini yang bikin Belitung semarak, sering ada festival lampion, barongsai dan semuanya meramaikan gan.

Selama hampir 2 bulan di Belitung ane dan teman setim KKN bener-bener terkagum sama keramahan warga Belitung gan. Karena kegiatan KKN nabrak hari Lebaran dan diharuskan berlebaran di Belitung, maka ane dan rekan se-tim KKN berkesempatan untuk menyaksiken sendiri keramahan orang Belitung terhadap pendatang, bahkan pada orang yang baru dikenal selama 2 minggu atau benar-benar baru bertemu.



Tiga hari penuh ane dan rekan setim KKN wara-wiri diundang makan-makan di rumah warga, baik yang sudah kenal maupun baru ketemu saat itu juga. Orang 26 loh gan. Muka orang-orang selalu antusias, senang dengan orang luar. Bahkan sampai langsung diajak berlibur bareng dengan keluarga mereka ke pantai-pantai di Tanjung Pandan. Lebaran jauh dari rumah dan keluarga, tapi ane dan rekan 1 tim merasa diterima keluarga yang baru dan di rumah yang baru. Ya, Belitong: A Home Away From Home.






















Eh tunggu, kok agan KKN fotonya cuma liburan terus?
Manfaatnya buat daerah sono apaan gan?


Tenang gan, kita kesana ga liburan doang kok, malah waktu hari-hari kerja tugas kita buanyak banget. Berikut ane lampirin sedikit foto-foto kegiatan dan hasil kerja tim KKN ane ya gan:

1. Penyuluhan Kredit Usaha Rakyat u/ Nelayan Kecil (Tujuannya untuk mengatasi masalah permodalan nelayan kecil), bekerja sama dengan Bank BRI dan Pemda Belitung Timur.





2. Penyuluhan dan Pelatihan Pengolahan Hasil Laut (Menjadi Nugget, Keripik, dll) Bekerja Sama dengan Dinas KKP Pemda Belitung Timur)





3. Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan u/ Anak SD dan Pencegahan Miras dan Narkoba u/ anak SMP.
Eh buat apa ganyang pencegahan miras-narkoba?
Mirisnya, cukup banyak anak umur remaja tanggung yang mulai Fly dengan ngisep bau lem Aibon dan Ngomix. Di pantai berserakan bungkus Komix. Disini ane dan temen KKN merasa sedih gan







4. Penyuluhan BPJS dan Cek Kesehatan serta Pengobatan Gratis (bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemda Belitung Timur)










5. Pembuatan Video Cara Pembuatan Lubang Resapan Biopori dan Pemberian Alat ke Pamong Desa
Walaupun ga sering banjir, tapi kalo habis ujan jalanan pada becek gan, dan lama keringnya. Makanya kita bikinin Video Pembuatan Biopori sama pengadaan Alatnya sekalian,



6. Pembuatan Gapura Masuk Pantai Serdang gan, Untuk membantu menghidupkan potensi wisata masyarakat , karena wisata disana masih stagnan gan.







7. Pembuatan Alat Penjernih Air Sederhana gan, dipasang di tempat wudlu Mushala




8. Pembuatan Web dengan Sistem Avatar Visit Belitung Timur Campaign! Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Pemda Belitung Timur.

Buat apa gan?
Ini untuk Branding biar Pariwisata Belitung Timur dikenal orang gan. Kita bisa upload foto kita, terus nanti secara otomatis sistem komputer bakal nyediain template di foto kita bahwa kita udah pernah ke belitung (kaya kampanye Jokowi di medsos yang goes viral gan : I Stand on the Right Side), begini contohnya gan:

Link Webnya gan: http://tourism.belitungtimurkab.go.id









Pekerjaan lain juga masih banyak gan, semisal: penyuluhan rumah sehat dan penggunaan plastik bagi nelayan, Pemetaan, penanaman pohon Pantai Mudong, kerja bakti perbaikan Posyandu dll.

Udah segitu dulu aja ya gan cerita ane. Terkesan dengan Belitung dan orang-orangnya!

PS: Narsis Terakhir.



Sumber Foto:
- Dokumentasi Tim KKN Manggar 2014 (iPhone and iPad back camera, SLR camera)
- Gambar Bandara dari Google