Sebelumnya, maaf kalo ane repost dari blog sebelah, tp ane setuju bgt nih sama isi artikelnya, makanya ane mau repost di sini. Selamat membaca

Dari dulu saya memang tidak suka menonton sinetron apalagi sinetron Indonesia. Kenapa saya tidak suka sinetron? Menurut saya, sinetron kita seringkali tidak mendidik dan sangat berlebihan alias alay atau lebay (semoga banyak yang setuju). Sinetron kita sangat sering menampilkan tindakan-tindakan kekerasan berupa fisik atau kata-kata dan visualisasi. Banyak sekali tindakan tidak etis seperti bullying, penghinaan, keroyokan, kata-kata kasar, memukul, berteriak, dan berbagai tindakan lainnya yang sangat tidak mutu dan tidak mendidik. Untuk sinetron remaja seringkali menampilkan adegan mesra-mesraan dan galau galauan tidak jelas. Di sekolah isinya pacaran, bertengkar, rebutan pacar, terus kapan belajarnya yah.. hahaha…

Dan baru-baru ini, Saya terpaksa dan sempat beberapa kali menonton Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala karena adik saya yang masih SMP kelas 3 selalu menonton sinetron itu tiap malam (maklum satu tv buat orang serumah jadi rebutan, hehehe). Kata adik saya Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala lumayan buat ditonton lagi ngetren diomongin sama temen-temennya di sekolah dan sering disingkat GGS.

Setelah Saya cari informasi browsing sana sini, Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala sendiri tayang setiap hari sejak 21 April 2014 pukul 19.45 WIB di SCTV. Dari informasi yang saya dapatkan ternyata sinetron ini mendapat tanggapan yang cukup membuat saya geleng-geleng kepala karena sinetron ini menempati peringkat pertama dengan TVR 4,0 dan share 16,2 persen, mengalahkan sejumlah program kuat primetime yang lagi hits seperti YKS (Trans TV), Tukang Bubur Naik Haji (RCTI) dan Panggung Comedy Academy (Indosiar).

Setelah menonton beberapa episode saya memang mengamini jika sinetron ini meniru ide film layar lebar Twilight Saga yang mendunia, namun dikemas dan disajikan untuk para remaja Indonesia. Sinetron nyontek bukan hal baru disini kan?? Mari tepuk tangan, plok plok plok yang keras!!

Dan yang anehnya lagi, setelah beberapa episode berjalan, alur ceritanya semakin tidak jelas dan tidak karuan. Hal ini mengakibatkan salah persepsi para pemirsanya. Kebanyakan dari mereka mengira bahwa seharusnya judulnya diganti Ganteng-Ganteng Vampir karena dalam setiap adegan geng manusia vampir (adik saya sering nyebut gitu) terlihat lebih menonjol ketimbang manusia serigala itu sendiri. Manusia vampir bernama Tristan Julio yang diperankan oleh Kevin Julio menurut Saya, dia terlihat seolah-olah sebagai ketua kelompok dari geng manusia vampir. Dan Galang Harun si manusia serigala itu sendiri diperankan oleh Ricky Harun yang sedikit kalah peran. Dapat saya simpulkan disini bahwa sinetron ini menyontek namun kurang tepat sasaran. Buat Saya, sinetron ini memang kelihatan gaul dan seru buat mereka anak remaja, tapi disisi lain, sinetron ini mengajarkan para remaja buat pacaran, gaul-gaulan, dan akhirnya galau-galauan tidak jelas.

Dan seperti sinetron Indonesia pada umumnya, untuk mempertahankan rating share yang tinggi, pihak produser harus memperpanjang alur cerita sinetron sehingga menjadi tidak fokus lagi, bertele-tele berputar-putar, dan mudah ditebak. Hal ini juga sangat mungkin terjadi pada Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala yang baru menginjak usia dua bulanan sampai beberapa bulan atau tahun ke depan jika rating sharenya masih tinggi.

Kembali ke inti permasalahan contek menyontek, sejenak saya mencoba memperhatikan apa yang ada dalam Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini. Memang sih, sinetron ini mirip tapi tidak pake banget sama film Twilight Saga nya si ganteng Robert Patinson dan si cantik Kristen Stewart. Lucu juga saat adegan lari pakai efek lari cepat gitu sama banget kayak adegan film Twilight. Cukup kreatif tapi nyontek…hihihihi. Tidak hanya itu, ternyata oh tenyata, sinetron ini juga punya referensi lain loh buat dicontek. Yapp, setelah saya cari beberapa informasi ternyata sinetron ini mirip sama sinetron asal amerika berjudul Teen Wolf yang ditayangkan di MTV. Dari judulnya saja udah terlihat kalau sinetron amerika ini juga sejenis film remaja yang berkisah tentang kehidupan manusia serigala. Tuh kan sama yah kayak Ganteng-Ganteng Serigala yang segmentasinya remaja… hahaha..

Dan jika kembali lagi ke permasalahan judul, ada banyak ambiguitas dalam sinetron ini, salah satunya karena sinetron ini intinya meniru Twilight maka yang ditonjolkan adalah tokoh manusia vampir itu sendiri, namun karena judulnya adalah Ganteng-Ganteng Serigala, maka saya bisa ambil kesimpulan kalau sinetron ini mengambil judul dan segmentasi penonton dengan mencontek sinetron Teen Wolf punya amerika yang ada di MTV. Karena asal nyontek sana sini jadinya ya begitu deh, kacau tidak karuan.

Semoga dengan tulisan saya ini, para remaja kita dapat memilih tontonan yang lebih bermanfaat dan tidak terjebak dalam dunia sinetron. Remaja kita harus dapat melakukan hal-hal positif agar berguna bagi bangsa ini. Dan bagi industri pertelevisian terutama production house para sinetron kapan yuk kreatif buat sesuatu yang menarik?

Sumber: http://hiburan.kompasiana.com/televi...lf-663619.html