Hasil Liga Champion tadi malam antara Bayern Munchen vs Barcelona berakhir dengan skor 3-2. Meski Mehdi Benatia, Robert Lewandowski, dan Thomas Mueller mencetak gol, skor Munchen vs Barca berpihak pada tim tamu via gol ganda Neymar. Berkat hasil Barca vs Munchen dengan agregat 5-3 untuk klub Catalan, Lionel Messi dan kolega meluncur ke final Liga Champions di Berlin, dan berpeluang merebut treble winnners.

Hasil Liga Champions dini hari tadi pertandingan Bayern vs Barca ini menjadi pukulan telak bagi Die Roten. Mereka benar-benar mendapatkan pembalasan nyaris setimpal dari kejadian dua tahun lalu, kala melumat klub Catalan 7-0. Bagi Pep Guardiola, laga Barcelona vs Bayern Munchen berakhir lebih menyeramkan.

Liputan6.com, Muenchen -Pelatih Barcelona, Luis Enrique, tak bisa menutupi kegembiraannya melaju ke final Liga Champions 2014-2015. Meski kalah 2-3 dari tuan rumah Bayern Muenchen di leg kedua, Barcelona tetap lolos ke partai puncak yang digelar di Berlin, Jerman.

Pada leg pertama semifinal Liga Champions, Barcelona menang telak 3-0 atas Bayern di Camp Nou. Dengan demikian, Barcelona melaju ke final setelah menang agregat 5-3 atas The Bavarians.

Akan tetapi, Enrique memberikan catatan pada penampilan anak-anak asuhannya pada pertandingan leg kedua di Allianz Arena ini. Kendati begitu, Enrique mengungkapkan bahwa hasil laga malam ini membuat Barcelona bahagia.

"Gol cepat memberikan kami kepercayaan diri. Pada babak kedua, kami membuat terlalu banyak kesalahan, hasil yang sesuai. Tapi, ini malam yang membahagiakan," ungkap Enrique, seperti dilansir situs resmi Liga Champions.

Sementara itu, gelandang serang Blaugrana, Andres Iniesta, berpendapat bahwa musim ini timnya bermain luar biasa. Pencapaian melaju ke final kompetisi antar klub Eropa membuktikan kualitas Barcelona.

"Ini adalah tahun yang hebat dalam segala aspek, kami berada di final dan itu (pertandingan final) dalam jangkauan kami," tutur Iniesta.

Liputan6.com, Muenchen-Barcelona belum mampu meruntuhkan keangkeran Allianz Arena. Blaugrana takluk 2-3 dari Bayern Muenchen di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (13/5/2015) dini hari WIB. Tapi pasukan Luis Enrique tetap lolos ke final.

Lionel Messi cs berhak tampil di final yang akan digelar di Berlin bulan depan karena secara agregat unggul 5-3. Pada pertemuan pertama Barcelona menang telak 3-0.

Pada laga yang digelar di Allianz Arena ini, baik Josep Guardiola maupun Luis Enrique menurunkan komposisi pemain yang sama 100 persen seperti pada leg pertama.

Pertemuan Bayern dengan Barcelona berlangsung menarik sejak menit pertama. Kedua tim sama-sama memperagakan permainan menyerang dan cepat.

Barcelona mendapat peluang emas pertama di laga ini pada menit empat. Ivan Rakitic lepas dari jebakan off-side pertahanan Bayern. Akan tetap tendangan kerasnya dengan gemilang bisa ditepis Manuel Neuer.

Bayern ganti mengancam. Semenit kemudian, tuan rumah nyaris unggul bila pemain belakang Gerard Pique tidak menghadang tendangan Thiago Alcantara.

Publik Allianz Arena akhirnya bersorak gembira di menit tujuh. Bek Mehdi Benatia membawa Bayern unggul 1-0. Eks pemain AS Roma itu luput dari penjagaan pemain Barcelona sehingga dengan mudah menanduk sepak pojok dari Xabi Alonso.

Gol ini membuat Bayern makin semangat menyerang Barcelona. Namun pertahanan mereka jadi kurang fokus. Di menit 15, jebakan off-side pemain Bayern berhasil ditembus Barcelona. Umpan terobosan Messi membuat Luis Suarez berhadapan langsung dengan Neuer. Suarez tidak egois dan mengumpankan bola kepada Neymar. Dengan mudah Neymar menyontek bola ke gawang Bayern.

Bayern hampir kembali unggul pada menit 18 andai Marc Andre Ter Stegen tidak melakukan penyelamatan gemilang menggagalkan peluang Thomas Mueller.

Kerjasama Neymar dengan Suarez lagi-lagi menghadirkan petaka bagi Bayern. Saat laga berjalan 29 menit, Neymar dengan dingin menyelesaikan umpan silang dari Suarez. Neymar menendang bola umpan Suarez ke tiang dekat sehingga mengecoh Neuer. Bayern 1, Barcelona 2.

Kini Bayern dituntut mencetak lima gol bila ingin lolos ke final. FC Hollywood pun mati-matian membombardir pertahanan Barcelona.

Sial bagi Bayern, Ter Stegen tengah dalam bentuk permainan terbaiknya. Pemain asal Jerman ini melakukan dua penyelamatan gemilang di menit 38 dan 41 guna menggagalkan peluang Bastian Schweinsteiger dan Robert Lewandowski. Bahkan untuk menggagalkan peluang Lewandowski, Ter Stegen harus dua kali menjatuhkan badan. Skor 1-2 pun bertahan sampai jeda.

Dituntut mencetak lima gol di babak kedua, Bayern meningkatkan intensitas serangan. Sedangkan Barcelona lebih banyak bertahan setelah Luis Suarez ditarik keluar saat jeda akibat bermasalah dengan hamstring.

FC Hollywood berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit 59 lewat gol Robert Lewandowski. Pemain asal Polandia itu dengan gemilang memperdaya Javier Mascherano sebelum melepaskan tendangan akurat yang mengecoh Ter Stegen.

Bayern berbalik unggul pada menit 74. Thomas Mueller kali ini berhasil menaklukkan Ter Stegen. Mendapat bola pantulan dari Schweinsteiger, Mueller langsung melepaskan tembakan keras di tepi kotak penalti Barcelona.

Lewandowski kembali mengancam Barcelona di menit 76. Kali ini dia gagal menyelesaikan peluang yang didapat. Sepakan eks pemain Borussia Dortmund itu meleset dari sasaran.

Neymar harusnya bisa mencetak hat-trick dan menyamakan skor di menit akhir. Tapi pemuda Brasil ini lebih memilih mengoper bola kepada Messi. Sayangnya Messi terlambat menyambarnya sehingga peluang Barca terbuang percuma. Hingga wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang tak ada gol lagi yang tercipta.

Susunan pemain:

Bayern Muenchen: Neuer; Rafinha, Boateng, Benatia, Bernat; Alonso, Lahm (Rode 68'), Schweinsteiger (Martinez 87'); Mueller (Mueller 87'), Thiago, Lewandowski.

Barcelona: Ter Stegen; Dani Alves, Pique, Mascherano, Alba; Busquets, Iniesta (Xavi 75'), Rakitic (Mathieu 72'); Suarez (Pedro 46'), Neymar, Messi.

== Catatan FC Barcelona di partai final UEFA Champions League

Tahun Sebagai Juara:
1. Tahun 1992, setelah mengalahkan Sampdoria dengan skor 1-0
2. Tahun 2006, setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1
3. Tahun 2009, setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 2-0
4. Tahun 2011, setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1


Tahun Sebagai Runner Up :
1. Tahun 1961, kalah 2-3 dari Benfica
2. Tahun 1986, kalah 0-2 dari Steaua Bucharest
3. Tahun 1994, kalah 0-4 dari AC Milan

Barcelona masih menunggu siapa lawan yang akan mereka hadapi di final, Juventus atau Real Madrid. Pada pertandingan semifinal leg pertama di Juventus Stadium, Bianconeri menang 2-1 atas Los Merengues.