Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

piresdodoAvatar border
TS
piresdodo
Korban MMM ada yang meninggal dunia
Di Rate dan Share biar semua tahu bahaya MMM

Gak sengaja nemu foto ini di beranda FB saya.
Korban MMM ada yang meninggal dunia

Inilah dampaknya dari money game MMM..
Partisipan MMM itu udah kaya pendukung Keras kepala.Biar bagaimanapun salah tapi mereka tetap memgeluarkan sabda sabda yang keluar dari pemikiran bebal mereka.


Sudahkah anda GH hari ini? Agustus, September, Oktober, November dan Desember akan menjadi waktu yang dinanti-nanti para member Tolol dari komunitas Manusia Menipu Manusia yang masih berharap uangnya bisa kembali. Seperti yang sudah bisa diprediksi dari awal bahwa penipuan dan arisan berantai sejenis MMM akan bangkrut dan meninggalkan ribuan korban yang kehilangan uangnya serta tidak dapat menuntut apa-apa baik dari sistem ataupun kepada Top Leadernya.

Banyak orang yang mempunyai pendidikan cukup tinggi tapi mempunyai cukup ketololan dan keserakahan segingga mudah Tertipu Bisnis MMM dan sejenisnya, bahkan yang terlihat mempunyai dasar agama Islam yang cukup kuat sekalipun, ini menandakan sebetulnya di Indonesia masih sangat mudah menipu orang dengan kedok bantu membantu dan memberikan imbal yang cukup menggiurkan seperti yang kita ketahui ada bisnis tipu-tipu lainnya diantaranya SSS, PHP dan Locwis yang siap untuk mencari korban orang-orang tolol dan serakah yang ikut bisnis setan seperti ini.
Korban MMM ada yang meninggal dunia

Tipe tipe partisipan MMM
1. Pencari untung
Tipe anggota yang emang mencari untung sebanyak banyaknya.Caranya dengan mendoktrin orang lain supaya gabung dg MMM.Jika orang itu gabung maka dia akan mendapat untung.Dan itu adalah kejahatan yang pintar.
Cara kedua bisa dibilang cara yang bego....dimana untuk mendapatkan untung mereka akan menberikan seluruh hartanya pada MMM ,bahkan ada yang sampai utang dan pinjam ke bank.Anggota MMM di janjikan profit 30% sebulan,. Sakit jiwa sekali bukan??

2. Anggota agamis
Tipe ini adalah tipe yang sok agamis.Niat mereka adalah ikhlas memberi sedekah,ada untung syukur gak ada juga gak pa pa.
Sedekah adalah perbuatan mulia namun harus tepat caranya.
Mereka memberi sedekah ada yang 1 juta minimal bahkan ada yang 30 juta,100 juta. Sekali lagi sedekah adalah perbuatan mulia jika di berikan pada orang yang tepat. Nah ini,mereka memberikan uang puluhan juta kepada orang yang sudah mampu,golongan menengah ke atas. Padahal di sekitar mereka masih banyak fakir miskin,anak yatim dan pengemis yang lebih membutuhkan bantuan dana.Itu hanya alibi saja dalam mencari keuntungan.
Inilah yang dinamakan teori 'the bodohest way in the world'.

3. Tipe Keras kepala

Tipe ini adalah anggota yang tetap bebal dengan pendiriannya walaupun MMM dalam beberapa bulan ini sudah tidak membayar anggotanya nya (saya tahu karena saya adalah mata mata di grup MMM Indonesia).
MMM hanya memberikan janji janji palsu dan selalu memberikan alasan terkait terlambatnya pembayaran. Dan anehnya dengan gamblang,lantang dan bodoh mereka tetap meneriakan LLMMM itu adalah chants MMM yang artinya 'Lung Lai Mati Miskin Mudorot'.
Untuk tipe ini anda jangan sekali kali memberi nasihat dan amaran karena percuma saja anda akan di cap Negatron,pembangkang dan dianggap pemilik BO lain. Dumb banget kan mereka.

Jadi buat anda yang belum terjerumus hati hati dengan hasutan mereka.Jangan sampai uang Halal anda di celupkan ke wadah berisi darah saudara kita ini.

Buat anda yang sudah gabung aegeralah keluar jangan biarkan sistem MMM (Manusia Memakan Manusia) ini memberikan ketidak berkah rizki kita.
Diubah oleh piresdodo 12-05-2015 14:06
0
12.8K
85
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.