Goodbye April! and Welcome May! Di beberapa negara termasuk Indonesia, 1 Mei diperingati sebagai hari buruh atau yang lebih dikenal dengan istilah May Day. May Day sudah menjadi rutinitas tahunan bagi para buruh untuk menyampaikan aspirasi mereka. Selain May Day, di beberapa negara di dunia juga mempunyai tradisi maupun festival unik di Bulan Mei. Festival apa dan di negara mana saja ya?

Koinobori merupakan salah satu tradisi di Jepang yang diadakan setiap tanggal 5 Mei. Nama lain Koinobori adalah Kodomo No Hi atau “Hari Anak”. Perayaan ini dikhususkan untuk anak laki-laki di Jepang. Dua atau tiga minggu sebelum hari “H”, keluarga yang memiliki anak laki-laki biasanya selalu mengibarkan koinobori yaitu kain yang berbentuk ikan koi, di tiang depan rumah. Dengan mengibarkan koinobori diharapkan anak laki-laki tersebut tumbuh kuat dan sehat seperti Koinobori yang dinaikan di atas tiang, tetap kuat meskipun tertiup angin. Salah satu daerah yang menjadi pusat perayaan Koinobori terkenal di Jepang adalah kawasan sungai Sagamihara yang berjarak 2 jam dari kota Tokyo. Area ini selalu ramai dihadiri pengunjung yang merayakan festival tersebut. Ada beragam hiasan bendera ikan koi yang dikibarkan sehingga menambah semarak suasana. Selain itu, Ezytravelers juga dapat menikmati aneka jajanan tradisional Jepang di festival tersebut.

Festival unik ini diadakan setiap bulan Mei di Cooper Hill kota Gloucestershire, Inggris. Setiap bulan Mei, penduduk kota kecil ini berkumpul di Cooper Hill. Acara dimulai ketika seseorang melemparkan sebongkah keju dari atas bukit. Kemudian ratusan orang akan berlari mengejar keju tersebut sambil menuruni lereng yang terjal. Festival ini sebenarnya cukup berbahaya karena keju tersebut menggelinding dalam kecepatan yang sangat tinggi. Sehingga tidak heran kalau setiap tahun selalu ada peserta yang terluka. Walau sempat tidak diizinkan oleh pemerintah setempat, festival ini masih terus berlangsung hingga sekarang. Bahkan, jumlah peserta setiap tahunnya tidak pernah berkurang.

Hi Seoul Festival adalah festival yang membuat kota Seoul menjadi ramai dan meriah. Parade, pertunjukan drama, pameran makanan, upacara adat, dan pertunjukkan lentera digelar bersamaan di beberapa sudut kota. Festival yang mulai diselenggarakan pada tahun 2003 ini, dihelat pada musim semi sekitar bulan April dan Mei. Lokasi yang biasanya ramai saat festival ini berlangsung adalah Cheong Wa Dae, Sinchon, Insa-dong, Hingdae, dan jalanan di sepanjang Daehangno. Pengunjung juga dapat menikmati kontes tari serta pertunjukkan perkusi khas Korea. Seni-seni tradisional Korea lain yang biasanya menjadi pengisi Hi Seoul Festival adalah Namsadangpae, Salpuri, Nongak dan Hangul Calligraphy.

Jika Ezytravelers tidak tertarik mencicipi wine, mungkin kamu akan tertarik untuk mencicipi kopi terbaik di Australia. Melbourne International Coffee Expo digelar pada tanggal 13-15 Mei di Melbourne Showgrounds. Acara ini menyajikan kopi terbaik buatan barista pilihan dan juga berbakat di Australia. Pada tahun 2014 lalu, acara ini menyajikan lebih dari 45.000 cangkir kopi dalam waktu 2 hari. Untuk para pecinta kopi, sayang banget kalau sampai melewatkan acara ini.

El Colacho merupakan sebuah tradisi unik dan rutin yang diselenggarakan antara bulan Mei dan Juni setiap tahun di Spanyol. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1620 dan masih dipertahankan hingga sekarang. El Colacho dilakukan bukan hanya sekedar hiburan, melainkan dipercaya dapat mengusir para roh jahat yang memasuki kota sehingga para iblis tak dapat mengganggu bayi tersebut. Festival ini baru akan dimulai ketika kerumunan orang termasuk para orang tua dari bayi-bayi tersebut sudah berkumpul.

Dalam Festival ini, bayi-bayi itu akan ditaruh di atas matras dan dilompati oleh seorang laki-laki dewasa dengan menggunakan pakaian El Colacho atau El Atabalero. Yang membuat bulu kuduk berdiri adalah ketika para pria dewasa yang mengenakan pakaian EL Colacho mengambil ancang-ancang untuk melompati bayi – bayi tersebut. Sedikit saja melakukan kesalahan, maka sudah dipastikan bayi – bayi tersebut akan mati terinjak.