Hakim dan juri yang mengadili pemuda ini pastilah orang-orang yang sangat tegas. Pada tanggal 11 Maret 1972, seorang pemuda berusia 22 tahun bernama Gabriel March Grandos dari Majorca, Spanyol, diputuskan bersalah karena lalai mengirim 42.768 surat. Hukuman ini dijatuhkan karena pemuda ini dituduh melakukan penggelapan dan pengadilan Spanyol rupanya sangat keras terhadap kasus kelalaian petugas negara semacam ini.
Hukuman ini hingga sekarang merupakan rekor dunia untuk hukuman penjara terlama karena untuk 1 surat yang lalai dikirimkan, Gabriel dihukum 9 tahun penjara. Hingga apabila dikalikan 9 x 42.768 maka hasilnya adalah 384.912 tahun penjara.

Pada tahun 1989, Thailand digemparkan dengan penipuan korporasi yang memakan korban lebih dari 16.000 orang dengan jumlah uang yang sangat fantastis, yaitu $204 juta. Guinness Book of World Records mencatat kasus ini sebagai penipuan dengan jumlah uang paling banyak.
Pelakunya adalah Mae Chamoy Thipyaso, seorang isteri dari pejabat Angkatan Udara Thailand yang menggunakan skema Charles Ponzi untuk menipu para investor. Charles Ponzi yang menjadi penggagas skema penipuan ini hampir 50 tahun yang lalu ‘hanya’ dihukum selama 17 tahun tetapi pengadilan Thailand rupanya menganggap kejahatan ini sangatlah serius karena korbannya begitu banyak hingga akhirnya menjatuhkan hukuman penjara selama 141.078 tahun kepada Chamoy bersama 7 orang anak buahnya. Kalau di Indonesia mungkin hanya kena di bawah 5 tahun.

Kalau yang ini rasa sangat layak untuk dihukum penjara selama itu karena kejahatannya dilakukan terhadap anak-anak. Itulah sebabnya ada satu peraturan tidak tertulis yang sama-sama disetujui baik oleh para narapidana maupun masyarakat umum yaitu adalah ‘jangan sentuh anak-anak’. Dan rupanya hakim dan juri yang mengadili Charles Scott Robinson sama-sama sepakat dengan peraturan ini.
Charles Scott Robinson adalah seorang pedofil yang memangsa 6 anak. Pada tanggal 23 Desember 1994 pengadilan Oklahoma memutuskan hukuman 5.000 tahun penjara untuk setiap anak yang menjadi korbannya, hingga apabila dikalikan 6 x 5.000 = 30.000 tahun penjara. Tentunya dengan hukuman selama itu para orangtua dan anak-anak di Oklahoma bisa bernafas lega.

Penjahat yang satu ini melakukan hampir semua jenis kejahatan termasuk rudapaksaan, sodomi, penculikan, penganiayaan, perampokan dan pencurian. Karena itu hakim dan juri memutuskan hukuman selama 21.750 tahun penjara. Setelah melakukan banding hukuman ini dikurangi 500 tahun hingga menjadi 21.250 tahun.
Hukuman ini jauh melebihi batas hukuman yang ditetapkan di Tulsa County yang membatasi ‘hanya’ selama 1.000 tahun untuk memastikan para penjahat berbahaya di kota itu tidak akan menghirup udara bebas lagi.

Pada perayaan Halloween tahun 1976, Kyzer membunuh dengan brutal tiga orang tamu di rumahnya. Para tamu itu bukanlah orang asing tetapi adalah anggota keluarganya sendiri. Korban pertama adalah Diane, isterinya yang sudah pisah rumah, kedua adalah ibunya Eunice Barringer dan ketiga adalah Rick Pyron.
Pada mulanya pengadilan Alabama bermaksud untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Kyzer namun akhirnya dirubah menjadi hukuman penjara selama 10.000 tahun. Dengan hukuman selama ini Kyzer seperti juga orang-orang yang ada dalam daftar ini tidak mungkin lagi menghirup udara bebas. Andai saja pemerintah Indonesia menjatuhkan hukuman seberat ini kepada para koruptor!