TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Amel Alvi, artis yang dikaitkan dengan penangkapan prostisusi artis dengan inisial AA, batal datang ke acara Rumpi, Trans Tv.

Belum diketahui alasan Amel Alvi membatalkan kedatangannya ke Trans Tv. "Amel Alvi cancel" ujar kru Trans Corp yang ditemui Tribunnews.

Sebelumnya, pada hari Sabtu (9/5/2015), terjadi penangkapan prostitusi artis dengan tariff Rp 20-80 juta.

Dalam penangkapan ini diketahui ada mucikari yang menyalurkan artis-artis yang dikencani pria berkantong tebal.

Sang mucikari sendiri, RA, mengaku punya cara sendiri dalam bertransaksi. Dalam bisnis portitusi itu bisa dibilang sangat private. Dalam setiap transaksi, RA harus melakukan ‎meeting dengan pria hidung belang.

‎"Transaksinya saya janjian sama klien, trus kliennya minta meeting, setelah itu ketemu untuk deal harga," kata RA di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015).

Setelah mendapatkan kesepakatan harga dengan kliennya, dia menghubungi artis yang mau di-booking. Setelah itu, artis dan dia datang ke lokasi yang ditentukan. Biasanya di hotel mewah di sekitaran Jakarta.

"Lalu ke lokasi, lalu saya tunggu artisnya, kliennya datang, lalu artis dan klien naik sendiri. Proses dari meeting sampai sepakat kira-kira sehari sampai dua hari. Jadi prosesnya ada meeting," tutur RA.

Pria yang memiliki tatto di tangan serta kaki itu‎ mengatakan, informasi pemesanan model atau artis biasanya melalui media BBM atau whatsApp. Dia tidak menjajakan wanita seks lewat situs online.

"Untuk mesen, klien biasanya nanya dulu, nggak langsung tunjuk. Nanyanya lewat ngobrol. Biasanya di Jakarta lebih sering," ujarnya.

sumur

gara2 gak bayar dp 30% dulu sih