Thread ini dibuat bukan untuk menjatuhkan atau menjelekkan produk kendaraan Proton, tapi sebagai pembelajaran bagi konsumen, calon konsumen agar dapat bersikap kritis atas ketidakpuasan terhadap pelayanan dan produk (bukan hanya selalu menerima apa yang diberikan oleh pihak produsen). Serta pembelajaran juga bagi karyawan, dealer dan produsen dari kendaraan merek Proton bahwa membangun brand Image bukanlah hal yang mudah, apalagi merek Proton merupakan pemain baru dalam bidang otomotif Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, mungkin Proton akan menjadi salah satu merek yang diakui di Indonesia (Presiden Jokowi saja mau kerjasama dengan pihak Proton untuk mengembangkan mobil nasional) dan semakin banyak pihak konsumen yang akan menuntut kesempurnaan dari produk Proton yang berarti bukan hanya mementingkan kuantitas, namun kualitas layanan harus disempurnakan.

Mohon maaf jika ada yang merasa dirugikan dengan tulisan ini, kalau memang ada yang tidak terima berarti anda belum bisa berpikir terbuka dalam menerima kritikan.

Disini saya akan menjelaskan keluhan saya sebagai pembeli dan pemilik kendaraan Proton tipe Gen2. Pada akhir bulan Februari 2015 saya berniat untuk membeli mobil baru dengan sistem trade-in mobil lama saya. Pilihan saya waktu jatuh kepada Proton tipe sedan Persona (karena saya lebih suka sedan dibanding mpv). Saya kontak salah satu marketing Proton dari Kaskus, setelah deal harga beliau juga bersedia trade-in mobil lama saya (terimakasih). Awal maret 2015 mobil saya sudah diambil dealer untuk proses trade-in.



Namun karena ada kendala pada proses leasing (yang membutuhkan waktu cukup lama), kemudian saya diarahkan ke tipe lain yang ready stock yaitu Gen2. Saya setuju, karena setelah melihat model dan kelengkapan dan harga yang ditawarkan (setelah diskon dsb) ternyata lebih baik dibanding mobil jepang dengan harga yang sama. Kemudian saya diarahkan ke leasing OTO. Akhir maret 2015 saya sudah membayar kekurangan DP dan mendapat surat persetujuan sementara dari pihak leasing





Yang cukup aneh bagi saya, tanggal 1 April 2015 kontrak dari OTO sudah jadi, tapi kenapa saya baru ttd tanggal 9 April 2015 (itupun karena saya komplain dulu ke pihak OTO)



Dari ttd kontrak OTO saya dijanjikan pengiriman unit mobil sekitar 7 hari. Waktu sudah berlalu 7 hari, namun belum ada konfirmasi pengiriman mobil. Akhirnya saya kontak marketing Proton untuk menanyakan apakah ada kendala. Ternyata ada kendala di unit yang akan dikirim, kunci mobil harus diganti karena hilang cadangannya. Akhirnya waktu pengiriman diundur lagi minta waktu sampai akhir bulan April 2015 (14 hari) untuk mengganti kunci, dan memasang aksesoris (waktu itu saya dijanjikan diberi aksesoris Kaca film 3M, Bodykit, Talang air, karpet, dsb). Yang saya sayangkan kenapa saya yang harus berinisiatif menanyakan? bukankah seharusnya pihak Proton yang harus mengupdate informasi kepada konsumen jika ada kendala?

14 hari tambahan sudah berlalu, lagi-lagi belum ada informasi mengenai pengiriman mobil saya. Akhirnya saya lagi yang harus konfirmasi ke pihak Proton, dan ternyata mobil belum siap juga dan minta waktu 1 minggu lagi. Capek, kesal menunggu akhirnya pada awal Mei 2015 saya kirim surat keluhan ke Proton Malaysia dan Proton Indonesia, dan ditanggapi langsung oleh pihak Proton Indonesia.

Dan akhirnya pada tanggal 7 Mei 2015 mobil saya dikirim, sebuah Proton Gen2 warna Silver dengan kondisi seadanya. Kenapa saya bilang seadanya?

Pertama, kualitas bodykit masih mentah dan terkesan asal-asalan yang penting di cat dan kurang kokoh (sepertinya fiber campur terigu)
Kedua, kaca film hanya dipasang pada pintu sedangkan kaca depan dan belakang tidak dipasang juga terkesan asal-asalan banyak gelembung dan prosentase nya 60%, bukan 80% seperti yang saya minta (saya curiga sepertinya mereknya bukan 3M)
Ketiga, talang air yang belum dipasang, katanya masih menunggu impor dari Malaysia (Malaysia sebelah mana Bekasi?)
Keempat, radiator diisi air biasa bukan radiator coolant ketika saya buka tutup radiator sudah menunjukkan warna kerak air (hemat apa pelit?)
Kelima, belum ada.. (memangnya Pancasila)

Ternyata benar saja kualitas bodykitnya parah, terbentur polisi tidur saja langsung rusak (apalagi kalau polisinya bangun...), belum lagi sambungan bodykit yang kurang baik, khawatirnya dalam kecepatan tinggi lepas semua karena getaran.























Kepada pihak Proton mohon diperhatikan keluhan dan ketidakpuasan saya dan se-segera mungkin untuk diselesaikan, saya yakin pihak Proton baik Proton Indonesia, Proton Malaysia dan Proton di negara lain pun sama pernah atau sering menerima keluhan dan ketidakpuasan konsumen. Hal ini merupakan suatu yang wajar karena tidak ada buatan manusia yang sempurna, tetapi saya yakin keluhan tersebut bukan untuk menjelekkan tapi untuk membawa Proton ke arah yang lebih baik sehingga mampu bertahan di Industri Otomotif Nasional maupun Internasional.

2 bulan lebih saya tidak ada kendaraan roda empat untuk saya dan keluarga bepergian, tapi saat unit mobil sudah di kirim dan diterima ternyata hasilnya mengecewakan. Capek menunggu, ternyata hasilnya buruk. Terimakasih kepada Proton Edar Indonesia atas pengalaman yang mengecewakan ini

Mungkin untuk pemberitaan berimbang, saya akan memberikan review positif dari mobil Proton Gen2 ini. Pertama AC nya dingin sekali, Kedua, meski putaran bawah agak lambat tapi jika kecepatan sudah mencapai lebih 100Km/jam naiknya cepat. Ketiga, Lotus Ride and Handling bukan hanya sekedar stiker (good job Lotus..!). Keempat, dengan harga 140jt-an (termasuk diskon) sudah dapat mobil dengan ABS+EBD, Dual Airbag, body mobil tebal, Rem Cakram semua (mobil jepang belum dapat dengan harga segitu). Kelima, hal positif lain adalah konsumsi bahan bakarnya, positif boros meskipun pakai pertamax...!!

Sekali lagi saya mohon maaf jika tidak berkenan, atau ada kata yang menyinggung. Terimakasih atas perhatiannya.

UPDATE...

Terima kasih kepada Pihak Proton Indonesia serta Pak Neil Nunuhitu, Branch Manager dari Proton Edar Ciledug karena telah bersedia datang ke rumah saya untuk bersilaturahmi dan meminta maaf atas kelalaian staf nya dan berjanji untuk membereskan segala permasalahan pada unit kendaraan saya.

Kemudian karena saya tidak ada kendaraan roda empat, maka pihak Proton Edar Ciledug meminjamkan mobil sebuah Proton Exora untuk dipakai saya dan keluarga selama Proton Gen 2 nya masih dalam perbaikan.



Terima kasih atas pelayanan nya, ternyata Proton Indonesia khususnya Proton Edar Ciledug sungguh-sungguh untuk memberikan pelayanan terbaik. SALUT...!