DEPOK – Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Jawa Barat Wijayanto mengimbau, para pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang maju dalam Pilkada Depok Desember 2015, tidak memakai pohon untuk sarana kampanye.

“Jangan memasang alat peraga kampanye (APK) di pohon, apalagi dipaku, karena merusak pertumbuhan pohon,” uajr Wijayanto, Sabtu (9/5/2015).

Lanjutnya, pemasangan APK beberapa tahun belakangan sering melanggar aturan, termasuk memasang APK di area hijau, bahkan memaku APK di pohon. Karenanya, BLH Kota Depok akan berkoordinasi dengan Panwaslu dan KPUD Kota Depok mengenai ketentuan pemasangan APK ini.

Wijayanto mengungkapkan, pemasangan APK di pohon melanggar Perda Kota Depok No.3 Tahun 2014 tentang Pedoman dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, tidak boleh memasang apa pun di pohon.

Sambung Wijayanto, bukan hanya APK yang dilarang dipasang di pepohonan, spanduk iklan komersial dan spanduk-spanduk illegal lainnya juga akan dicabuti pihaknya bila ditemukan.

“Intinya semua warga Depok harus menjaga lingkungan. Kami akan berkomunikasi secara institusi, tidak perorangan,” tutupnya.

Sumur : http://www.infonitas.com/megapolitan...3#.VU8n60bMjEY
Harusnya Pihak yang memasang Atribut Kampanye Ditindak tegas kasih Sanksi. biar kapok