calodosaAvatar border
TS
calodosa
Soemarmo HS si KORUPTOP NGOTOT #SaveKPK


Siapakah Soemarmo HS ?



Tahun 2012 ini sepertinya menjadi “kado” istimewa bagi Wali Kota Semarang Soemarmo HS. Selain dieret-eret beberapa kali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca ditangkapnya Sekda Kota Semarang Akhmat Zaenuri dan dua anggota DPRD Kota Semarang, Agung Purno Sarjono (Fraksi PAN) dan Sumartono (Fraksi Demokrat), pada 24 November 2011 lalu, terkait kasus dugaan suap dalam pembahasan RAPBD Semarang Tahun Anggaran 2012, kini ada permasalahan baru lagi yang menggoyangnya. Yaitu dengan munculnya foto mesra dirinya dengan salah seorang wanita cantik yang beredar di situs jejaring sosial facebook.

Soemarmo HS saat dikonfirmasi KONTAK News Senin (2/1) di Balaikota sehubungan beredarnya foto mesra dirinya dengan wanita cantik di facebook tersebut, secara tersirat mengakui bahwa foto itu memang foto dirinya, bahkan meminta untuk tidak ditulis. “ora usah ditulis ya, itu urusan pribadi. Besuk saja ketemu di rumah ya,” jawabnya singkat sambil berlalu masuk mobil dinasnya.

(Sumber : Kontak News )

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status tersangka terhadap Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Soemarmo Hadi Saputro. Dia diduga terlibat pemberian suap ke anggota DPRD Kota Semarang terkait pembahasan APBD Kota Semarang 2011-2012.

Soemarmo diduga berperan sebagai inisiator pemberian suap. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara KPK Johan Budi, di Jakarta, Jumat (16/3/2012).

“Dalam proses pengembangan penyidikan dugaan tindak pidana terkait pemberian sesuatu kepada penyelenggara negara terkait pembahasan APBD Kota Semarang, KPK telah menetapkan SHS (Soemarmo Hadi Saputro) sebagai tersangka,” katanya.

Diduga, pemberian suap dari pihak Wali Kota ke DPRD Kota Semarang tersebut bertujuan memuluskan usulan tunjangan penghasilan Pemerintah Kota Semarang serta persetujuan APBD Kota Semarang 2012 senilai Rp 2,3 triliun. Soemarmo, kata Johan, disangka melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Ancaman hukuman maksimalnya, 5 tahun penjara.

Penetapan tersangka Soemarmo ini merupakan pengembangan kasus dugaan suap yang menjerat Sekretaris Kota Semarang, Ahmad Zainuri, dan dua anggota DPRD Semarang, yakni Sumartono (Fraksi Partai Demokrat) dan Agung PS (Fraksi Partai Amanat Nasional). Ketiganya tertangkap tangan di lingkungan kantor DPRD, 25 November lalu.

Bersamaan dengan itu, KPK menyita 20 amplop berisi uang yang totalnya mencapai Rp 41 juta. Informasi yang terungkap sebelumnya, penyidik KPK menemukan dokumen yang berisi petunjuk keterlibatan Soemarmo.

Ahmad Zainuri pernah mengatakan kalau dirinya hanya diperintah Wali Kota Soemarmo untuk menyediakan dana bagi anggota DPRD Kota Semarang. Soemarmo sendiri beberapa kali diperiksa terkait penyidikan kasus ini. Dalam sejumlah kesempatan, dia juga membantah terlibat.

(Sumber : Kompas.com | http://regional.kompas.com/read/2012...agai.Tersangka)


Bebas dari Bui, Soemarmo akan Kembali Maju Pemilihan Wali Kota Semarang



Semarang - Mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo Hadi Saputro, akan kembali maju dalam pemilihan Wali Kota Semarang 2015. Kini ia tak lagi maju lewat PDIP dan sedang mempersiapkan ‘kendaraan’ yang akan membawanya.

“Insyaallah saya akan maju. Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, kami akan mencalonkan kembali untuk Wali Kota mendatang karena adanya dorongan dan harapan masyarakat dan beberapa partai,” kata Soemarmo dalam acara deklarasikan Paguyuban Warga Semarang (PWS) di Lapangan Sumurboto, Banyumanik, Semarang, Minggu (26/4/2015).

Soemarmo menegaskan ia sudah mendapatkan dukungan dar partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan partai lainnya yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) masih dalam proses komunikasi.

“Saya sudah kontak mas Yoyok Sukawi (Partai Demokrat), Agung BM (PKS), dan Agung Priyambodo (Partai Golkar),” tandas Soemarmo.

“Nanti, akan menyusul dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem),” imbuhnya.

Persiapan yang dilakukan menghadapi Pilwalkot yaitu dengan safari politik ke beberapa pemimpin parpol tersebut. Selain itu deklarasi PWS yang digelar hari ini juga merupakan persiapan jelang Pilwalkot. Dalam acara itu sejumlah penyandang difable diberi bantuan kursi roda dan pengobatan gratis.

“Ini (PWS) sebagai wadah masyarakat Kota Semarang untuk berkomunikasi atau jika mau mengadakan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan,” tandasnya.

Diketahui Soemarmo sebelumnnya terpilih sebagai Wali Kota Semarang periode 2010-2015 bersama Hedrar Prihadi sebagai wakilnya. Namun tahun 2012 ia diberhentikan sementara oleh Mendagri karena terjerat kasus suap APBD Kota Semarang.

Soemarmo ditahan KPK di LP Cipinang sejak akhir Maret 2012. Ia divonis hakim 1 tahun 6 bulan penjara sehingga digantikan oleh Hendrar Prihadi.Kini keduanya akan “head to head” pada Pilwalkot 2015 karena dipastikan Hendrar atau yang akrab disapa Hendy akan kembali maju.

( sumber : Detik.com | http://news.detik.com/read/2015/04/2...-kota-semarang )


Mengapa seorang koruptor seperti Soemarmo HS sampai begitu ngotot untuk maju Pilwakot di Semarang dan menantang Head To Head dengan Incumbent H. Hendrar Prihadi, SE.MM (dulu wakilnya) ??!!

Begini ceritanya…………………




Bersamaan dengan tertangkapnya Soemarmo HS, dirinya mengancam Wakil nya saat itu Hendrar Prihadi, SE.MM. (Hendi) yang dia duga sebagai aktor yang membongkar kasus suap tersebut. Walaupun hal tersebut terus dibantah oleh Hendi (sapaan akrab Hendrar Prihadi), tapi nyatanya Soemarmo terus melakukan intimidasi kepada Wakilnya tersebut, hingga akhirnya Hendrar Prihadi resmi diangkat menjadi Walikota Semarang menggantikan dirinya.




Hendrar Prihadi yang saat itu diancam karena dituduh sebagai pembongkar kasus suap yang dilakukan Soemarmo HS itu malah dikemudian hari mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebuah lembaga yang menyeretnya (Soemarmo HS) ke dalam bui.




Bahkan atas nama “Dendam”, Soemarmo pun siap menjalani “Mission Impossible” di pilkada Kota Semarang akhir Tahun ini.





emoticon-I Love Indonesia (S)#SaveKPK !emoticon-I Love Indonesia (S)

Quote:
0
6.9K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.