PEMBELIAN TUNAI
ada customer saya yang ingin membeli beli mitsubishi mirage secara TUNAI melalui program COP dari kantornya
singkat cerita saya berikan diskon (pada saat itu 18jt memang kondisi maksimal)
pada saat itu customer saya kebetulan compare2 juga ke tempat lain (hal yang wajar tentunya, customer ingin harga terendah) dan dia bilang ke saya bahwa diskon yang saya berikan sangat kecil!!! dia dapat penawaran di dealer lain 25JT dan dijanjikan bonus ini itu(yang saya berikan hanya 18JT)

singkat cerita ane menyerah, customer tersebut tidak jadi membeli mobil dengan saya....sampai suatu ketika saya say hai dengan beliau ternyata customer tersebut tidak ambil mitsubihi melainkan ke merk lain

PEMBELIAN KREDIT

ada customer saya yang ingin membeli beli Pajero Sport Dakar 4 x 2 secara KREDIT
singkat cerita saya berikan diskon sesuai setandar yang diberikan dari kantor

pada saat itu customer saya kebetulan compare2 juga ke tempat lain (hal yang wajar tentunya, customer ingin harga terendah) dan dia bilang ke saya bahwa diskon yang saya berikan sangat kecil!!! dia dapat penawaran di dealer lain 70JT unit 2014 dan 50 jt unit 2015

ketika itu saya hanya dengan santai berkata, "coba bapak minta hitungan dp dan cicilan net yang diberikan oleh orang tersebut lalu coba bapak sms saya"

singkat cerita ,

DP DAN CICILAN YANG DIBERIKAN OLEH SALESMAN YANG "NGAKU" DISKON 70JT ternyata bebeda jumlah dp di upping hampir 15jt

TANYA KENAPA?
mungkin jika agan jeli dan melihat contoh kasus diatas agan akan tertawa geli melihat fenomena yang sudah lumrah terjadi di luar sana ketika orang ngotot ingin diskon diskon tetapi tanpa kritis melihat kreditnya,

bayangkan jika sang customer tersebut dengan blak2an termakan DISKON yang ditawarkan "SALES PENIPU" tertanpa cek ricek terlebih dahulu?

cara ini yg sering sales2 "demi order" lakukan..

Hitungan DPdi "upping" untuk menutupi selisih diskon dan BERBAGAI MACAM IMING2 YANG DIBERIKAN

dan adalagi fenomena sales "PENIPU" namun tidak punya bendera perusahaan....atau kalo bahasa kerennya "TUYUL"
mereka tidak bekerja di sebuah dealer namun mengaku2 bekerja di salah satu dealer. dan discount yang di tawarkan pun lumayan fantastis diluar perkiraan.

kasus :

singkat cerita customer dapat discount fantastis setelah janjian ketemuan dan deal harga customer tersebut memberikan tanda jadi sebesar 10jt cash dan membuat surat pemesanan. namum sampai dengan waktu yang dijanjikan mobil tidak kunjung di kirim. dan setelah di kroscek ke dealer yang bersangkutan tidak ada sales yang bernama tsb DAN Standa jadi 10jt tersebut dibawa kabur.