SATPOL PP itu tak dilengkapi senjata api, kecuali pentungan. Tapi bagi Ny. Linda, 35, justru “pentungan” Satpol PP itu yang bikin dia tergila-gila dan lupa keluarganya. Buktinya, ketika digerebek suami di hotel, Linda sedang mendesah-desah saat kena “pentungan” oknum Satpol PP ini.

Tugas Satpol PP itu menegakkan Perda tempat dia bernaung. Segala pelanggaran Perda yang menyebaban kota semrawut atau tidak tertib, itu makanan Satpol PP. Tapi Satpol PP Kepulaan Riau bernama Ilham, 37, ini justru lain, dia dipergoki sedang “makan” bini orang. Bagaimana suami wanita itu tidak mencak-mencak.

Ilham pekerjaan sehari-harinya menjadi Satpol PP Pemko Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Dengan mobil patroli, bersenjata pentungan, dia selaku mengobrak-abrik pedagang K-5 yang berjualan di tempat tidak semestinya. Karenanya, Ilham dan kawan-kawan sangat dibenci pedagang K-5, karena Ilham dan kawan-kawan itu bikin bekerja tidak tenang.

Tampang Ilham memang lumayan sangar, sehingga ini jadi modal utama dia jadi Satpol PP. Tapi kesangaran itu mendadak sirna manakala sedang menghadapi Ny. Linda, warga Tanjung Pinang. Soalnya perempuan ini tergolong lumayan, wajah dan bodinya sangat menggugah selera. Bila sudah berdua-dua dengan Linda, Ilham bisa lupa akan tugas sehari-harinya. Tapi soal “pentungan”-nya dia selalu siap sedia.

Sudah beberapa bulan ini Ilham – Linda menjalin asmara di bawah tanah, sehingga Linda pada akhirnya tak memperhatikan suaminya. Soalnya, suaminya ini staminannya sangat rendah, bikin malu Mbah Marijan yang rosa-rosa itu. Sedangkan oknum Satpol PP ini, pentuangannya sangat memukau. Sekali kena genjleng, Linda pasti “takon tunggale” alias mau nambah.

Lama-lama Wahyudi, 40, suaminya tahu bahwa istrinya sudah mengkhianati perkimpoiannya. Suratnya memang ada pada suami, tapi “aurat”-nya justru diberikan kepada lelaki lain, yang tak lain dan tak bukan adalah Ilham. Mendengar kelakuan istrinya, tentu saja Wahyudi marah sehingga bermaksud menggerebeknya.

Beberapa hari lalu didapat informasi bahwa istrinya kencan dengan Ilham. Wahyudi segera mendatangi hotel di Hotel Garden kamar 3826. Baru memasuki lorong-lorong hotel, dia sudah mendengar desah-desah nikmat istrinya. Emosinya pun terbakar. Pintu yang dikunci dari dalam itu segera ditendang, dan terlihatlah Linda dan PIL-nya dalam kondisi tanpa busana.

Ilham mencoba melawan, tapi Wahyudi berhasil membekuknya dan kemudian diserahkan ke polisi. Dalam laporannya suami Linda itu mengatakan, siapa yang tak kalap melihat istrinya disetubuhi orang di depan mata sendiri.