baru-baru ini NASA berhasil merekam suara misterius yang diduga dari alien. Suara tersebut terdengar dari tepi ruang angkasa yang diambil dari rekaman atmosfer Bumi. Suara seperti seseorang yang sedang bersiul dan mendesis tersebut tertangkap dalam sebuah rekaman suara yang diambil dari ketinggian 22 mil di atas Bumi. Rekaman ini diambil oleh seorang mahasiswa pasca sarjana yang merupakan bagian dari tim khusus NASA dan bertugas merekam semua suara dari atmosfer.

Mikrofon pada alat perekam pun berhasil mendeteksi suara dengan frekuensi infrasonik yang sangat pelan sehingga tak dapat didengar oleh manusia normal. Namun, jika rekaman dipercepat maka barulah suara tersebut dapat terdengar. Rekaman suara ini diambil dari balon helium yang sengaja diterbangkan ke atmosfer pada Agustus 2014 lalu. Mikrofon dari alat perekam tersebut ditempatkan di atas wilayah New Meksiko dan Arizona. Kemudian, salah satu dari 10 rekaman pun dikirimkan NASA ke High Altitude Student Platform untuk diteliti lebih lanjut.

Suku Aztec adalah suku kuno yang dikenal memiliki banyak penemuan canggih pada jaman dahulu. Karena kebudayaannya yang luar biasa itu, peninggalan bersejarah dari Suku Aztec selalu menjadi incaran para arkeolog. Salah satu arkeolog yang mendalami kehidupan suku aztec adalah Roberto Velazgquez. Roberto menemukan banyak sekali peluit-peluit berbentuk aneh dan mengerikan di situs purbakala peninggalan suku Aztec. Roberto mengatakan bahwa peluit itu digunakan untuk mengabarkan berita kematian, eksekusi mati atau pengorbanan manusia untuk dewa-dewa. Peluit yang berusia beberapa abad ini disebut Roberto seagai “Whistles of Death” atau “Peluit Kematian”.

rekaman suara manusia dibuat pada tahun 1860. Dalam rekaman langka tersebut seseorang sedang menyanyikan potongan lagu Perancis berjudul “Au Clair De La Lune”. Rekaman suara ini dibuat dengan mesin bernama phonautograph, yang menangkap gelombang suara dengan getaran yang ada di ujung jarum. Kualitas suara dalam rekaman pertama ini memang sangat buruk, sehingga terdengar seperti suara makhluk asing atau alien. Setelah “dipugar” menggunakan teknologi modern, barulah diketahui bahwa rekaman suara itu adalah potongan lagu yang dinyanyikan seseorang. Jika informasi ini tidak ditambahkan, maka kita akan mengira rekaman ini adalah semacam suara makhluk halus.

Bom nuklir adalah senjata paling berbahaya dalam sejarah kehidupan manusia. Dalam sekali ledakan, bom nuklir bisa menewaskan jutaan orang dan bahkan membumi hanguskan sebuah negara. Hal tersebut sudah terjadi di Jepang dan menyisakan luka dalam hingga sekarang. Jika Anda penasaran bagaimana suara dan penampakan dari senjata mematikan ini, Boombastis membawa rekamannya untuk Anda. Ini adalah peledakan bom atom yang dilakukan sebagai uji coba oleh Amerika Serikat. Mereka mencoba meledakkan bom nuklir mereka di Bikini Atoll di Laut Pasifik Selatan.

Ketika sebuah bagian bumi terkena gempa atau tsunami, maka sesungguhnya seluruh lempeng di bumi tengah bergerak dan bergeser. Setiap kali terjadi gempa di suatu tempat, seluruh dunia sebenarnya bergetar dalam getaran yang berbeda-beda. Sejumlah ilmuwan merasa harus meneliti tentang suara pergerakan lempeng bumi ini. Maka pasca tsunami Jepang 2011, para ilmuwan tersebut merekam getaran bumi yang mereka tangkap. Ternyata, getaran bumi terdengar seperti suara-suara seperti hewan mengeram atau suara deru mesin yang sangat kencang. Suara ini akan membuat kita merinding dan sadar betapa dahsyatnya kekuatan alam.

Pengeboran bumi yang terjadi di sebria ini sangat dalam yaitu sekitar 14km yang membuat para ahli untuk menguji apa saja yang terkandung di dalam perut bumi. Ketika saat melakukan penelitian di perut bumi tersebut yang terasa sangat panas, mereka mendengar suara suara aneh seakan akan berteriak minta tolong dan sepertinya sedang merasakan kesakitan yang teramat sangat. Ya teriakan neraka yang mereka rekam dan masih diteliti dari manakah asal suara tersebut.

Ketika Amerika sedang berperang melawan Vietnam, prajurit Amerika melakukan banyak sekali trik dan cara agar menang. Salah satunya, mereka memanfaatkan kepercayaan orang-orang Vietnam terhadap arwah dan setan. Prajurit Amerikapun membuat sebuah rekaman seram yang mereka sebut dengan teknik “sound warfare”. Dengan memperdengarkan suara-suara seram ini, tentara Vietnam akan lari ketakutan tanpa harus diusir dengan pistol atau senjata lainnya. Sebab orang Vietnam sangat percaya bahwa mayat-mayat tentara yang tidak dikuburkan dengan baik akan menjelma menjadi arwah-arwah yang berteriak-teriak. Video diatas adalah rekaman suara yang dipakai prajurit Amerika kala itu.