Kompetisi sepak bola di Indonesia, khususnya kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League 2015 berhenti. Namun para pesepak bola Indonesia yang main di luar negeri menunjukkan catatan menarik pekan lalu.



Tak semua pemain asal Indonesia dimainkan klub luar negeri pada minggu lalu, namun ada perkembangan bagus dari Jepang. Untuk rapor pemain lain, tak semua berhasil menolong klubnya dari kekalahan.

Berikut ini rapor empat nama pemain asal Indonesia yang main di liga luar negeri, baik di negara Asia atau Eropa…

1. IRFAN HAARYS BACHDIM – CONSADOLE SAPPORO



Tren kemenangan dijaga Consadole Sapporo di J-League 2. Pada laga Minggu (3/5), anak asuh Ivica Barbaric menang dengan skor besar tiga gol tanpa balas atas klub papan atas, Jubilo Iwata.

Ken Tokura mencetak dua gol pada laga ini dan dilengkapi sumbangan poin dari Yoshihero Uchimura. Namun yang menarik, Pelatih Barbaric tak hanya memasang pemain asal Indonesia, Irfan Bachdim sebagai pengisi daftar pemain.

Namun pemain berdarah Indo Belanda itu juga dimainkan dalam laga yang dimenangkan oleh Consadole Sapporo ini. Bachdim turun pada menit ke-82, menjadi suksesor gelandang asal Brasil, Josenildo ’Nildo’ Brito da Silva. Ini merupakan penampilan perdana Bachdim di kompetisi level dua Negeri Sakura.

2 ANDIK VERMANSAH – SELANGOR FA



Catatan negatif dirasakan Selangor FA pada laga Malaysia Super League (MSL) 2015, Sabtu (2/5). Menjamu Perak FA, skuad Gergasi Merah kalah tipis, 1-2, di Stadion Shah Alam. Ini merupakan kekalahan berurutan di MSL, setelah pada Sabtu (25/4), Selangor dikalahkan tuan rumah Kelantan FA, 2-1.

Pada laga ini winger asal Indonesia, Andik Vermansah dipasang penuh oleh Pelatih Mehmet Durakovic. Namun eks pemain Persebaya itu gagal memberikan sumbangan maksimal ke klubnya. Bahkan, gol tunggal tuan rumah yang dicetak oleh Guilherme de Paula bukan hasil umpan Andik.

Selangor pun turun peringkat lagi di klasemen sementara MSL 2015. Setelah sempat memimpin, skuad Gergasi Merah kini ada di posisi tiga dengan poin 17, tertinggal satu angka dari klub posisi pertama dan kedua, Polis DiRaja Malaysia (PDRM) FA serta Johor Darul Takzim (DT).

3. ARTHUR IRAWAN – WAASLAND-BEVEREN



Peluang Waasland-Beveren melaju ke semifinal pada play-off II Belgian Pro League (BPL) 2014/2015 sudah sirna. Dijamu RC Genk di Cristal Arena, Waasland-Beveren pun mengalami kekalahan telak, 1-7, Minggu (3/5) dini hari.

Pelatih Guido Brepoels yang pekan sebelumnya memasukkan nama pemain Indonesia, Arthur Irawan, di daftar starting line-up. Pada laga kontra Genk, kembali tak memasang Arthur di daftar pemain skalipun.

Sumur : http://www.sportsatu.com/bola-intern...4?pg_article=3

Gimana komentar Agan buat 3 Anak Bangsa ini ?